Bandara Singapura Miliki Air Terjun Indoor Tertinggi di Dunia, Wah Kalah Nih Indonesia
Biro Arsitek Asal Israel, Moshe Safdie Architects Merancang Air Terjun Indoor Buatan Tertinggi di Dunia di Bandara Singapura. Tinggi Air Terjun Ini Mencapai 40 Meter Atau Setara dengan Bangunan Tujuh Lantai (Foto: Rumah123/Dezeen)
Singapura akan memiliki air terjun buatan indoor tertinggi di dunia. Air terjun setinggi 40 meter ini akan menjadi pusat keramaian dari bandara Jewel Changi Airport yang didesain oleh Moshe Safdie Architects.
Bandara baru ini dijadwalkan dibuka pada 17 April 2019. Dezeen melansir bahwa Moshe Safdie Architects sudah mengerjakan bandara ini sejak 2014.
Proyek ini menjadi salah satu bangunan ikonik arsitek selain Habitat 67 di Montreal, Kanada dan Marina Bay Sands di Singapura. Biro arsitek ini didirikan oleh Moshe Safdhie pada 1964 silam.
Baca juga: Gedung Pencakar Langit Ini Punya Air Terjun Setinggi 108 Meter
Air terjun ini jatuh dari kubah kaca setinggi 40 meter atau setara dengan bangunan setinggi tujuh lantai. Air terjun ini didesain untuk menyejukkan bangunan.
Buro Happold mendesain kubah kaca yang memiliki lebar hingga 200 meter ini. Sementara Peter Walker and Partners Landscape Architects merancang hutan indoor dengan pengaturan suhu.
Di dalam kubah kaca ini, selain ada air terjun buatan, juga ada hutan buatan. Semuanya dikelola untuk membuat bandara menjadi lebih sejuk.
Baca juga: Bandara Sheremetyevo Representasikan Kekuatan Karya Seni Rusia, Luar Biasa!
Arsitek lansekap menaruh lebih dari 200 jenis tanaman di sekeliling air terjun. Area ini bernama kanopi hutan dengan jalan setapak sehingga pengunjung bisa berjalan kaki.
Bangunan lima lantai ini juga memiliki toko dan restoran. Sementara pada lantai lima berisi taman dalam ruangan. Saat malam, area air terjun dan taman memiliki pertunjukan lampu dan suara yang didesain oleh WET Engineering.
Gaes, kalau kamu lagi traveling ke Singapura, jangan lupa untuk mendatangi bandara ini ya. Plus jangan lupa selfie di air terjun ini.
