Cara Budidaya Rumput Gajah yang Mudah dan Praktis untuk Pemula!
Rumput gajah biasanya digunakan untuk pakan berbagai hewan ternak seperti sapi, kambing, domba, hingga kerbau.
Tanaman hijau dengan nama latin Pennisetum purpurium ini merupakan jenis hijauan pakan ternak yang banyak dipilih.
Tanaman ini juga dikenal karena memiliki jenis rumput yang tinggi produksinya serta memiliki beragam varietas.
Dalam setahun rumput ini dapat diproduksi hingga 250 ton dengan kadar protein yang tinggi, tahan kering, serta disukai ternak.
Varietasnya pun dikenal beragam seperti Afrika, Hawai, Capricorn, Raja/King Grass, Lampung, Taiwan, dan lain sebagainya.
Tumbuh secara tegak lurus, rumput gajah memiliki tinggi hingga tujuh meter lho.
Ia memiliki karakteristik dengan batangnya yang tebal dan keras, daunnya yang panjang, serta bentuk bunga yang menyerupai es lilin.
Kandungan gizi yang terdapat di tanaman ini juga cukup banyak, yakni 34.2% serat kasar, 19.9% bahan kering, 10.2% protein kasar, 11.7% abu, dan 1.6% lemak.
Selain digunakan untuk ternak, rumput gajah juga kerap dibudidayakan karena tingginya kebutuhan untuk pakan ternak.
Sementara, keadaan rumput di lapangan semakin berkurang.
Untuk itu, budidaya rumput gajah bisa jadi salah satu alternatif usaha dengan potensi keuntungan yang besar, terutama bagi kamu yang memiliki lahan kosong.
Yuk simak cara budidaya rumput gajah yang mudah dan praktis untuk pemula di bawah ini:
Cara Budidaya Rumput Gajah Untuk Pemula
1. Siapkan Lahan Kosong
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk menanam rumput gajah ialah dengan menyiapkan lahan kosong.
Kamu bisa memilih lahan kosong di tepi sawah atau galengan sebagai pagar tanaman utama atau di sawahnya.
Namun, pastikan kamu menggunakan tanah yang gembur dan subur ya.
Jika tanah tersebut miskin hara, sebaiknya pupuk terlebih dahulu dengan pupuk kandang.
Untuk pengolahan atau persiapan lahan, sebaiknya lakukan pada akhir musim kemarau menjelang musim hujan.
Sebelum melakukan penanaman bibit, pastikan lahan tersebut juga sudah bersih dari bekas tanaman, semak belukar, hingga alang-alang ya.
2. Penanaman Bibit
Penanaman bibit rumput gajah dapat dilakukan dengan metode biji maupun secara vegetatif.
Kamu juga dapat mengembangbiakkan melalui biji, stek, dan sobekan rumpun.
Penanaman bibit menggunakan stek dan sobekan rumpun cenderung lebih mudah dikerjakan serta tanaman akan lebih cepat tumbuh besar daripada metode biji.
Sementara pada teknik sobekan rumpun, ambil tiga hingga empat akar rumpun yang berukuran tidak terlalu kecil.
Kemudian, tanam rumpun tersebut dengan jarak 30 x 50 cm.
Bila menggunakan teknik stek batang, kamu bisa memilih bakal bibit dari batang yang cukup tua dan memiliki mata ruas sekitar dua sampai tiga buah.
Tanam batang rumput gajah ini dengan posisi miring 30 derajat dan jarak penanaman 30 x 30 cm.
3. Pemupukan Susulan
Proses pemupukan susulan yang pertama bisa dilaksanakan ketika tumbuhan rumput gajah telah berusia sekitar dua hingga tiga minggu.
Kamu bisa menggunakan pupuk urea dan KCI dengan dosis sesuai anjuran.
Pemupukan berikutnya dilakukan saat tanaman berusia dua hingga tiga minggu dihitung dari waktu panen.
4. Pemeliharaan Tanaman
Tanaman rumput gajah sebenarnya tidak diperlukan perawatan khusus.
Untuk pemeliharaan secara berkala, kamu bisa memeliharanya dengan menyulam serta menyiangi tanaman agar tumbuh sesuai dengan jalur tanamnya.
Proses pengairan juga perlu dikerjakan sebelum dilangsungkan pemupukan susulan, khususnya saat kondisi lahan terlalu kering.
Rumput gajah yang dipelihara dengan benar dan sesuai akan mempunyai produktivitas yang lebih baik.
5. Proses Panen
Secara umum, pemanenanrumput gajah yaitu saat berusia 40 hari atau sebelum tumbuhnya bunga.
Jika melewati umur tersebut, tanaman sudah menghasilkan bunga sehingga batangnya pun akan menjadi keras.
Nilai gizi yang terkandung pada rumput yang terlalu tua ini juga sudah menurun.
Proses panen rumput gajah dapat dilakukan dengan memotong ruas batang terbawah rumput gajah hingga menyisakan hanya setinggi 5-10 cm.
Itulah cara mudah budidaya rumput gajah untuk pemula yang bisa kamu jadikan acuan.
Jangan lupa kunjungi artikel.rumah123.com untuk dapatkan artikel menarik lainnya seputar properti.
Kamu juga bisa mencari properti yang sesuai kebutuhanmu seperti The Villas hanya di www.rumah123.com.