9 Tips Menanam Tanaman Sayur di Rumah, Untuk Kamu yang Hidup Organik Wajib Masuk!
Tanaman sayur tak kalah menarik untuk ditanam di depan rumah selama masa pandemi covid 19 seperti saat ini.
Perlu kamu ketahui, pandemi covid 19 bagi beberapa orang juga menjadi bagian penting dalam mengubah gaya hidup, tak terkecuali untuk hidup organik sekalipun menjadi vegetarian.
Oleh sebab itu, tanaman sayur pun kian diminati oleh banyak orang untuk ditanam pada pekarangan sekalipun halaman belakang rumah.
Tak hanya sekadar untuk bercocok tanam semata, tanaman sayur yang ada di rumah pun juga mereka konsumsi sebagai pemenuhan pangan keluarga.
Pastinya, tanaman sayur yang dipetik langsung cenderung lebih segar dan nikmat untuk dikonsumsi bersama keluarga.
Lantas, seperti apa tips menanam sayur di rumah untuk hidup sehat dan organik? Simak pembahasannya bersama-sama!
Tanaman Sayur pastinya segar untuk dikonsumsi di rumah, simak beberapa tipsnya berikut ini
Supaya sayur yang ditanam tampak segar dan bersih, ada beberapa cara yang harus kamu lakukan di rumah sebagai berikut.
1. Budikdamber dan kangkung
Teknik budikdamber dan kangkung merupakan salah satu cara yang sangat cepat dan populer saat ini.
Pasalnya, kombinasi budidaya ikan dan menanam sayur kian populer karena hanya membutuhkan ember sebagai media tanam yang solutif.
Dengan teknik ini, kamu pun akan semakin mudah mendapatkan pangan yang segar dari rumah, baik ikan maupun sayuran di rumah.
Bisa dikatakan, selain tekniknya yang mudah kamu pun bisa menghemat banyak uang tanpa harus pergi ke pasar.
Baca Juga : Cara Menanam Kangkung dengan Mudah di Rumah. Panen Banyak!
2. Teknik hidroponik tanaman sayur sederhana
Sudah lama dikenal sebagai teknik menanam modern, hidroponik merupakan cara yang tepat dalam menghasilkan tanaman sayur, khususnya di rumah sempit.
Tak melulu harus menggunakan media tanam yang baru, kamu pun bisa memulai hidroponik sederhana dari botol-botol minuman yang dicampur dengan arang sekam yang diiris bagian atas dan bawah.
Pada sisi bawah, botol berfungsi sebagai tempat air dan siklus udara, sebaliknya sisi atas digunakan untuk bibit tanaman dan arang sekam.
3. Hidroponik instalasi
Dalam beberapa waktu ke belakang, hidroponik instalasi kian diminati sebagai salah satu jenis media tanaman sayuran terbaik.
Instalasi hidroponik di rumah merujuk pada penggunaan pipa paralon maupun berbagai jenis plastik lainnya.
Keunggulan dari teknik ini ada pada sisi kapasitas tanaman dengan jumlah besar, sekalipun dapat dibangun dalam bentuk vertikal yang tinggi.
4. Pilih bibit berkualitas
Tak hanya sekadar media tanam, kamu pun juga diharuskan untuk memilih bibit-bibit berkualitas untuk tanaman sayur di rumah.
Pemilihan bibit unggul merujuk pada varietas dan gen dari tanaman sayur, sehingga dapat tumbuh subur dan segar untuk dikonsumsi.
5. Pot kantong tanaman
Selain hidroponik, pot kantong tanaman juga sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan tanaman sayur di rumah.
Tak hanya lebih murah, pemilihan pot kantong tanaman juga sangat efektif sekalipun lebih terjangkau dari segi biaya operasional.
Meski demikian, penempatan pot kantong diharuskan untuk dekat dengan sinar matahari langsung untuk menjaga kualitas tanaman yang baik di rumah.
Adapun, jenis kantong yang bisa kamu gunakan adalah polybag supaya mampu menahan tanaman dan air dengan baik.
6. Menanam sampah dapur
Untuk diketahui, sisa tanaman sayur yang pernah ditanam ternyata bisa kamu manfaatkan dan ditanam kembali di rumah.
Adapun jenis bumbu dapur yang ditanam kembali seperti bawang, maupun dedaunan bisa kamu tanam kembali selama masih terdapat tunas didalamnya.
7. Memilih media tanam yang tepat
Jika kamu tinggal di dataran rendah, maka pemilihan media tanaman sayur harus kamu aplikasikan secara cermat.
Sebab, setiap wilayah memiliki karakteristik iklim geografis yang berbeda-beda, sehingga hal ini perlu diperhatikan lebih lanjut.
Kamu pun bisa mengambil contoh media tanam dengan komposisi yang baik, seperti memilih sabut kelapa, pupuk kandang, sekam bakar, dan sekam basah dengan perbandingan 1: 1 : 1 : 1.
8. Observasi lingkungan dan penempatan tanaman
Untuk mengurangi risiko gagal pada tanaman sayur, ada baiknya jika kamu melakukan observasi langsung terhadap lingkungan rumah.
Observasi lingkungan merujuk pada penempatan tanaman yang baik, termasuk kondisi angin maupun sinar matahari yang dibutuhkan oleh tanaman.
9. Pilih sayuran yang sering dikonsumsi
Supaya sayuran bersifat lebih organik, sebaiknya kamu pun harus memilih tanaman sayur yang sering dikonsumsi oleh penghuni rumah.
Adapun, tujuan pemilihan sayuran supaya tanaman tersebut tidak mudah layu dan dapat terus ditanam dengan baik.
Sebagai contoh, jenis tanaman cabai dan pakcoy menjadi contoh sayuran yang dikonsumsi langsung.
Baca Juga : 15 Jenis Tanaman Sayur yang Mudah Ditanam di Rumah Serta Cepat Panen
Demikian beberapa tips untuk menanam tanaman sayur sebagai bagian terpenting dari hidup sehat di rumah.
Untuk cari tahu tips menarik seputar gaya hidup dan kesehatan rumah, selengkapnya di artikel.rumah123.com.
“Sedang cari rumah idaman? Kamu bisa pilih Zena at The Mozia BSD City.”