Besi Bekas Proyek Monorel Dicuri, Memangnya Masih Bisa Dipakai?

Sumber: Poskota

Proyek monorel dulu sempat menjadi kebanggaan warga DKI Jakarta, bahkan tiang pancangnya pun berlalu lalang di beberapa jalan salah satunya Jalan Rasuna.

Meski demikian ternyata proyek tersebut tidak dilanjutkan, kemudian diubah strateginya dengan keberadaan LRT Jakarta yang berakhir di Dukuh Atas.

Alhasil, besi tiang pancang yang terlihat dari sisi samping jalan pun menjadi mangkrak dan justru terbengkalai dan tidak terurus.

Meski menyisakan besi tua yang sudah tak layak, tindakan pencurian besi tua bekas proyek monorel tertangkap kamera dan sempat menjadi viral di media sosial hingga saat ini.

Dalam hal ini, PT Adhi Karya sebagai pemilik aset tiang-tiang proyek monorel tersebut sempat menyatakan belum memperoleh perintah lebih lanjut mengenai tiang mangkrak.

Namun, menurut Direktur Operasi II PT Adhi Karya Persero (Tbk) Pundjung Setya Brata mengatakan jika tiang-tiang tersebut akan lebih baik dimanfaatkan.

Soal dimanfaatkan untuk apa, Adhi Karya terbuka untuk setiap ide yang sudah masuk. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah pemanfaatan sebagai Skywalk atau jalur pejalan kaki.

“Kami menunggu perintah dan kajian legal yang lebih lanjut, tetapi akan lebih bagus apabila tiang tersebut dapat didayagunakan dengan baik.

Kami terbuka dengan ide-ide tentang pemanfaatan tiang tersebut” ungkap Pundjung.

Adapun, skywalk tersebut akan terintegrasi dengan LRT yang berada di kawasan terhubung oleh tiang-tiang monorel tersebut.

Jadi, dengan adanya akses pejalan kaki tersebut, begitu pengguna LRT Jabodetabek turun di stasiun bisa menuju berbagai gedung dengan mudah.

Namun, pihaknya baru menyusun konsep dasar skywalk, soal besaran biaya yang dibutuhkan untuk melanjutkan bekas proyek monorel ini belum diketahui angkanya.

“Ini nanti akan diintegrasikan dengan stasiun LRT misalnya, dan akses ke building di sekitarnya sehingga tidak perlu turun sekaligus menciptakan ruang untuk pejalan kaki,” jelas Pundjung.

Kembali lagi ke masalah pencurian besi proyek monorel yang sempat viral, Adhi Karya belum mau berbicara banyak.

Saat ini, mereka masih akan melakukan pengecekan soal kejadian pencurian besi tiang pada bekas proyek monorel.

“Kami cross check ke lapangan dulu,” ungkap Farid Budiyanto.

Kejelasan Bekas Proyek Tiang Monorel Jakarta Tunggu Pemprov DKI Jakarta

Menurut Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Farid Budiyanto mengatakan pihaknya masih menunggu kebijakan lanjutan dari Pemprov DKI Jakarta.

Apakah proyek ini akan dibongkar atau dilakukan pengembangan lebih lanjut mengenai perintah dari Pemprov DKI Jakarta.

“Kebijakan kami masih sesuai dengan sebelumnya (menunggu perintah dari Pemprov DKI)” kata Farid melalui pesan singkat yang dilansir dari detik.com, Minggu (18/072021).

Kasus pencurian proyek monorel sendiri diketahui terjadi pada Sabtu,17 Juli 2021 yang dimana seorang pria sedang mencoba memotong besi pada tiang proyek dengan gergaji besi.

Dia memotong banyak besi dengan santai meski di sekelilingnya banyak orang yang masih berlalu lalang.

Dalam kasus pencurian tersebut, komplotan pencuri berhasil menggasak 6 besi pada tiang pilar proyek monorel yang terbengkalai.

Demikian beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai kasus pencurian besi tua di proyek monorel.

Temukan berbagai informasi seputar properti selengkapnya di Rumah123. 

“Sedang mencari hunian idaman? Kamu bisa cek Cisauk Point selengkapnya.”