9 Tips Maksimalkan Pencahayaan Alami di Rumah, Lebih Hemat Listrik!

Daripada bergantung dengan cahaya buatan yang mengandalkan tenaga listrik, lebih baik mengakali agar hunian mendapatkan pencahayaan alami. Ini dia 9 tipsnya!

Hunian yang nyaman dapat ditentukan oleh berbagai faktor mulai dari struktur bangunan, sirkulasi udara, desain interior, sampai sistem pencahayaan. 

Aspek ini tidak hanya dapat mempengaruhi aktivitas yang dilakukan oleh para penghuni di siang hari saja.

Tapi juga merupakan bagian penting dari estetika rumah dan bisa mempengaruhi kesehatan. 

Rumah dengan pasokan cahaya yang cukup akan jadi lebih sehat .

Sebab, efek sinar matahari dapat membantu membunuh kuman dan virus yang bertebaran di bagian interior hunian. 

Ditambah lagi, cahaya alami dari sinar matahari bisa membuat pemakaian listrik jadi berkurang.

Selain bermanfaat untuk kesehatan, memaksimalkan pencahayaan alami di rumah juga bermanfaat untuk keuangan!

Oleh karena itu, di sini Rumah123.com punya tips yang bisa dicoba untuk memaksimalkan pencahayaan alami di rumah. 

1. Membuat Skylight

Masalah yang paling sering ditemui untuk membuat akses cahaya masuk ke dalam ruangan adalah posisi yang berdempetan dengan ruangan lain. 

Solusi terbaik yang dapat kamu coba adalah dengan membuat skylight berupa kaca transparan pada langit-langit ruangan supaya sinar matahari dapat masuk. 

Baca juga: Mau Pasang Genteng Kaca di Rumah? Ketahui Dulu Kelebihan & Kekurangannya!

2. Meminimalisir Sekat 

Sekat yang berfungsi sebagai pembatas antara ruangan di rumah dapat menghalangi cahaya masuk ke area dalam yang lebih tertutup. 

Alternatif untuk sekat yang baik dan tetap fungsional bisa dengan kaca atau rak buku yang memiliki banyak bagian area tembus cahaya. 

3. Manfaatkan Glass Block 

Ingin hunian tetap terang dengan sinar matahari di siang hari, tapi khawatir akan masalah privasi? 

Jangan khawatir, jalan efektif yang dapat menyelesaikan problema tersebut dapat dengan instalasi glass block. 

Rumah jadi bisa tersinari dengan baik tanpa perlu mengorbankan privasi para penghuninya. 

4. Sambut dengan Pintu 

Jendela dan ventilasi udara tidak hanya menjadi satu-satunya bagian cahaya dapat masuk ke dalam rumah. 

Manfaatkanlah bagian pintu dengan menambahkan elemen kaca transparan atau stained glass

Pastikan kaca transaran itu tetap bisa dilalui cahaya serta tetap mempertahankan fungsi untuk menutupi area interior hunian. 

5. Bermain dengan Roster 

Dinding roster yang umum dipakai sebagai sekat di area antara area eksterior dan interior rumah.

Roster juga dapat difungsikan sebagai pendukung sistem pencahayaan alami . 

Kamu dapat membuat desain roster yang sesuai dengan penempatan strategis yang dapat memberikan efek dramatis, unik, serta estetis pada hunian. 

Pilihlah roster dengan variasi bahan seperti kayu atau beton yang memiliki bentuk menarik untuk menciptakan efek bayangan yang dramatis. 

Baca juga: Mengenal Loster Keramik dan Jenis Lainnya, Dinding Ventilasi yang Mempercantik Hunian

6. Maksimalkan Ventilasi 

Menjaga sirkulasi udara di dalam rumah memang jadi fungsi utama ventilasi, tapi bisa juga dimaksimalkan untuk sumber penyinaran di siang hari. 

Gunakan ventilasi berukuran lebar serta terbuat dari material transparan supaya memudahkan cahaya masuk ke dalam. 

7. Warna Cerah Bikin Terang 

Tahukah kamu jika secara alami spektrum warna terang dapat memantulkan cahaya dengan lebih baik dibanding rona yang gelap? 

Ini dia yang menjadi alasan kenapa kamu harus memakai warna cat cerah pada dinding ruangan agar hunian jadi lebih terang. 

Kombinasi palet warna cool tone seperti biru, krem, abu-abu muda, dan pastel dapat menjadi pilihan terbaik untuk menciptakan suasana hunian yang cerah. 

8. Rajin Bersih-Bersih 

Cobalah lihat di sekitar rumah, apakah kamu sudah memiliki jendela dan ventilasi yang cukup tapi belum mendapat pencahayaan alami yang memadai? 

Bisa jadi kamu jarang membersihkan kaca-kaca dan jendela yang membuat kotoran menumpuk di permukaan sehingga menyulitkan sinar matahari masuk ke dalam hunian. 

Khususnya jika kamu tinggal di daerah dengan tingkat kelembaban tinggi atau area padat aktivitas kendaraan dan industri. 

9. Perabotan dan Aksesoris Reflektif

Tips memaksimalkan pencahayaan alami di rumah yang terakhir bisa dilakukan dengan menggunakan perabotan atau aksesoris reflektif berlapiskan bahan cermin atau sejenisnya di rumah. 

Kamu bisa memilih vas bunga dengan bagian luar yang terbuat dari kaca atau menempatkan benda-benda berwarna metalik yang dapat memantulkan cahaya di titik masuk cahaya seperti dekat jendela.  

Bagaimana? Cukup mudah kan untuk menciptakan cahaya alami di rumah?

Simak terus tips-tips lainnya seputar rumah hanya di artikel.rumah123.com!