OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

Bandung, Surabaya, Makasar, Medan, dan Semarang Ingin Bangun LRT

19 Juli 2022 · 3 min read Author: Dodiek Dwiwanto

lrt bandung- rumah123.com

Ilustrasi LRT. Sejumlah Kota Seperti Medan, Surabaya, Semarang, Bandung, dan Makassar Ingin Membangun LRT. Saat Ini, LRT Baru Ada di Jakarta dan Palembang (Foto: Rumah123/REA Adobe Experience Manager)

Bandung, Surabaya, Makasar, Medan, dan Semarang ingin membangun LRT. Kementerian Perhubungan sudah menerima usulan pembangunan transportasi publik.

Sejumlah daerah atau kota di Indonesia beramai-ramai mengajukan usulan pembangunan LRT (Light Rail Transit/Lintas Rel Terpadu). Ada lima kota yang berkeinginan memiliki kereta ringan ini.

Laman berita online CNBCIndonesia.com melansir pernyataan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Budi menyatakan ada lima kota yaitu Bandung, Surabaya, Makassar, Semarang, dan Medan yang telah mengajukan usulan pembangunan LRT.

Baca juga: 2022, Bali Akan Memiliki LRT Bandara Ngurah Rai

Budi melanjutkan semua usulan tersebut sudah ada di mejanya. Sementara itu, ada juga daerah yang ingin membangun LRT yaitu Bali dan Depok.

Saat ini, baru Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan yang baru memiliki LRT. LRT Jakarta baru beroperasi dan mempunyai satu rute yaitu Kelapa Gading (Pegangsaan Dua)-Velodrome Rawamangun. Pembangunan LRT Jakarta untuk rute berikutnya belum dilaksanakan.

Sebenarnya, Jakarta mempunyai LRT Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi). Nantinya, LRT Jabodebek memiliki tiga lintasan yaitu Cawang-Bekasi Timur, Cawang-Cibubur, dan Cawang-Kuningan-Dukuh Atas.

Baca juga: Ada Proyek LRT Jabodebek, Tiga Rute Transjakarta Non BRT Dialihkan

LRT yang beroperasi justru LRT Palembang pada 2018. LRT ini beroperasi bersamaan dengan penyelenggaraan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

Sayangnya, tingkat jumlah penumpang LRT Palembang masih rendah. Pengelola sudah berusaha untuk menaikkan jumlah penumpang per hari.

Kawasan Metropolitan Membutuhkan Transportasi Publik

Situs berita online CNNIndonesia.com pernah melansir pernyataan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Khofifah ingin ada transportasi publik atau transportasi massal di Surabaya.

Rencananya, LRT akan menghubungkan Surabaya dengan kawasan sekitarnya. Surabay memiliki kawasan metropolitan Gerbang Kertosusila atau Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan.

Kawasan ini memiliki 12 juta penduduk. Namun, belum ada sarana transportasi massal yang menghubungkan kawasan ini.

Baca juga: Pilihan Transportasi Massal untuk Surabaya: MRT, LRT Atau ART?

Sama halnya dengan Medan yang ingin mempunyai LRT. Ibu kota Sumatera Utara ini juga mempunyai kawasan penyangga yaitu Binjai, Deli Serdang, dan Karo.

Laman berita online Bisnis.com mengutip bahwa pembangunan LRT Medan akan dimulai pada 2021. Pembangunan ini akan melibatkan Korea Selatan.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah melakukan kajian. Nantinya, LRT Medan akan memiliki lima koridor dengan panjang lintasan mencapai 41 kilometer.

Baca juga: LRT Jakarta Berencana Bangun Rute Pulogadung-Kebayoran Lama

Sementara Kompas.com menyitir pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada 2019 lalu. Mantan Wali Kota Bandung ini ingin LRT Bandung malah seperti kereta wisata.

Bank Dunia atau World Bank memberikan dukungan pembangunan LRT Bandung. Apalagi kota ini memiliki kawasan sekitar bernama Bandung Raya.

Semarang juga berkeinginan memiliki LRT. Wali Kota Semarang Hendar Prihadi menyatakan LRT Semarang akan menghubungkan Bandara Ahmad Yani dengan pusat kota di kawasan Tugu Muda.

Baca juga: LRT Jakarta Fase II Mulai Dibangun Awal 2020, Rute Ke Manggarai dan Stadion JIS

Sebenarnya, Bali juga ingin membangun LRT. Kereta ringan ini akan menghubungkan Bandara Ngurah Rai dengan kawasan wisata Kuta.

LRT diharapkan bisa mengurai kemacetan yang terjadi di kawasan bandara. Nantinya, LRT Bandara Ngurah Rai dibangun di bawah tanah.


Tag: , , , , , , ,


Dodiek Dwiwanto
Penulis sekaligus Editor Rumah123.com. Hobi menonton tayangan desain rumah dan gaya hidup di HGTV saat senggang. Lagi mencari tahu dan belajar soal investasi saham properti dan crowdfunding. Siapa tahu jadi investor.
Selengkapnya