Banten dan Lampung Diterjang Tsunami, Hati-hati Ya Gaes
Bencana kembali terjadi di tanah air. Tsunami menerjang provinsi Banten dan Lampung pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Peristiwa ini menerjang Kabupaten Serang dan Pandeglang, Banten, serta Kabupatan Lampung Selatan, Lampung.
Kompas.com melansir bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan ada dua dua peristiwa yang mungkin menjadi pemicu gelombang tsunami yang terjadi di Selat Sunda.
Baca juga: Tips Pasca Bencana: Korban Gempa dan Tsunami Palu-Donggala Terancam Trauma Berat
Sedangkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan masih mendalami kaitan tsunami dengan aktivitas letusan Gunung Anak Krakatau.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan hingga Ahad (23/12/2018) siang, jumlah korban meninggal sudah 168 orang.
Salah satu hal viral dalam insiden ini adalah rekaman saat band Seventeen manggung dalam sebuah acara di Anyer, Banten. Band ini meramaikan acara akhir tahun PLN (Perusahaan Listrik Negara).
Baca juga: Kok, Nekat Sih Merekam Gempa dan Tsunami?
Dalam tayangan yang viral melalui media sosial dan aplikasi percakapan itu terlihat band Seventeen sedang tampil disaksikan oleh para penonton. Tiba-tiba panggung roboh diterjang gelombang tsunami.
Manajer band Seventeen dikabarkan meninggal, kru lainnya juga diberitakan belum ditemukan. Banyak orang yang dinyatakan hilang.
Nah, buat kamu yang merasa orang Indonesia, kamu harus paham mitigasi bencana ya. Kamu harus paham bagaimana menyelamatkan diri jika bencana datang.
Baca juga: Raja Properti Asia Beri Bantuan untuk Korban Gempa dan Tsunami Palu
Indonesia rawan bencana tsunami, gelombang pasang, tanah longsor, gempat vulkanik, gempa tektonik, kebakaran hutan, gunung meletus, banjir, dan masih banyak lagi.
Kalau kamu paham mengenai mitigasi bencana, kamu bisa menyelamatkan diri sendiri dan juga orang-orang terdekat kamu. Yuk, selalu up to date mitigasi bencana.