Cara Membuat Surat Keterangan Penghasilan Beserta Fungsi dan Contohnya
Surat keterangan penghasilan kerap kali dibutuhkan dalam keadaan tertentu.
Namun, banyak orang yang juga bingung untuk membuat surat keterangan penghasilan ini.
Jenis surat ini akan sering kamu jumpai di ranah profesional atau dunia kerja.
Sebab, surat ini kerap diminta untuk menyelesaikan proses administrasi tertentu.
Pada dasarnya, format surat ini bisa dibilang cukup sederhana.
Meski begitu, ada beberapa komponen wajib di surat keterangan penghasilan ini.
Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:
Apa itu Surat Keterangan Penghasilan?
Surat keterangan penghasilan merupakan surat keterangan resmi yang di dalamanya mencantumkan nominal jumlah gaji seorang karyawan secara detail.
Bagi kamu yang bekerja di perusahaan, surat ini umumnya dibuat oleh sekretaris perusahaan atau human resource (HR).
Tidak ada format dan ketentuan baku dalam pembuatannya, sebab tiap perusahaan cenderung berbeda.
Komponen dalam Surat Keterangan Penghasilan
Surat jenis ini setidaknya mencantumkan beberapa komponen, yakni:
– Kop perusahaan lengkap
– Nama surat
– Nomor surat
– Data diri karyawan yang bersangkutan
– Detail gaji beserta komponennya
– Peruntukan surat
– Tanggal surat
– Nama yang menerangkan dan tanda tangannya (pimpinan HR)
Jika sudah mencantumkan delapan komponen tersebut, surat keterangan kerja yang dibuat bisa dibilang sah dan layak digunakan untuk keperluan administrasi tertentu.
Fungsi Surat Keterangan Penghasilan
Surat keterangan penghasilan ini dapat digunakan untuk berbagai hal, yaitu:
1. Melamar Pekerjaan
Dalam proses rekrutmen, biasanya ada perusahaan yang menjadikan surat keterangan penghasilan di perusahaan sebelumnya sebagai syarat administrasi.
Hal ini ditujukan agar perusahaan tersebut bisa mempelajari jejak karir kamu dan menentukan gaji di perusahaan yang baru.
2. Mencairkan Dana JHT BPJS Ketenagakerjaan
Jika kamu menggunakan layanan BPJS Ketenagakerjaan, maka surat ini bisa digunakan untuk mencairkan dana Jaminan Hari Tua (JHT) sejumlah 30% dengan ketentuan yang berlaku.
Pencairan dana ini bisa dilakukan meskipun kamu masih merupakan pekerja aktif lho.
3. Membuat Visa
Pembuatan visa untuk bepergian ke luar negeri umumnya juga menjadikan surat keterangan penghasilan sebagai syarat administrasinya.
Surat ini menjadi bukti bahwa kamu memiliki uang dan tabungan yang cukup untuk hidup di luar negeri.
4. Pendaftaran Beasiswa
Dalam hal ini ada dua peruntukkan surat kerja untuk beasiswa, yaitu bagi mahasiswa dan profesional.
Bagi mahasiswa, untuk mendapatkan beasiswa tertentu biasanya diminta untuk menyertakan surat keterangan penghasilan milik orangtuanya.
Sedangkan bagi profesional, surat keterangan kerja biasanya digunakan sebagai syarat administrasi untuk melanjutkan studi melalui beasiswa jalur profesional.
Contoh Surat Keterangan Penghasilan yang Benar
Contoh Surat Penghasilan Karyawan
Seperti yang dapat dilihat dari gambar di atas, surat ini berisi komponen-komponen yang harus ada di dalam surat keterangan penghasilan.
Mulai dari kop perusahaan, nomor surat, data diri karyawan, hingga detail gaji beserta komponennya.
Surat ini biasanya bisa kamu minta pada bagian HRD atau atasan tempat kamu bekerja.
Contoh Surat Penghasilan Wiraswasta
Sedikit berbeda dengan surat penghasilan karyawan, kamu yang mempunyai usaha sendiri alias wiraswasta membutuhkan tanda tangan dari pengurus RW setempat.
Dengan begitu surat keterangan penghasilanmu menjadi sah untuk digunakan.
Komponen-komponen yang ada di dalam surat pun kurang lebih sama, namun ditambahkan dengan data diri dari kedua orang tua.
Nah, itulah hal-hal yang harus kamu ketahui dalam membuat surat keterangan penghasilan, baik sebagak karyawan maupun wiraswasta.
Baca Juga: Ini Perbedaan Surat Tilang Merah dan Biru Beserta Cara Cek Denda Secara Online
Jangan lupa kunjungi artikel.rumah123.com untuk dapatkan artikel menarik lainnya seputar properti.
Kamu juga bisa mencari properti yang sesuai kebutuhanmu seperti Akasa BSD City Tower Kamaya hanya di www.rumah123.com.