OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

Bank Mandiri Tingkatkan Penyaluran KPR

22 Nopember 2023 · 2 min read Author: Wita Lestari

loan application form or document in bank office showing finance concept

Ilustrasi. Foto: Rumah123/iStock

Demi mendukung masyarakat memiliki hunian dambaan, Bank Mandiri terus mendorong penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR).

Hingga Juli 2016, Bank Mandiri telah menyalurkan KPR sebesar Rp32,2 triliun. Besaran tersebut naik 8,1% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp29,8 triliun. Adapun rasio NPL untuk pembiayaan di segmen ini relatif terjaga baik di kisaran 2%.

Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi menuturkan, perseroan tetap optimistis dengan pertumbuhan bisnis di sektor KPR, meskipun persaingannya semakin ketat

“Ada perkembangan yang positif dari sisi regulasi, yaitu dengan akan diimplementasikannya relaksasi kebijakan pembiayaan KPR, lalu program amnesti pajak yang kami yakini juga akan berdampak positif pada perkembangan ekonomi di Tanah Air. Kami berharap penyaluran KPR kami dapat tumbuh secara signifikan pada tahun ini,” katanya.

Untuk itu, tambahnya, perseroan terus melakukan inovasi produk KPR, seperti melalui program suku bunga efektif 8,5% fixed 5 tahun yang ditawarkan sepanjang tahun 2016 ini.

Program itu berlaku untuk nasabah utama Bank Mandiri dan nasabah yang membeli properti melalui pengembang, serta agen properti rekanan unggulan Bank Mandiri.

Baca juga: KPR Bank Mandiri Bisa Tumbuh 6-8 Persen Akhir Tahun Ini

Di samping itu, katanya, perseroan juga terus memperkuat kerja sama dengan mitra pengembang dan agen penjual, baik secara kualitas maupun kuantitas.

Tercatat sebanyak lebih dari 800 proyek pengembang dan 600 kantor agen penjual saat ini merupakan mitra perseroan dalam bisnis penyaluran KPR.

Sedangkan penguatan kualitas kerja sama, menurut Tardi,  dilakukan melalui penyelenggaraan seminar properti kepada mitra pengembang, serta agen penjual untuk mengetahui perkembangan ekonomi Indonesia terkini, khususnya yang terkait properti.

“Melalui seminar properti ini, kami berharap dapat menumbuhkan optimisme mitra pengembang dan agen perumahan, sehingga bisa bersama-sama mengembangkan industri properti nasional,” kata Tardi dalam Mandiri Property Seminar di Jakarta, Senin (29/8).

Seminar tersebut dihadiri sekitar 100 perwakilan mitra pengembang dan agen properti rekanan Bank Mandiri.

Adapun pembicara dalam perhelatan tersebut antara lain Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Hestu Yoga Saksama, pengamat properti Ali Tranghanda, dan ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro.


Tag: , , ,