OK
Panduan

Berencana Membuat Dak Lantai 2 dari Kayu? Ini Dia Kelebihan dan Kekurangannya!

19 Juli 2022 · 3 min read Author: Kartika Ratnasari

dak lantai 2 dari kayu

Dak lantai 2 dari kayu memang lebih hemat bujet, namun ada pula kekurangannya. Sebelum memilih, simak dulu plus minusnya berikut ini yuk!

Umumnya, dak dibuat untuk menambah lantai dua pada bangunan rumah, atau sering juga dibuat menjadi rooftop rumah.

Ada beberapa jenis material yang biasa digunakan untuk membuat dak rumah, mulai dari beton hingga kayu.

Dak lantai 2 dari kayu cukup sering digunakan, namun tak sedikit juga yang masih ragu dengan ketahanannya.

Supaya kamu tercerahkan, simak dulu kelebihan dan kekurangan dak lantai 2 dari kayu berikut ini!

Kelebihan dan Kekurangan Dak Lantai 2 dari Kayu

Kelebihan

dak kayu

Sumber: YouTube/kangsampe channel

1. Harga Lebih Terjangkau

Biaya dak rumah menggunakan material kayu biasanya lebih terjangkau ketimbang material lain, apalagi jika dibandingkan dengan dak beton.

Namun, itu semua tergantung dari jenis kayu yang dipilih untuk dijadikan material dak rumah.

Ada sejumlah jenis kayu yang cukup mahal harganya, seperti kayu jati misalnya.

Jadi, sesuaikan kembali dengan anggaran yang kamu miliki sebelum memilih jenis kayunya.

2. Lebih Aman dari Sengatan Arus Listrik

Pada material seperti besi, logam, atau baja ringan, arus listrik akan jauh lebih mudah merambat.

Tapi lain halnya dengan material kayu, yang memiliki sifat isolator yang sangat baik.

Jika dak kayu dialiri listrik di bagian dalamnya, tentu akan lebih aman dari sengatan arus listrik yang berbahaya.

3. Membantu Mengurangi Karbon Dioksida

Pemrosesan kayu akan memproduksi lebih sedikit energi.

Inilah alasan mengapa produk yang menggunakan kayu sebagai bahan utamanya akan menghasilkan lebih sedikit karbon dioksida.

4. Menciptakan Tampilan Natural

Untuk kamu yang memiliki rumah dengan konsep natural, akan lebih cocok jika mengaplikasikan dak rumah bermaterial kayu.

Sebab, serat alami dari kayu akan memberikan kesan alami yang indah.

5. Bobot Ringan

Kelebihan selanjutnya dari dak lantai 2 dari kayu adalah bobotnya yang lebih ringan ketimbang material lainnya.

Hal ini akan sangat membantu ketika proses pemasangan, selain itu, bobot kayu yang ringan juga tidak akan membebani konstruksi bangunan.

Kekurangan

rayap dak kayu

Sumber: Harapanrakyatonline.com

6. Rentan Diserang Rayap

Hal yang umum terjadi, apapun yang bermaterial kayu memang rentan diserang rayap, tidak terkecuali untuk dak kayu.

Lantaran dak adalah pondasi dari lantai kedua rumah, maka akan sangat merepotkan jika dak diserang rayap.

Solusinya, kamu bisa memilih kayu yang paling tidak disukai rayap, dan rutin menggunakan cairan anti rayap yang khusus untuk membasmi rayap.

7. Mudah Panas dan Terbakar

Salah satu kelemahan kayu adalah sifatnya yang menyerap panas dan mudah terbakar.

Untuk kamu yang tinggal di daerah yang cuacanya panas, sebaiknya mempertimbangkan kembali untuk memakai material ini.

8. Tidak Semua Jenis Kayu Dapat Dijadikan Dak

Terakhir, kekurangan dak lantai 2 dari kayu adalah pilihannya yang terbatas, karena tidak semua jenis kayu dapat dijadikan dak.

Kayu yang direkomendasikan untuk dijadikan dak antara lain adalah kayu jati dan kayu galam.

Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada ahlinya untuk hal ini.

Itu dia kelebihan dan kekurangan dak lantai 2 dari kayu, semoga artikel ini bermanfaat untukmu!

Jika kamu sedang mencari rumah, apartemen, tanah atau yang lainnya di marketplace properti tepercaya dan aman, bisa mengunjungi laman Rumah123.com dan 99.co untuk mendapatkan penawaran terbaik seperti di Nava Park Tangerang.

Buka lembaran baru dan wujudkan impianmu, kami selalu #AdaBuatKamu.

Jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan berita dan tips terbaru mengenai dunia properti dalam negeri serta mancanegara di artikel Rumah123.com.


Tag: ,


Kartika Ratnasari

Content Editor

Kartika Ratnasari adalah seorang Content Editor untuk Berita 99 dan Artikel Rumah123. Ia telah berkecimpung di dunia penulisan sejak tahun 2016. Lulusan Komunikasi UI ini sering menulis di bidang properti, keuangan, dan lifestyle.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA