Bus Listrik Warna Warni Ini Terinspirasi Dari Transportasi Jadul
Malta bakal memiliki bus listrik yang keren dalam waktu dekat. Bus ini terinspirasi dari bus pariwisata yang sempat menjadi ikon pariwisata.
Pada 2011, Malta memutuskan untuk menghentikan operasional bus warna warni yang menjadi transportasi untuk turis dan komuter. Bus ini sempat beroperasi selama lebih dari 50 tahun.
Awal 2000-an, Uni Eropa (EU) menyatakan kalau bus tersebut tidak lagi memenuhi standar emisi karbon. Malta sebagai salah satu negara anggota EU langsung memensiunkan armada bus.
Baca juga: Wah, Ada Bus Sekolah Bertenaga Listrik Tanpa Supir
Malta merupakan negara kecil di Laut Mediterania. Negara yang beribu kota di Valletta ini hanya mempunyai penduduk sekitar 475 ribu orang.
Negara ini terdiri dari tiga pulau. Pulau terbesar, Malta hanya memiliki luas 246 kilometer persegi. Bandingkan dengan Jakarta yang mempunyai luas 661 kilometer persegi.
Biro arsitek dan desain produk, Mizzi Studio merilis sejumlah rancangan bus listrik yang terinspirasi dari bus zaman dulu. Bentuk klasiknya masih terasa, namun dengan desain yang modern.
Baca juga: Volvo Uji Coba Bus Listrik Tanpa Sopir di Singapura, Truz Jakarta Kapan Ya
Mizzi Studio ingin mengingatkan lagi kebanggaan nasional mengenai transportasi umum ini dengan bus listrik yang lebih baru, punya desain kontemporer, dan juga ramah lingkungan. Bus ini didesain memenuhi standar emisi karbon EU.
Karakter bus dipertahankan seperti chassis dengan grill berukuran besar, lampu berukuran besar, dan layar besar. Selain itu, warna juga dipertahankan agar nostalgia tetap terasa.
Prototipe bus akan diperkenalkan pada Juli 2019 di gedung parlemen Malta di Valletta. Bus listrik memang menjadi tren di seluruh dunia. Transjakarta akan memulai bus listrik pada 2019.
Baca juga: Bus Listrik Tanpa Supir dan Tahan Cuaca Ekstrem Resmi Diluncurkan