OK
×
×
Banyak bulu kucing bertebaran dan menempel di karpet, baju, dan seluruh sisi rumahmu? Tenang! Enggak perlu mahal, ada banyak cara menghilangkan bulu kucing di karpet dan bagian rumah lainnya.
Kamu pencinta kucing?
Rumah memang semakin semarak kalau ada kucing.
Tapi, bulu-bulunya bisa menempel dan bertebaran ke mana-mana di seluruh rumah.
Lebih-lebih kalau kucingmu jenis anggora dan persia yang bulunya lebat dan mudah rontok.
Bulu-bulu kucing terutama menempel pada sofa berbahan kain atau karpet tebal.
Juga pada gorden, kasur, selimut.
Kalau bulu-bulu kucing menempel di benda-benda tersebut, pastinya susah dibersihkan.
Baca juga: 3 Hal Penting Sebelum Kamu Memutuskan Pelihara Hewan
Walaupun bulu kucing menempel pada hampir setiap bagian dan sisi rumah, bukan berarti tak bisa dibersihkan loh.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bulu kucing yang menempel.
Lain benda, lain pula cara penanganannya.
Yuk, simak satu per satu seperti apa penanganannya!
Para pemilik kucing pastinya tahu bahwa pakaian belum lengkap rasanya tanpa ada bulu kucing yang menempel.
Mungkin tak masalah jika kamu hanya di rumah saja.
Tapi lain halnya jika kamu harus pergi bertemu orang lain, apalagi untuk pertemuan penting.
Tak mungkin kan kamu bertemu mereka dengan pakaian penuh bulu kucing?
Selain terkesan 'jorok', tak menutup kemungkinan lawan bicaramu alergi bulu kucing.
Pemilik kucing ras berbulu wajib punya alat satu ini.
Setiap kali kamu bermain dengan kucing, pasti akan ada bulu yang menempel.
Kamu tentunya membutuhkan alat yang dapat dengan cepat mengangkat semua bulu tersebut dalam waktu singkat
Cara pemakaiannya sangat gampang.
Cukup gulung serat rol ke bagian yang berbulu dan bulu-bulu tersebut pun akan menempel pada rol.
Tambahkan cuka putih ke mesin cucimu.
Kandungan asam pada cuka putih mampu mengendurkan bulu dan membuatnya lebih mudah lepas di cucian.
Tisu handuk tidak hanya menghilangkan noda yang menempel seperti lem.
Tetapi juga membantu menghilangkan bulu kucing yang menempel di pakaian.
Gunakan tisu handuk setiap kali kamu mengeringkan cucian.
Jika pakaianmu benar-benar penuh bulu, tambahkan tisu handuk pada mesin pengering di mesin cuci.
Bulu akan terlepas dari pakaian dan menempel pada serat tisu handuk.
Selain di pakaian, bulu kucing juga rentan menempel pada karpet.
Ketika ada tamu yang berkunjung, tentu kamu perlu membersihkannya.
Ada beberapa cara menghilangkan bulu kucing di karpet lantai yang mudah dilakukan, antara lain:
Selotip polos dan sederhana dapat melakukan pekerjaan luar biasa dalam menghilangkan bulu kucing dari karpet.
Ditambah lagi, menggunakan selotip membutuhkan lebih sedikit usaha daripada menggunakan vacuum cleaner.
Dan yang terpenting, harganya juga sangatlah murah.
Penggunaannya sangat mudah.
Cukup menempelkan lakban pada area yang terdapat bulu-bulu kucingnya, kemudian tarik lakban atau selotip tersebut.
Bulu kucing pun akan menempel dengan sempurna dan menghilang dari karpetmu setelahnya!
Menggunakan sarung tangan karet bisa merupakan salah satu cara menghilangkan bulu kucing di karpet yang efektif.
Bulu kucing yang rontoh akan menempel pada sarung tangan, dan kamu bisa langsung membuangnya.
Apabila jumlah bulu yang rontok banyak, alat ini cenderung lebih efektif.
Kamu juga bisa menggunakannya di atas karpet tebal untuk menghilangkan bulu kucing yang sulit terjangkau di karpet yang tertutupi furniture.
Punya bujet lebih dan tak mau membuang-buang tenaga untuk membersihkan bulu kucing?
Ada cara 'mahal' yang bisa ditempuh, yaitu menggunakan robot vacuum!
Cukup sekali tekan, kamu tinggal duduk bersantai dan biarkan alat bekerja untuk membersihkan setiap sudut lantai di rumah.
Alat ini sangat cocok untuk kamu yang hanya punya sedikit waktu untuk bersih-bersih.
Benda satu ini bisa kamu dapatkan dengan harga mulai dari Rp800 ribuan.
Di antara semua cara di atas, cara terbaik untuk mengatasi bulu-bulu kucing bertebaran ttaplah cara preventif, yaitu merawat bulu kucing agar tidak rontok.
Sebisa mungkin, mandikan kucingmu minimal 2 minggu sekali dan rajin-rajinlah menyisir bulunya agar tidak sering rontok, paling tidak seminggu sekali selama 5-10 menit.
Jika bulu kucing cukup panjang atau sering rontok, kamu bisa menyikatnya 2-3 hari sekali atau lebih sering lagi.
Makanan yang bernutrisi akan membantu menjaga kesehatan kucing sehingga mengurangi kerontokan bulunya.
Carilah makanan kucing basah yang mencantumkan kandungan daging tertentu (seperti ayam, sapi, atau ikan) sebagai dua atau tiga bahan utamanya.
Sebab, kucing membutuhkan protein hewani, nutrisi ini sangatlah penting dalam menu makanan yang sehat bagi kucing.
Hindari makanan kucing kering yang mengandung banyak karbohidrat seperti gandung, jagung, dan kedelai.
Kandungan tersebut kurang baik untuk kucing dan bisa menyebabkan reaksi alergi yang memicu terjadinya kerontokan bulu.
Itu dia cara menghilangkan bulu kucing di karpet, di pakaian, hingga cara preventif untuk pencegahannya.
Bagaimana, mudah bukan untuk dilakukan?
Selamat mencobanya di rumah, dan selalu jaga kebersihan agar orang-orang dan hewan kesayanganmu selalu sehat.
Simak juga artikel seputar tips rumah lainnya di Rumah123.com!
Level 37 EightyEight@Kasablanka
Jl. Casablanca Kav.88
Jakarta Selatan
Jakarta 12870
Indonesia
Tambahkan Komentar