9 Daftar Bendungan di Indonesia untuk Kebutuhan Irigasi dan PLTA

Bendungan di Indonesia merupakan salah satu lokasi buatan yang sarat akan fungsi, terlebih di musim hujan dan kemarau sepanjang tahun.

Bukan hanya sekadar tempat berwisata, bendungan tersebut juga bisa difungsikan untuk kebutuhan rumah tangga sekalipun pembangkit listrik.

Untuk diketahui, pembangunan Bendungan merupakan salah satu pembangunan infrastruktur jangka panjang yang sangat penting.

Lantas, bendungan mana saja yang saat ini sudah beroperasi di Indonesia? Simak pembahasannya bersama-sama!

Daftar Bendungan di Indonesia untuk Irigasi Masyarakat

Ada beberapa daftar bendungan di Indonesia yang tidak hanya digunakan untuk kebutuhan irigasi dan PLTA saja, melainkan juga digunakan untuk pariwisata.

Simak beberapa daftar terlengkapnya sebagai berikut : 

1. Bendungan Jatiluhur

Untuk kamu ketahui, Bendungan Jatiluhur sampai saat ini menjadi Bendungan di Indonesia terbesar yang sarat akan nilai fungsi, baik konsumsi maupun pariwisata.

Pasalnya, Bendungan Jatiluhur berfungsi untuk menyediakan suplai listrik dengan potensi 12,9 miliar kubik air yang dapat menerangi wilayah Jabodetabek maupun Priangan.

Adapun, Bendungan Jatiluhur dibangun sejak tahun 1957 oleh Ir. H. Juanda yang berlokasi di Purwakarta.

Selain menjadi PLTA, Bendungan ini diklaim mampu mengairi lahan persawahan hingga 242 ribu hektare.

2.  Bendungan Walahar

Salah satu peninggalan jaman Belanda yang masih dilestarikan dengan baik sampai sekarang adalah Bendungan Walahar.

Bendungan di Indonesia ini berada di Karawang, Jawa Barat yang berfungsi dalam mengatur debit air sungai citarum dan areal persawahan lokal seluas 87 ribu hektare.

Adapun, Bendungan Walahar terdiri dari lima pintu penahan air dengan jembatan seluas tiga meter.

Penggunaan bendungan ini tidak hanya sebagai sarana irigasi dan pariwisata, melainkan juga untuk mengalirkan hujan.

3.  Bendungan Tukul 

Bendungan Tukul merupakan Bendungan di Indonesia yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berada di Pacitan, Jawa Timur.

Meski berada di wilayah pesisir pantai, namun Bendungan Tukul diklaim mampu menampung 8,7 juta kubik air dan mengairi 600 hektare sawah sehingga bisa meningkatkan lahan produktif.

4.  Bendungan Karangkates

Setelah Bendungan Jatiluhur, bendungan di Indonesia terbesar selanjutnya adalah Bendungan Karangkates yang berada di Malang, Jawa Timur.

Adapun, Bendungan Karangkates memperoleh saluran air dari Sungai Brantas, Jawa Timur yang kini juga dimanfaatkan sebagai PLTA maupun rekreasi bagi warga Malang dan sekitarnya.

Tak hanya lokasi wisata, Bendungan Karangkates juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan budidaya ikan air tawar.

 5.  Bendungan Batu Tegi 

Bendungan di Indonesia selanjutnya adalah Bendungan Batu Tegi yang berada di Provinsi Lampung.

Fungsi utama dari bendungan ini tidak bukan untuk memenuhi kebutuhan saluran listrik PLTA maupun penyediaan air minum bagi penduduk daerah setempat.

Untuk diketahui, Bendungan Batu Tegi ini sangat berguna bagi masyarakat setempat karena memiliki fungsi luar biasa untuk kebutuhan sehari-hari.

6.  Bendungan Gajah Mungkur 

Gajah Mungkur merupakan bendungan terbesar di Jawa Tengah yang terletak di Kabupaten Wonogiri.

Bendungan ini merupakan tempat yang berfungsi untuk menampung air dari Bengawan Solo sebagai sungai terbesar di daerah tersebut.

Pemanfaatan bendungan ini tergolong sangat baik, khususnya dalam memenuhi kebutuhan irigasi maupun PLTA berkapasitas 12,4 megawatt.

7.  Bendungan Wonorejo 

Wonorejo merupakan Bendungan di Indonesia yang berlokasi di Provinsi Jawa Timur tepatnya di Kabupaten Tulungagung.

Bendungan ini terletak dengan radius 12 kilometer dari pusat kota Tulungagung sebagai salah satu lokasi wisata di daerah setempat.

Adapun, Bendungan Wonorejo memiliki kapasitas volume air sebesar 122 juta meter kubik yang difungsikan sebagai PLTA maupun sumber air minum bagi warga Jawa Timur.

8.  Bendungan Bilibili, Sulawesi Selatan 

Bendungan Bili-Bili merupakan bendungan terbesar yang berada di wilayah Sulawesi Selatan sebagai salah satu PLTA di wilayah tersebut.

Adapun, Bendungan Bilibili memiliki luas mencapai 40 ribu hektare yang menjadi salah satu tempat bahan baku air minum di wilayah Sulawesi Selatan.

9.  Bendungan Rotiklot 

Waduk Bendungan Rotiklot merupakan salah satu Bendungan di Indonesia yang berada di wilayah Indonesia timur tepatnya di Nusa Tenggara Timur.

Adapun, Bendungan Rotiklot memiliki kapasitas 3,3 juta meter kubik untuk memenuhi kebutuhan air minum, pariwisata maupun saluran irigasi seluas 149 hektare.

Tak hanya memenuhi kebutuhan irigasi, bendungan ini juga dapat mengendalikan banjir yang kerap terjadi pada Kabupaten Belu.

Itulah beberapa referensi Bendungan di Indonesia yang digunakan untuk PLTA maupun tempat wisata dan kebutuhan air rumah tangga domestik.

Temukan inspirasi menarik seputar hunian, selengkapnya di  artikel.rumah123.com. 

“Yuk, cari tahu berbagai keunggulan memiliki rumah di Summarecon Bekasi hanya di Rumah123.com dan dan 99.co, yang pastinya #AdaBuatKamu!“