Tiga pekerja asing asal San Fransisco sedang membuat desain seni interior di Noble House Jakarta. Desain ini nyaris rampung saat difoto. Foto: Rumah123
Memasuki lobi di lantai dasar gedung perkantoran Noble House di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, ada “sesuatu” yang tampak beda.
“Sesuatu ” itu adalah tampilan artistik karya seniman dari San Fransisco, Nikolas Weinstein. Puluhan material kaca dirangkai mnejadi bentuk daun pisang. un, dibentuk dari puluhan bahan dari kaca. Menurut dia, desain seni interior yang dibuat yakin aman jika terjadi gempa atau getaran.
“Pemakaian kaca ini totalnya mencapai 820 gram. Ini aman karena bentuknya daun pisang, maka akan mengikuti arah gerak tersebut jika terjadi gempa. Di San Fransisco sering terjadi gempa, tapi tetap aman kok,” tuturnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Satu alat yang menjamin keamanan desain seni ini, yakni pemasangan gelas berbentuk panjang dijejer membentuk daun pisang, ditahan dengan kabel seling.
Seling ini mampu menahan 4 ton beban beratnya. Satu desain itu membutuhkan puluhan seling. Desain ini ditangani langsung oleh tiga pekerja asing yang dia bawa. Bahan-bahan dan alat-alatnya juga dia bawa langsung dari San Fransisco.
Nikolas mengatakan, selama mendesain benda artitisk itu ada tingkat kesulitan yang dia alami. “Kami kesulitan mengukur skalanya pada gedung (Noble House) ini. Juga mengatur jarak antara orang-orang yang melewati karya kami saat menuju ke lift,” katanya menjelaskan. (Wit)