Banyak Kontra Jokowi 3 Periode, Ini 4 Tokoh Militer yang Dinilai Bisa Jadi Capres 2024
Belakangan ini, isu masa jabatan Presiden Joko Widodo tiga periode kembali mencuat.
Dilansir dari Kompas.com, Direktur Eksekutif Indopolling Network, Wempy Hadir, mengatakan ada pihak yang secara membangun gerakan ini untuk melihat reaksi publik atas gerakan tersebut.
Isu ini pun menimbulkan banyak kontroversi, ada yang pro, dan tak sedikit juga yang kontra akan usulan tersebut.
Selain Jokowi, terdapat pula 4 tokoh militer yang dinilai oleh masyarakat layak untuk mencalonkan diri dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Empat tokoh militer yang layak dicalonkan pada pilpres 2024. Keempat tokoh TNI itu adalah Prabowo Subianto, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gatot Nurmantyo, dan Andika Perkasa.
Satu dari empat tokoh tersebut masih aktif di dunia militer sampai sekarang, sedangkan tiga lainnya telah pensiun.
Melansir Tribunnews, hal ini diungkapkan oleh Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga.
Menurut Jamiluddin, peluang Prabowo untuk dicalonkan pada Pilpres 2024 sangat besar lantaran elektabilitas Prabowo selalu menduduki peringkat tiga besar.
“Kalau Prabowo dapat mempertahankan elektabilitasnya hingga mendekati 2024, maka tidak sulit baginya untuk mendapat tiket capres,” jelas dia.
Peluang untuk mendapatkan tiket capres juga semakin besar karena Prabowo menjabat sebagai Ketua Umum Gerindra.
Selain Prabowo, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY juga dinilai olehnya memiliki peluang besar untuk mencalonkan diri menjadi presiden di 2024 nanti.
Hal ini dikarenakan elektabilitas putra sulung SBY ini selalu berada dalam peringkat enam besar.
Jamiluddin berpendapat bahwa Partai Demokrat bisa menjadi perahu AHY yang akan mengantarkannya nyapres, terutama jika ia tetap konsisten berkoalisi dengan rakyat.
Untuk Gatot Nurmantyo, Jamiluddin melihat bahwa yang bersangkutan merupakan tokoh TNI yang disegani.
Namun elektabilitasnya masih rendah sehingga peluangnya masih kecil untuk dilirik partai politik.
Apalagi Gatot tidak memiliki parpol yang menaunginya, sehingga nilai tawarnya sebagai capres rendah.
Terakhir menantu A.M Hendropriyono, Andika Perkasa, jenderal aktif yang menjabat sebagai KASAD, dinilai oleh Jamiluddin sebagai tokoh TNI yang cemerlang.
Namun lantaran ia masih aktif dan kehadirannya di TNI masih sangat dibutuhkan, Jamiluddin menganggap bahwa sangat disayangkan apabila Andika Perkasa memaksakan diri untuk nyapres.
Menurut Jamiluddin, dari keempat tokoh TNI yang disebutkan di atas, hanya ada dua yang berpeluang besar maju pada Pilpres 2024, yakni Prabowo dan AHY.
Nah, bagaimana dengan kamu?
Menurutmu, siapa yang paling pantas untuk menjadi Presiden Republik Indonesia di tahun 2024 nanti?