BTN Merilis Fitur Baru KPR BP2BT | Beli Rumah Subsidi Semakin Mudah
BTN mengeluarkan inovasi terbaru dengan merilis fitur terbaru untuk KPR BP2BT yaitu GPM. Kamu yang ingin membeli rumah subsidi pun semakin mudah lho.
Bank Tabungan Negara (BTN) terus berinovasi untuk memacu pertumbuhan dan penyaluran KPR (Kredit Pemilikan Rumah) Subsidi.
Inovasi terbaru dari BTN adalah merilis fitur terbaru untuk KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) yaitu fitur Graduated Payment Mortgage (GPM).
KPR BP2BT merupakan salah satu skema KPR Subsidi selain Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Subsidi Selisih Bunga (SSB).
“Kami harapkan dengan fitur Graduated Payment Mortgage atau GPM angsuran dapat lebih terjangkau,” ujar Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury.
“Sehingga masyarakat khususnya yang berpenghasilan rendah dapat lebih antusias menggunakan skema KPR BP2BT untuk dapat memiliki rumah impiannya,” lanjut Pahala.
Salah satu keunggulan dari fitur graduated payment mortgage ini adalah suku bunga kredit yang diberikan fixed sebesar 10 persen selama 3 tahun.
Hal ini menjadi perbedaan mendasar dengan KPR BP2BT yang lama dan belum memiliki fitur GPM.
KPR BP2BT yang lama belum memakai sistem suku bunga berjenjang pada tiga tahun pertama kredit berjalan.
Kelebihan KPR BP2BT dengan GPM
Produk KPR BP2BT ini memiliki skema yang tidak kalah dengan FLPP dan juga SSB, bisa menjadi pilihan bagi nasabah.
Fitur GPM pada produk ini juga bisa memberikan keringanan kepada nasabah yang ingin memiliki rumah tapak ataupun rumah susun.
Ada sejumlah kelebihan KPR BP2BT dengan graduated payment mortgage yang bisa dinikmati oleh konsumen.
1. Pembayaran Uang Muka
Nasabah bisa membayar uang muka atau down payment (DP) mulai dari 1 persen dari harga jual rumah.
2. Bantuan Uang Muka
Nasabah bisa mendapatkan bantuan uang muka sebesar 45 persen dari harga rumah atau maksimal Rp 40 juta.
3. Jangka Waktu Peminjaman yang Lama
Nasabah bisa memperoleh jangka waktu kredit atau tenor hingga 20 tahun, hal ini tentunya memudahkan nasabah dalam memperoleh cicilan KPR yang terjangkau.
4. Fitur Graduated Payment Mortgage
Fitur graduated payment mortgage (GPM) bisa memberikan suku bunga kredit hanya 10 persen untuk 3 tahun pertama.
Untuk suku tahun selanjutnya menggunakan skema mengambang atau floating dengan tetap memperhatikan batas tertinggi yang ditetapkan oleh pemerintah.
Target Penyaluran KPR BP2BT Sampai Akhir Tahun 2020
Inovasi berupa fitur baru KPR BP2BT dengan GDM ini menjadi strategi BTN dalam mempercepat penyaluran KPR subsidi.
BTN juga terus mempercepat penyaluran KPR Subsidi kepada masyarakat melalui skema FLPP dan juga SSB.
Bank pemerintah ini memang menjadi salah satu bank yang dipercaya untuk menyalurkan KPR Subsidi.
Pahala menyatakan adanya fitur baru ini, BTN memiliki target untuk menyalurkan KPR BP2BT ini hingga 3.000 unit hingga akhir 2020.
Pencapaian pada akhir Agustus 2020 ini, baru tercatat sekitar 300 unit saja, apalagi memang baru dirilis.
Bagi kamu yang sedang mencari rumah subsidi, sebaiknya segera mencari informasi mengenai KPR BP2BT ini.
Syarat untuk Mendapatkan KPR BP2BT dengan Fitur GPM
Bagi kamu yang ingin memiliki rumah subsidi dengan KPR BP2BT dengan fitur graduated payment mortgage ini.
Kamu bisa mengajukan aplikasi dan memenuhi sejumlah persyaratan yang ditentukan oleh BTN, persyaratannya adalah.
1. Belum pernah memiliki rumah.
2. Belum pernah mendapatkan subsidi ataupun bantuan perumahan dari pemerintah.
3. Memiliki penghasilan sesuai dengan zona penghasilan yang diatur oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Penghasilan sesuai ketentuan itu adalah kisaran Rp6,5 juta untuk rumah tapak dan Rp8,5 juta untuk rumah susun.
Penghasilan ini sudah memperhitungkan pemasukan joint income bagi yang sudah menikah atau suami istri.
4. Telah menabung di bank selama tiga bulan dengan batasan minimal saldo pada saat pengajuan sebesar Rp2 juta hingga Rp5 juta, tergantung besar penghasilan.
5. Memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP atau KTP-El).
6. Memiliki akta nikah untuk pasangan suami istri.
7. Memiliki Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) orang pribadi.
8. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Selain itu, calon nasabah atau pemohon juga harus memiliki dokumen lain seperti keterangan penghasilan, keterangan usaha.
Jangan lupa untuk melengkapi semua dokumen tersebut kalau kamu ingin pengajuan KPR BP2BT ini disetujui.
Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel-artikel mengenai kredit pemilikan rumah dari bank.
Untuk kamu yang sedang mencari rumah di Jakarta Barat, maka Puri Botanical ini menjadi pilihan yang tepat.
Baca juga: Cari Rumah Subsidi? Ada 117.302 Hunian Tersedia di Aplikasi Sikumbang