OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

Awas, Kebakaran Karena Korsleting Listrik, Rutin Periksa Jaringan Listrik Ya

19 Juli 2022 · 2 min read Author: Dodiek Dwiwanto

Ilustrasi Kebakaran (Foto: Rumah123/News.com.au)

Kebakaran sempat terjadi di kawasan Jelambar, Jakarta Barat pada Jumat (04/01/2019). Peristiwa diduga lantaran korsleting.

Sebanyak 40 rumah yang berada di dua Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) 08 di Jelambar hangus terbakar. Sebanyak 368 jiwa harus kehilangan tempat tinggal.

“Saya itu lihat, kaki saya sampai lemas, terkesima lihat kecepatan api menyebar. Kemungkinan kalau saya perkirakan ada 200 km/jam. Wuss, buanter,” ujar Ketua Rukun Warga (RW) 08 Jelambar, Hadi Waluyo seperti dilansir oleh Kompas.com.

Baca juga: Awas, Bahaya Kebakaran Ancam Penghuni Gedung Tinggi!

Hadi menyebutkan kalau api berasal dari salah satu rumah warga yang mengalami korsleting listrik. Kebakaran ini berhasil diatasi oleh petugas pemadam kebakaran dan warga sekitar.

Korsleting atau arus pendek memang sering menjadi penyebab kebakaran. Ini peringatan buat kamu lho dalam merawat dan menangani keamanan rumah.

Kamu harus selalu melakukan pengecekan rutin terhadap instalasi listrik. Tentunya kamu tidak boleh melakukannya sendiri kecuali kamu memang ahlinya.

Baca juga:  Berada di Kawasan Rawan Kebakaran, Eksterior Rumah Ini Dirancang Anti-Api

Untuk itu, kamu harus memanggil teknisi listrik bersertifikat. Dia yang akan mengecek jaringan listrik di dalam rumah kamu.

Jika ada kabel listrik yang perlu diganti, kamu wajib menggantinya. Setelah beberapa tahun, kabel listrik memang harus diganti.

Lakukan pengecekan rutin ya. Sering kali kabel listrik bermasalah karena semut lho. Lebih mencegah dari pada menyesal terjadi insiden kebakaran kan?

Baca juga:  Rumah Terancam Terbakar, Kim Kardashian dan Kanye West Sewa Pemadam Kebakaran


Tag: , , , ,


Dodiek Dwiwanto
Penulis sekaligus Editor Rumah123.com. Hobi menonton tayangan desain rumah dan gaya hidup di HGTV saat senggang. Lagi mencari tahu dan belajar soal investasi saham properti dan crowdfunding. Siapa tahu jadi investor.
Selengkapnya