Agar AC Rumah Tahan Lama
Air Conditioner (AC) di negeri kita yang beriklim tropis ini boleh dibilang termasuk benda yang penting. Kalau ruangan terasa panas tentunya tidak membuat nyaman para penghuninya. Alhasil, para penghuni rumah tak betah tinggal di rumah. Maka itu, AC harus dirawat gar tidak mudah rusak. Berikut beberapa cara untuk merawat AC di rumah Anda:
- Janganlah lupa mematikan AC saat berpergian. Bila tidak dimatikan, selain membuat AC bekerja terus-menerus, juga dapat membuat tagihan listrik Anda membengkak.
- Hindari mengatur suhu terlalu rendah. Suhu yang diatur di bawah 22 derajat akan membuat AC bekerja terlalu keras. Aturlah AC pada suhu ruang, yaitu sekitar 24 atau 25 derajat.
- Bila AC mati secara tidak disengaja, baik karena listrik turun atau karena remote AC terpijit tidak sengaja, sebaiknya jangan langsung nyalakan AC kembali. Tunggulah beberapa saat baru kemudian dihidupkan kembali.
- Perhatikan ruangan tempat AC diletakkan. Banyaknya bukaan jendela dan suhu lingkungan luar ruangan dapat berpengaruh terhadap awetnya AC. Suhu yang diatur pada AC haruslah tidak jauh berbeda dengan suhu di luar ruangan.
- Lakukan pemeriksaan kondensator. Pastikan kondensor yang terletak di luar ruangan haruslah bebas dari debu, semak belukar, dan dedaunan. Bila ingin membersihkan kondensator, matikan dulu AC di dalam ruangan. Membersihkan kondensator dari debu bisa dengan menggunakan vacuum cleaner.
- Periksalah komponen saringan (filter) udara AC sebulan sekali. Penyaring udara yang kotor akan menghambat proses sirkulasi udara dan menjadi tempat berkumpulnya kuman, bakteri maupun jamur. Jika bakteri tersebut mengalir ke bagian evaporator coil, akan menyebar kembali ke seluruh ruangan. Komponen AC yang kotor dapat memengaruhi kinerja sistem pendingin menjadi lebih berat, sehingga tidak menghasilkan dingin yang maksimal dan boros energi listrik.
(Wit)
Baca juga: Tips Rumah Sejuk tanpa AC