OK
Panduan

6 Bangunan Terbengkalai tetapi Indah di Dunia. Salah Satunya Ada di Indonesia!

03 Nopember 2024 · 3 min read Author: Emier Abdul Fiqih P

bangunan terbengkalai tetapi indah

Ingin mengunjungi tempat wisata yang beri pengalaman berbeda? Kunjungi saja beberapa bangunan terbengkalai tetapi indah di dunia berikut ini!

Tak semua bangunan terbengkalai identik dengan kisah-kisah menyeramkan.

Beberapa di antaranya bahkan dianggap mempunyai keindahan yang membuat bangunannya jadi salah satu destinasi liburan populer.

Dihimpun dari laman liputan6.com, berikut adalah daftar bangunan terbengkalai tetapi indah di dunia!

6 Bangunan Terbengkalai tetapi Indah

1. Gereja Ayam, Indonesia

bangunan terbengkalai tetapi indah gereja ayam

sumber: travelspromo.com

Bangunan terbengkalai tetapi indah di dunia pertama adalah Gereja Ayam.

Konstruksi bangunan ini dimulai pada tahun 1990.

Sayangnya, pada tahun 2000, proyek tersebut dibatalkan karena kurangnya dana.

Ini menyebabkan rumah ibadah lintas agama ini terbengkalai dan tidak terpakai.

Sekarang ini, bangunan itu jadi objek wisata Magelang favorit wisatawan dari luar dan dalam kota.

2. Kalyazin, Rusia

Kalyazin

sumber: dronestagr.am

Berikutnya, ada Kalyazin.

Menara setinggi 76 meter ini dulunya adalah bagian dari sebuah gereja.

Bangunan tersebut ditinggalkan begitu saja akibat banjir yang ditimbulkan oleh pembangunan Waduk Uglich pada tahun 1940.

Kini, menara lonceng ini mampu menarik banyak wisatawan dari berbagai penjuru dunia setiap tahunnya.

3. Rumah Sakit Beelitz-Heilstatten, Jerman

Rumah Sakit Beelitz-Heilstatten

sumber: urbexcentral.com

Bangunan terbengkalai tetapi indah di dunia berikutnya adalah Rumah Sakit Beelitz-Heilstatten.

Rumah sakit ini sebenarnya tidak ditinggalkan sepenuhnya.

Sebagian kecil dari bangunannya masih beroperasi meski banyak fasilitas rumah sakit yang dibiarkan hancur.

Saat ini, kamar-kamar rumah sakit yang terbengkalai adalah salah satu tujuan destinasi wisata populer di Kota Berlin.

4. Kubah Casa Grande, Amerika Serikat

bangunan terbengkalai tetapi indah kubah casa grande

sumber: azcentral.com

Kubah Casa Grande di Arizona, Amerika Serikat adalah salah satu bangunan yang dibiarkan begitu saja karena kekurangan dana.

Pada awal pembangunannya, kubah-kubah ini seharusnya menjadi markas baru bagi produsen papan sirkuit Innercon.

Nahas, setelah pembangunannya terhenti, Kubah Casa Grande mulai tak terurus dan kerap dikaitkan dengan hal-hal mistis.

5. SS Ayrfield, Australia

bangunan terbengkalai tetapi indah SS Ayrfield

sumber: geo.de

Diluncurkan pada tahun 1911, SS Ayrfield awalnya adalah sebuah kapal yang digunakan untuk mengirimkan batu bara.

Meski begitu, pada tahun 1972, kapal ini dinonaktifkan dan bangkainya dibiarkan begitu saja mengambang di Homebush Bay sampai sebagian besar bagiannya tenggelam.

Selama beberapa dekade, kapal ini mulai ditumbuhi pohon bakau yang justru membuat tampilannya terlihat begitu indah.

6. Hotel Ryugyong, Korea Utara

bangunan terbengkalai tetapi indah Hotel Ryugyong

sumber: Dita Alangkara/AP

Bangunan terbengkalai tetapi indah di dunia terakhir adalah Hotel Ryugyong di Korea Utara.

Pada awal pembangunannya, Hotel Ryugyong diharapkan menjadi hotel tertinggi di dunia.

Namun, krisis ekonomi pasca perang Soviet pada tahun 1992 menghentikan pembangunan hotel tersebut.

Selama bertahun-tahun, bangunan ini berdiri dengan bagian dalamnya yang dibiarkan kosong.

Meski pembangunannya sempat dilanjut pada tahun 2008, Hotel Ryogyong masih belum sepenuhnya rampung.

***

Semoga artikel bangunan terbengkalai tetapi indah di atas dapat bermanfaat, ya!

Cek secara berkala artikel bangunan unik hanya di artikel.rumah123.com.

Pantau juga berita seputar fakta dunia lainnya dengan mengikuti laman Google News rumah123, ya!

Sedang mencari hunian impian seperti Podomoro Golf View di kawasan Gunung Putri, Bogor?

Akses situs rumah123.com untuk temukan pilihan rumah impian, karena kami selalu #AdaBuatKamu.


Tag: , ,


Emier Abdul Fiqih P

Content Writer

Menjadi penulis di 99 Group sejak 2022 yang berfokus pada artikel properti, gaya hidup, dan teknologi. Lulusan S2 Linguistik UPI ini sempat berprofesi sebagai copy editor dan penyunting buku. Senang menonton film dan membaca novel di waktu senggang.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA