OK
×
×
Ganjil-Genap yang merupakan kebijakan yang diberlakukan beberapa waktu di beberapa ruas jalan protokol Kota Jakarta, dilaporkan berdampak positif. Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono, menyebutkan ada 3 dampak positif dari diberlakukannya Ganjil-Genap ini seperi dikutip Kompas.com, Rabu (17-10-2018):
Pertama, modal share atau tingkat penggunaan angkutan umum meningkat menjadi 34 persen. Nantinya, lanjut Bambang, modal share angkutan umum diharapkan terus meningkat menjadi 40 persen pada 2019. "Yang baru kan, Ganjil-Genap kemarin berhasil, modal share meningkat jadi 34 persen. Tahun 2019, insya Allah akan meningkat lagi," kata Bambang.
Kedua, kecepatan rata-rata kendaraan di Jakarta meningkat menjadi 50-60 kilometer per jam. Padahal, sebelumnya kecepatan rata-rata kendaraan hanya sekitar 20-30 kilometer per jam.
Baca juga: Jalan Mana Aja Sih yang Gak Kena Ganjil-Genap?
Ketiga, waktu tempuh perjalanan terpotong hingga 50 persen. "Waktu tempuh pelayanan, point to point dengan Ganjil-Genap kemarin terpotong 50 persen. Dari yang biasanya 3 jam, bisa hanya 1-1,5 jam," kata Bambang.
Sebagaimana diberitakan, kebijakan perluasan Ganjil-Genap selama Asian Games dan Asian Para Games 2018 diperpanjang hingga akhir tahun ini (31 Desember 2018). Hal ini berlaku mulai Senin (15/10/2018).
Dalam Peraturan Gubernur No 106/2018, Ganjil-Genap berlaku Senin hingga Jumat pada pukul 06.00-10.00 WIB dan pukul 16.00-20.00 WIB. Tidak berlaku pada Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional.
Baca juga: Ganjil-Genap Lanjut, Mobilitas di Jakarta Bakal Oke Nih!
Ruas jalan yang diberlakukan Ganjil-Genap:
Jalan Medan Merdeka Barat
Jalan MH Thamrin
Jalan Gatot Subroto
Jalan Jenderal Sudirman
Sebagian Jalan Jenderal S Parman dari ujung simpang Jalan Tomang Raya hingga simpang Jalan KS Tubun
Jalan MT Haryono
Jalan HR Rasuna Said
Jalan DI Panjaitan
Jalan Ahmad Yani
Level 37 EightyEight@Kasablanka
Jl. Casablanca Kav.88
Jakarta Selatan
Jakarta 12870
Indonesia
Tambahkan Komentar