OK
×
×
Bukan tanda rindu atau sedang ada yang naksir padamu, ternyata ini dia arti tanda putih di kuku yang sebenarnya. Bisa jadi tanda penyakit loh!
Bukan mitos ini-itu, ternyata dalam dunia medis memang sering ditemukan kondisi munculnya garis putih pada kuku.
Lalu, apa saja yang perlu kamu perhatikan terkait dengan kondisi ini?
Ini dia pembahasan selengkapnya.
Tampilan bintik putih di kuku ini bisa cukup bervariasi, tergantung dari jenisnya masing-masing.
Beberapa di antara yang paling sering ditemui, yakni:
1. Leukonychia totalis: Jenis ini adalah keadaan di mana seluruh area kuku berubah warna menjadi putih dan dapat menjadi tanda penyakit tertentu. 2. Leukonychia striata: Tipe ini dapat terjadi saat ada garis putih yang sejajar dengan pangkal kuku. 3. Leukonychia punctata: Ini dia bintik putih pada kuku yang paling sering ditemui, yaitu tanda putih kecil yang menyebar di sekitar area kutikula. 4. Leukonychia partialis: Pada kondisi ini, titik putih dapat terbentuk dalam tiga jenis berbeda, yakni belang-belang, melintang, atau membujur. Dalam beberapa kasus juga dapat menjadi penyebab terjadinya Leukonychia totalis. 5. Leukonychia longitudinal: Dalam kondisi ini, tanda putih kecil berukuran sekitar satu milimeter dengan bentuk membujur, terlihat jelas di bawah lempeng kuku, dan tergolong tipe yang jarang terjadi.Jangan sampai dibiarkan saja, yuk kenali berbagai gejala bintik putih di kuku (Leukonychia) berikut!
Jika kamu melihat bintik putih di kuku, atau di sekitar lempeng tumbuhnya kuku yang dikenal dengan nama matriks, kemungkinan telah terjadi kerusakan pada area tersebut.
Tipe cedera seperti ini kerap terjadi pada anak-anak, dan seringkali menjadi penyebab munculnya tanda putih di kuku.
Beberapa trauma yang bisa menjadi pemicunya seperti sering menggigit kuku, manikur secara berlebihan, cedera sehari-hari, memakai sepatu yang ukurannya terlalu kecil, sehingga menimbulkan tekanan pada kutikula.
Mayoritas trauma tersebut dapat sembuh dengan sendirinya, tanpa perlu melakukan pengobatan khusus.
Tak jarang, kasus keracunan dan proses pengobatan bisa menjadi pemicu munculnya bintik putih di kuku.
Walaupun frekuensinya jarang, namun kamu tetap harus teliti melihat gejala yang ditimbulkan, agar tidak memperparah kondisi yang sudah dialami.
Garis putih yang muncul di kuku bisa diakibatkan oleh beberapa pengobatan dan keracunan, meliputi:
- Toksin dari logam berat, seperti timah dan arsenik - Terapi kemoterapi untuk membunuh sel-sel kanker - Konsumsi sulfonamid, yakni sejenis obat yang digunakan untuk melawan infeksi bakteri, seperti infeksi kulit, septikemia, dan infeksi saluran kemih.Kekurangan beberapa jenis nutrisi tertentu, seperti mineral esensial seng dan protein, dapat menimbulkan kondisi leukonychia.
Defisiensi mineral ini biasanya muncul saat kamu tidak mencukupi kebutuhan protein dan zat seng, yang berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh.
Untuk mengatasinya, kamu dapat meningkatkan konsumsi bahan makanan dengan kandungan mineral tinggi, seperti garam himalaya.
Mengecat kuku memang jadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mempercantik tampilan diri.
Namun jangan sampai lengah, saat memilih produk nail polish, yang justru bisa menimbulkan garis putih di kuku.
Hal ini bisa disebabkan alergi pada bahan-bahan kimia yang ada di dalam produk manikur, seperti nail polish, nail remover, sampai gel pengeras.
Begitupun dengan kondisi penjamuran kaki yang biasa dipicu oleh onikomikosis superfisial.
Cara mengatasinya tidaklah terlalu sulit, kamu bisa meminta resep obat antijamur topikal yang tersedia di apotek.
Temukan beragam informasi menarik lainnya di artikel.rumah123.com!
Intip juga proyek properti terbaik di East Coast Mansion.
Level 37 [email protected]
Jl. Casablanca Kav.88
Jakarta Selatan
Jakarta 12870
Indonesia
Tambahkan Komentar