OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

Ada Kotoran Kecoa dan Kotoran Tikus? Yuk, Bersih Rumah Secepatnya

19 Juli 2022 · 3 min read Author: Dodiek Dwiwanto

 kotoran kecoa

Kalau kamu menemukan kotoran kecoa dan kotoran tikus, itu tandanya rumah kamu tidak sehat, segera bersihkan rumah secepatnya. 

Kamu pernah menemukan kotoran tikus di halaman rumah, tentunya hal biasa namun lain halnya jika di dalam rumah. 

Selain itu, mungkin kamu pernah menjumpai kotoran kecoa di dalam rumah, biasanya sih di dapur atau kamar mandi. 

Bentuk kotoran kecoa ini memang kecil, kamu bisa menjumpainya ketika membersihkan atau menyapu sudut ruangan. 

Jika ada kotoran kecoa atau kotoran tikus di dalam rumah, tentunya ini berbahaya bagi kesehatan penghuni rumah. 

Kamu harus segera membersihkan kotoran tersebut dengan menyapu dan mengepel lantai secepatnya. 

Selain itu, kamu juga harus rutin membersihkan setiap sudut ruangan agar tidak ada lagi kecoa, apalagi tikus. 

Situs properti Rumah123.com akan menjelaskan sejumlah bahaya kotoran kecoa dan kotoran tikus. 

Selain itu, Rumah123.com juga membahas mengenai beberapa ruangan yang harus dibersihkan lebih intensif. 

kotoran kecoa

Bahaya Kotoran Kecoa dan Kotoran Tikus 

Rumah123.com mengutip sejumlah situs berita online bahwa kotoran kecoa berbahaya bagi manusia. 

Meski kecil, kotoran kecoa ini berdampak kepada mereka yang memiliki asma, bisa menyebabkan penyakit typus, dan juga masalah pencernaan.

Jadi jangan sepelekan kotoran kecoa di rumah ya, segera bersihkan dan jaga kebersihan rumah agar terhindar dari bahaya kecoa. 

Sedangkan kotoran tikus, pastinya kamu sudah mengetahuinya, beberapa di antaranya adalah penyakit pes hingga leptospirosis. 

Tidak hanya kotoran tikus yang berbahaya, namun juga air seni tikus yang juga tidak kalah berbahaya. 

Makanya, saat banjir, banyak penyakit yang muncul lantaran air yang kotor juga membawa kotoran dan air seni tikus. 

kotoran kecoa

Ruangan di Rumah yang Harus Dibersihkan Lebih Intensif 

Banyak cara mengusir kecoa, salah satunya dengan menaruh kapur barus atau kapur ajaib, cara sederhana yang ampuh. 

Hal ini bisa dilakukan sebagai cara mengusir tikus, kamu bisa menaruh kapur barus, namun memang tidak ampuh saat bau tidak lagi menyengat. 

Selain itu, ada juga sejumlah pencegahan seperti menutup jalan masuk tikus ke dalam rumah terutama pada sela-sela pintu. 

Sementara untuk mencegah kecoa masuk memang lebih sedikit sulit karena binatang ini memang lebih kecil dan bisa terbang. 

Jangan lupa untuk membersihkan ruangan di dalam rumah agar tidak ada lagi kotoran kecoa, apalagi kotoran tikus. 

1. Dapur 

Salah satu ruangan yang pastinya kotor karena digunakan untuk memasak, jika tidak dibersihkan secara baik, biasanya ada bau. 

Selain itu, biasanya ada tempat sampah, kalau tidak dibersihkan setiap saat tentunya bisa menjadi tempat incaran kecoa. 

2. Kamar Mandi 

Salah satu tempat favorit kecoa untuk berkeliaran atau muncul adalah kamar mandi, pastinya kamu sering menemukan kecoa di ruangan ini. 

Kamar mandi memiliki akses saluran pembuangan ke got, kamu akan menemukan kecoa, kalajengking, kelabang, dan serangga lainnya. 

3. Area Servis, Gudang, dan Ruangan Lainnya 

Kamu pasti memiliki area servis untuk mencuci pakaian dan menjemur, daerah ini sering kali terlupa untuk dibersihkan secara baik. 

Jangan heran kalau ada kecoa atau tikus yang berkeliaran di area ini sehingga meninggalkan kotoran. 

Begitu juga dengan gudang, meski tidak semua orang memiliki ruangan ini di rumah, namun bisa menjadi sarang kecoa dan tikus. 

Setelah membaca artikel ini, tentunya kamu memahami mengenai bahaya kotoran kecoa dan bahaya kotoran tikus. 

Situs properti Rumah123.com selalu menyajikan artikel dan tips mengenai gaya hidup sehat di rumah. 

Pilihan terbaik untuk mencari rumah tapak di Depok, Jawa Barat adalah Gardens at Candi Sawangan.


Tag: , , ,


Dodiek Dwiwanto
Penulis sekaligus Editor Rumah123.com. Hobi menonton tayangan desain rumah dan gaya hidup di HGTV saat senggang. Lagi mencari tahu dan belajar soal investasi saham properti dan crowdfunding. Siapa tahu jadi investor.
Selengkapnya