BTN Permudah KPR, Genjot Program Sejuta Rumah
Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono menyatakan, BTN akan bekerja lebih keras agar bisa berkinerja lebih baik tahun ini. Menurutnya, dilihat dari potensi bisnis, masih banyak peluang yang bisa dikejar dan dimanfaatkan untuk menunjang kinerja BTN selama 2016.
“Kalau bisa yang terbaik lagi tahun ini. Yang penting kami harus fokus karena potensi di bisnis keuangan cukup menjanjikan dan prospektif,” katanya sehubungan dengan penghargaan yang dterima BTN sebagai Bank BUMN Terbaik versi Bisnis Indonesia Award 2016, pada 2 Juni 2016 lalu.
Fokus pada percepatan pembangunan sejuta rumah, membuat BTN berkinerja sangat baik pada akhir 2015 dan kuartal I/2016. Kinerja yang sangat baik tersebut mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak dengan memberikan penghargaan yang bergengsi kepada BTN.
Baca juga: Agar Rumah Tak “Hilang” Kala KPR Macet
Menurut Maryono, BTN akan mendorong percepatan sejuta rumah dengan menggenjot suplai dan demand untuk KPR. Salah satu yang akan dilakukan oleh BTN adalah dengan mempermudah pembiayaan bagi pengembang untuk kredit konstruksi maupun pencairan KPR.
“Kami ingin memberikan kemudahan pembiayaan kepada para pengembang untuk akselerasi KPR subsidi, KPR nonsubsudi, maupun KPR mikro,” kata Maryono.
Bank BTN berhasil mencatatkan kinerja yang memuaskan pada 2015. Di tengah kondisi perkenomian nasional yang melambat, BTN justru menunjukkan pertumbuhan yang sangat kuat. Kredit dan Dana Pihak Ketiga tumbuh melampaui angka industri. Sementara rata-rata perbankan mengalami penurunan pendapatan,
Laba bersih BTN meningkat sangat signifikan. Begitu juga dengan kualitas kredit. Di tengah NPL perbankan yang memburuk akibat perlambatan ekonomi dan peningkatan risiko nilai tukar, NPL Bank BTN mengalami perbaikan yang signifikan.