OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

8 Aturan dalam Membuat Rumah Menjadi Ramah Anak

19 Juli 2022 · 3 min read Author: Kartika Ratnasari

Pastikan hunianmu masuk ke dalam kategori rumah ramah anak - Rumah123.com

Pastikan hunianmu masuk ke dalam kategori rumah ramah anak – Rumah123.com

Para orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Termasuk dalam hal keamanan. Untuk menciptakan suasana yang aman bagi buah hati, kamu bisa memulainya dari rumah.

Yap, menciptakan rumah ramah anak merupakan hal yang sangat esensial buat kamu yang sudah memiliki anak. Walaupun tampak sepele, nyatanya banyak sekali kecelakaan yang menyebabkan luka-luka hingga kematian bayi dan anak-anak di dalam rumah. 

Untuk itu, pastikan hunianmu sudah ramah anak. Seperti apa sih rumah ramah anak itu sendiri? Berikut 7 aturannya!

Mencegah jatuh di dalam rumah

Jatuh di dalam rumah adalah salah satu kecelakaan paling umum yang terjadi pada anak. Untuk mencegahnya terjadi, lakukan sejumlah hal ini:

– Jika anak mulai merangkak, pasang pagar keamanan melintasi pintu ke arah tangga dan balkon

– Saat anak mulai memanjat, kunci jendela, dan pasang tralis pada jendela untuk proteksi ekstra

– Biarkan seluruh lampu menyala di malam hari untuk menghindari anak-anak tersandung ketika pergi ke kamar mandi.

Mencegah luka bakar

Minuman panas dan mandi dengan air terlalu panas adalah penyebab utama luka bakar pada bayi dan anak-anak. Berikut adalah beberapa tindakan pencegahan sederhana untuk menghindari risiko ini:

– Jauhkan minuman panas dari jangkauan anak-anak

– Setiap anak mandi, pastikan suhu maksimal air adalah 50°C

– Gunakan dispenser air minum yang menyediakan fitur child lock

Mencegah keracunan

Anak-anak bisa mengalami keracunan yang tak disengaja karena bahan kimia dari peralatan dan cairan pembersih rumah tangga. Kamu bisa membuat lingkungan rumah lebih aman dengan:

– Menyimpan bahan kimia dan obat-obatan di lemari atau lemari yang terkunci

– Letakkan kait pengaman anak di pintu lemari tempat kamu menyimpan bahan kimia rumah tangga

Mencegah tercekik

Banyak barang-barang di dalam rumah yang dapat mencekik anak. Misalnya seperti mainan, tirai, tali, dan tas. Berikut beberapa tips untuk menjaga anak kamu aman dari tercekik:

– Bungkus mainan di dalam kantong plastik, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak

– Jauhkan boneka mainan, bantal dan tumpukan pakaian dari box dan kereta bayi

– Ikatkan tali simpul di dalam kantong plastik, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak

Keamanan listrik di rumah

– Cari teknisi berpengalaman untuk memasang saklar pengaman yang bisa mematikan daya dengan cepat untuk menghindari sengatan listrik

– Ganti peralatan listrik jika kabel sudah aus

– Tambahkan cover plastik pada setiap stop kontak

Keamanan di sekitar furniture

– Periksa apakah furnitur tersebut cukup kokoh dan tak mudah jatuh

– Pastikan furniture seperti rak buku dan lemari menempel ke dinding 

– Pastikan furnitur yang memiliki sudut tajam seperti kaki meja atau ujung lemari jauh dari area bermain anak anak untuk menghindari luka gores.

Keamanan di sekitar perabotan kaca

– Gunakan kaca tempered yang memiliki ketahanan lebih kuat dibandingkan kaca biasa. Kaca tempered ini juga lebih aman apabila pecah karena pecahannya membentuk partikel kecil yang tidak tajam

– Tempelkan stiker pada kaca agar anak lebih awas terhadap keberadaan kaca tersebut.

Keamanan saat di luar ruangan

– Simpan barang barang tajam dan berbahaya seperti bor, gergaji, mesin pemotong jauh dari jangkauan anak anak. Pastikan barang barang ini terkunci di dalam tempat penyimpanan tersebut

– Pastikan anak anak tidak berada di dekat kamu ketika sedang menggunakan alat alat pertukangan

– Selalu perhatikan barang barang yang ada di sekitar anak dan cabut alat alat dari stop kontak apabila tidak digunakan

Nah, itu dia 8 aturan untuk membuat rumahmu menjadi aman dan nyaman ditinggali anak anak. semoga membantu ya gengs!


Tag: ,


Kartika Ratnasari

Content Editor

Kartika Ratnasari adalah seorang Content Editor untuk Berita 99 dan Artikel Rumah123. Ia telah berkecimpung di dunia penulisan sejak tahun 2016. Lulusan Komunikasi UI ini sering menulis di bidang properti, keuangan, dan lifestyle.
Selengkapnya