OK
Panduan

Biografi Ibnu Sina, Filsuf Muslim yang Berjasa di Bidang Medis

20 Januari 2023 · 2 min read Author: Gadis Saktika

ibnu sina

Ingin mengenal lebih dalam tentang tokoh filsuf muslim, Ibnu Sina? Yuk, lihat saja biografi Ibnu Sina secara lengkap pada artikel ini!

Kemajuan peradaban Islam membawa dampak luas di berbagai bidang.

Bukan cuma bagi para muslim, tetapi kemajuan itu juga dapat dirasakan oleh masyarakat dunia secara umum.

Salah satu sumbangsih umat Islam adalah melahirkan ilmuwan-ilmuwan yang pemikirannya memperkaya khazanah ilmu pengetahuan.

Di bidang ilmu pengobatan misalnya, ada Ibnu Sina yang menelurkan beragam karya di bidang kedokteran yang bahkan masih relevan hingga masa sekarang.

Selain itu, banyak perjalanan Ibnu Sina yang bisa kita jadikan inspirasi, lo.

Nah, berikut ini Rumah123.com akan hadirkan biografi Ibnu Sina yang bisa kamu simak dalam uraian berikut.

Biografi Ibnu Sina

ibnu sina

sumber: news.okezone.com

Sudah Pintar Sejak Kecil

Melansir britannica.com, Ibnu Sina atau yang dikenal sebagai Avicenna di Barat, lahir pada 22 Agustus 980 Masehi di Bukhara, Iran (sekarang Uzbekistan).

Ia dilahirkan oleh ibunya bernama Setareh dan ayahnya bernama Abdullah.

Ayahnya dikenal sebagai seorang sarjana yang dihormati.

Saat masih bertumbuh kembang, Ibnu Sina dididik langsung oleh ayahnya di rumah yang merupakan tempat berkumpul orang-orang terpelajar di daerah tersebut.

Ibnu Sina diketahui telah memperlihatkan kecerdasannya sejak masih anak-anak.

Pada usia 10 tahun dia telah membaca dan menghafalkan seluruh isi Al-Qur’an.

Menginjak usia remaja, dia belajar ilmu penalaran dasar dari seorang guru, dan kemudian mempelajari pemikiran-pemikiran filsuf era Hellenistik secara otodidak.

Mempelajari Ilmu Pengobatan

Ketika berumur 16 tahun, Ibnu Sina mulai mempelajari ilmu pengobatan.

Bertepatan dengan hal tersebut, Sultan Bukhara jatuh sakit dan tidak ada satu pun tabib istana yang mampu mengobati.

Ibnu Sina kemudian dipanggil untuk menyembuhkan Sultan Bukhara.

Di luar dugaan, dia berhasil melaksanakan tugasnya.

Sebagai bentuk terima kasih, Sultan kemudian mengizinkan Ibnu Sina mengakses perpustakaan Samanid, yang kemudian memperluas cakrawala pemikiran dan pengetahuannya.

Memasuki usia 21 tahun, Ibnu Sina mulai aktif menuliskan pemikirannya.

Tidak kurang dari 240 karya mencakup berbagai bidang, mulai dari matematika, fisika, astronomi, musik, dan puisi telah dia hasilkan.

***

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu, ya.

Jangan lupa membaca artikel.Rumah123.com untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

Ikuti pula Google News untuk dapatkan update artikel dari Rumah123.com.

Laman tersebut memudahkan bagi para pencari properti dan lainnya karena Rumah123.com memang #AdaBuat Kamu.

Apakah kamu sedang mencari rumah di Bekasi?

Bisa jadi, Pavilia at Premier Estate adalah pilihan terbaikmu, lo.


Tag: ,


Gadis Saktika

Content Writer

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA