OK
logo rumah123
logo rumah123
Iklankan Properti

Apartemen Lantai Rendah Vs Lantai Tinggi, Sebaiknya Kamu Beli yang Ini

19 Juli 2022 · 3 min read · by Kartika Ratnasari

Setelah selesai dengan pertimbangan memilih rumah atau apartemen, sebagian dari kamu mungkin ada yang memilih untuk beli apartemen. Tapi tak hanya sampai situ saja.

beli apartemen - rumah123.com

Kamu juga masih harus dihadapkan dengan opsi-opsi lain. Salah satunya adalah memilih unit di lantai rendah, atau lantai tinggi. Kira-kira, mana yang lebih baik ya? Daripada mengira-ngira, sebaiknya ketahui dulu baik buruknya dari sejumlah aspek berikut ini.

Estetika

Apartemen lantai tinggi menawarkan pemandangan yang lebih menarik. Apalagi jika apartemen tersebut berlokasi di tengah lingkungan yang indah. Misalnya di Jakarta Pusat, kamu bisa melihat pemandangan kota Jakarta dengan lampu-lampu kota yang cantik. Atau jika kamu beli apartemen yang berlokasi di Jakarta Utara, kamu bisa melihat pemandangan laut biru. Semakin tinggi posisi lantai apartemen, tentu semakin luas pemandangan yang bisa kamu lihat. 

Lain halnya dengan apartemen lantai rendah. Ketika menengok ke jendela, hanya pemandangan jalan yang bisa dilihat. Apalagi jika apartemenmu berada di tengah kota, pusatnya jalanan yang padat dan macet. Bukannya menenangkan, bisa-bisa kamu malah pusing setelahnya.

Baca juga: Untuk Hunian Pertama, Lebih Baik Beli Rumah atau Apartemen?

Harga 

Posisi lantai apartemen ternyata juga menentukan harga yang ditetapkan. Biasanya, semakin indah pemandangan yang didapat, semakin tinggi harga yang ditawarkan. Inilah yang membuat apartemen lantai tinggi cenderung lebih mahal ketimbang apartemen lantai rendah. Kalau kamu punya bujet lebih dan mendambakan hunian dengan pemandangan yang indah, maka bisa beli apartemen lantai tinggi. 

Keamanan

Soal keamanan, apartemen lantai rendah memang bisa dibilang kurang aman dari pencuri. Berbeda dengan lantai tinggi yang tentunya akan sulit untuk dijangkau pencuri. Namun dalam keadaan darurat, apartemen lantai rendah tentu lebih aman. Misalnya terjadi bencana, penghuni apartemen lantai rendah memiliki peluang selamat lebih besar dibandingkan penghuni apartemen lantai tinggi. 

Kenyamanan

Lantaran dekat dengan jalan dan sering terjadi aktivitas antar penghuni, apartemen lantai rendah cenderung lebih bising. Beda halnya dengan apartemen lantai tinggi yang jauh dari keramaian sehingga cocok untukmu yang suka dengan suasana tenang.

Namun perlu diketahui juga, dari segi udara apartemen lantai bawah unggul karena jauh dari sinar matahari sehingga udara cenderung lebih sejuk. Sedangkan semakin tinggi lantai apartemenmu, tentu udaranya semakin panas. Nah, hal ini juga lah yang membuat adanya perbedaan tagihan listrik. Karena sudah cukup sejuk, maka penghuni apartemen di lantai rendah bisa meminimalisir penggunaan AC. Sebaliknya karena panas, penghuni apartemen lantai tinggi justru butuh menyalakan AC terus-terusan.

Baca juga: Pemilik Apartemen, Ini Lho Cara Perpanjang Hak Guna Bangunan Setelah 30 Tahun

Fleksibilitas

Hal satu ini perlu diperhatikan ketika kamu hendak memindah-mindahkan atau membeli barang. Apabila barang yang dibeli besar, tentu akan sangat sulit untuk membawa barang-barang tersebut ke dalam apartemen yang lantainya tinggi. Tapi jika kamu memilih apartemen tingkat rendah, kamu menjadi lebih mudah dalam hal satu ini. Kamu pun tak perlu sungkan karena hanya sedikit tetangga yang ada di bawah lantaimu. 

Nah, baik itu apartemen lantai rendah maupun lantai tinggi, masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya. Semua tergantung dari kebutuhan dan prioritasmu. Apabila kamu memiliki anak kecil, tentu kamu akan lebih memikirkan soal keamanannya. Untuk itu, kamu bisa membeli apartemen lantai rendah.

Apabila kamu membutuhkan ketenangan dan privasi lebih, maka kamu bisa memilih apartemen lantai tinggi. Jadi, selamat membeli apartemen dan menentukan posisi terbaik untukmu!


Tag: , ,


Kartika Ratnasari
Kartika Ratnasari

Kartika Ratnasari adalah seorang Content Editor untuk Berita 99 dan Artikel Rumah123. Ia telah berkecimpung di dunia penulisan sejak tahun 2016. Lulusan Komunikasi UI ini sering menulis di bidang properti, keuangan, dan lifestyle.

Selengkapnya