8 Tips Memberi Uang Lebaran Biar THR Tidak Tekor

Ketika Hari Raya Idul Fitri, ada tradisi memberi uang lebaran kepada sanak saudara. Bagaimana melakukannya agar keuangan tidak tekor.

Jika dahulu, kamu menerima pemberian uang lebaran dari om tante, kakek nenek, dan juga orang tua. 

Maka, sekarang giliran kamu yang memberikan uang lebaran kepada anak-anak, keponakan, paman bibi, orang tua, dan mertua. 

Saat bulan Ramadan, pengeluaran biasanya memang lebih banyak, apalagi pos pengeluaran pastinya bertambah. 

Ada dana tambahan untuk berbuka puasa di rumah, buka bersama di luar rumah (namun pada tahun ini tidak ada lantaran pandemi virus corona). 

Mudik atau pulang kampung (tetapi pada tahun ini juga ditiadakan), memberikan THR, hingga membagikan uang lebaran. 

Situs properti Rumah123.com akan menjelaskan mengenai tips memberi uang lebaran agar tidak tekor.

Tips Memberi Uang Lebaran yang Bijak 

Saat Hari Raya Idul Fitri tentunya kamu ingin berbagi dengan orang lain, tidak ada salahnya memberi uang lebaran. 

Ketika ingin melakukan hal ini, kamu harus mengingat jangan sampai keuangan kamu porak poranda. 

Apalagi saat ini, dunia sedang dilanda pandemi virus corona. Ada baiknya kamu menghemat pengeluaran. 

1. Mengambil Dana dari Pos THR 

Kalau kamu ingin memberi uang lebaran kepada orang lain, sebaiknya dana diambil dari pos THR (Tunjangan Hari Raya). 

Pastinya kamu baru saja menerima THR yang besarnya satu bulan gaji, ambil saja dana THR untuk bagi-bagi rezeki saat lebaran. 

Jangan menggunakan tabungan, dana darurat, atau dana lainnya lantaran kamu akan membutuhkannya suatu saat. 

2. Memeriksa Kondisi Keuangan

Bagaimana kondisi keuangan kamu? Masih ada hutang atau cicilan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) atau KPA (Kredit Pemilikan Apartemen). 

Atau ada cicilan KTA (Kredit Tanpa Agunan) dan KKB (Kredit Kendaraan Bermotor) atau lainnya?

Lantas bagaimana dengan dana darurat, dana pendidikan anak, dana pensiun, tagihan rutin bulanan? 

Jika masih aman, kamu bisa menggunakan dana THR sekaligus memberikan uang lebaran kepada orang lain. 

3. Membuat Daftar Penerima

Sebaiknya, kamu melakukan hal ini agar pemberian uang kamu sampai di tangah yang tepat dan bisa berguna. 

Kamu harus selektif dalam menyusun mereka yang masuk daftar terutama orang-orang terdekat seperti keluarga.

4. Memberikan Prioritas Kepada Keluarga Terdekat 

Saat memberi uang lebaran, dahulukan anggota keluarga terdekat seperti orang tua, mertua, dan keponakan dekat. 

Jangan lupakan, kakek nenek dan paman bibi. Jika ada dana lebih, kamu bisa memberikan kepada orang lain. 

Untuk keponakan atau saudara jauh, kamu bisa menyisihkan namun tidak semuanya mendapatkan uang lebaran. 

5. Memberi Uang Lebaran yang Proporsional 

Kalau kamu ingin memberikan orang tua atau mertua, berikan dalam jumlah yang sama misalnya Rp1 juta. 

Keponakan biasanya memiliki umur yang berbeda. Jika ada yang sudah kuliah atau SMA, nominal Rp100 ribu sampai Rp150 ribu rasanya masih pantas. 

Sementara kalau masih SD atau SMP, kamu bisa memberikan nominal yang lebih kecil misalnya Rp50 ribu sampai 100 ribu. 

Kalau masih bayi atau TK bagaimana? Berikan saja uang Rp50 ribu, mereka cukup senang apalagi kalau belum mengerti nilai uang. 

6. Memberi Uang Lebaran Dalam Amplop

Agar tidak tertukar dan memudahkan kamu dalam memberikan uang lebaran, masukkan ke dalam amplop. 

Kalau bisa, pisahkan amplop dengan nilai nominal berbeda agar tidak salah dalam memberikan uang lebaran. 

7. Memberi Barang Dibandingkan Uang 

Mungkin saja kamu merasa memberikan uang kurang pantas atau memang ada orang yang suka menerima pemberian. 

Orang tua dan mertua seringkali lebih suka menerima barang pakaian, mukena, sandal, dan lainnya. 

Bagi mereka, hal itu menjadi lebih personal. Biasanya, orang tua atau mertua akan bercerita mengenai pemberian barang. 

8. Uang Lebaran = THR Bagi Orang Tua dan Mertua 

Tidak ada salahnya memberikan uang lebaran sebagai THR bagi orang tua atau mertua setiap tahunnya. 

Biasanya, mereka senang mendapatkan apapun dari anak-anak mereka baik uang atau juga barang.

***

Baca artikel informatif lainnya hanya di artikel.rumah123.com dan Google News.

Jika sedang mencari hunian, dapatkan rekomendasi terbaiknya di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini!

Kalau mau ngobrolin properti, ke Teras123 saja.