Bekraf Bantu Produsen Furnitur dan Kerajinan Perihal Desain dan Branding
Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) kembali menyelenggarakan pameran furnitur dan kerajinan, Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2017.
Pameran pada tahun ini dilangsungkan di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta pada 11-14 Maret 2017.
Baca juga: Sstt, Begini Nih Cara Desainer Interior Cari Inspirasi Dekorasi Ruangan
Industri furnitur dan kerajinan merupakan industri yang melibatkan banyak pekerja dan menyumbangkan devisa bagi negara hingga mencapai US 5 miliar dollar (Rp 66,7 triliun).
“Furnitur merupakan industri besar, yang kami ingin dorong dari segi desain, desain dan juga branding,” ujar Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf kepada Rumah123.
Baca juga: Wow, IKEA Rilis Produk Bermaterial Rotan dan Batik Lho!
Triawan menyatakan belum semua produsen furnitur dan kerajinan yang bisa menyesuaikan dengan tren global.
Namun, dia menyatakan kalau produsen yang sudah bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sudah berkelas internasional.
Baca juga: Desainer Furnitur Gencar Membidik Target Pasar Generasi Penyewa
“Yang kami lakukan adalah mengirim pada desainer ini ke daerah-daerah untuk bisa improve dalam segi quality,” kata Triawan.
“Kami juga kirim mereka ke pameran-pameran luar negeri, bukan hanya untuk produk-produk mereka tetapi juga untuk belajar,” lanjutnya.
Baca juga: Berkat Investasi Properti dan Menabung, Generasi Milenial Ini Bisa Jadi Miliarder
Triawan mengingingkan agar industri furnitur dan kerajinan Indonesia bisa memiliki nilai tambah yang lebih baik, apalagi pemerintah juga memberikan dukungan.
Furnitur dan kerajinan yang memiliki nilai tambah akan membuat produk Indonesia kompetitif di pasar internasional.