7 Puisi Tentang Ibu Tersayang, Penuh Cinta dan Kasih
Inilah contoh puisi tentang ibu tersayang dan tercinta yang bisa kamu gunakan sebagai panduan. Yuk, simak langsung ulasan singkatnya!
Puisi kerap dijadikan sebagai ungkapan cinta kasih kepada orang yang kita sayangi.
Entah itu untuk pasangan, ayah maupun ibu.
Untuk membuat puisi yang menyentuh hati juga bukanlah hal yang mudah.
Kamu mungkin perlu waktu dan tempat yang nyaman agar potongan kata bisa merangkai isi hati kamu secara tepat.
Tapi jangan khawatir, apabila kamu merasa kesulitan dalam membuat puisi, kamu bisa menggunakan contoh puisi yang telah kami siapkan untuk ibu berikut.
Yuk, langsung saja kita simak 7 puisi tentang ibu tersayang ini, melansir Detik.com.
7 Puisi Tentang Ibu Tersayang
1. Ibuku Matahariku
Ibu…
Tanpa mu, aku tidak bisa lahir..
Tanpa mu, aku tidak bisa melihat dunia ini
dan tanpa mu, aku tidak bisa sebesar dan sekuat ini
Ibu…
Kau malaikatku…
Kau pahlawanku
dan kau matahariku
Ibu…
Aku tidak tahu harus berkata apa…
Terima kasih, itu tidak cukup
Membahagiakan mu, itu belum cukup
Aku sangat sayang padamu ibu…
2. Ibu Malaikatku
Ibu…
Disini kutulis cerita tentangmu
Nafas yang tak pernah terjerat dusta
Tekad yang tak koyak oleh masa
Seberapapun sakitnya kau tetap penuh cinta
Ibu…
Tanpa lelah kau layani kami
Dengan segenap rasa bangga dihati
Tak terbesit sejenak pikirkan lelahmu
Kau terus berjalan diantara duri-duri
Ibu…
Tak pernah kuharap kau cepat tua dan renta
Tak pernah ku ingin kau lelah dalam usia
Selalu kuharapkan kau terus bersamaku
Dengan cinta berikan petuahmu
Ibu..
Kau lah malaikatku
Penyembuh luka dalam kepedihan
Penghapus dahaga akan kasih sayang
Sampai kapanpun itu..
Aku akan tetap mencintaimu..
Ibu, malaikatku.
Karya: Mosdalifah
3. Tak Terhingga
Aku menangis
Air mata ini jatuh membasahi bumi
Aku menangis
Menyadari,
Aku selalu egois
Tangisku tak mengubah segalanya
Tangisku tak dapat mengubah isi hatinya
Aku menyesal
Karena perbuatan ku
Aku menyesal
Atas segala kesalahanku
Kini …
Tinggal ku duduk menyendiri
Menunggu jawaban hidup ini
Akhirnya kusadari
Dia telah pergi
Ke pelukan Illahi
Walau telah tiada
Segala cinta
Segala kasih sayangnya
Akan selalu membekas di hatiku
Oh, Ibu …
Karya: Najwa Futhana
4. Kesunyian Ibu
Ibu
Dahinya adalah jejak sujud yang panjang
Perjalanan waktu membekas di pelupuk matanya
Derai air mata di pipinya telah mengering
Tanpa sisa, tanpa ada yang menduga
Ia memilih jalan sunyi untuk bertanya
Hiruk pikuk untuk tersenyum di beranda derita
Menjerit saat lelap berkuasa
Berdoa bukan untuk dirinya.
Karya: Denza Perdana
5. Catatan Terima Kasih
Kamu telah memberi tahuku
Semua hal
Aku perlu mendengar
Sebelum aku tahu,
Aku perlu mendengar mereka
Agar tidak takut dari semua hal
Aku pernah takut,
Sebelum aku tahu
Aku seharusnya tidak takut pada mereka.
Karya: Lang Leav
6. Apa Arti “Ibu”?
“Ibu” adalah kata yang sangat sederhana,
Tapi bagi aku ada makna yang jarang terdengar.
Untuk semua hari ini,
Kasih ibuku menunjukkan jalan.
Aku akan mencintai ibuku sepanjang hari-hariku,
Untuk memperkaya hidupku dalam banyak hal.
Ibu membuatku lurus dan kemudian membebaskanku,
Dan itulah arti kata “ibu” bagiku.
Terima kasih telah menjadi ibu yang luar biasa, Bu!
Karya: Karl Fuchs
7. Berjuang untuk Ibu
Bau rerumputan
Mengantarkan pagi hening
Hening sangat
Hingga matahari mengeluarkan kekuatannya
Semua sinarnya bebas
Liar…
Jalan panjang ini jadi terasa
Kadang berliku
Kadang curam
Namun aku terus berjuang
Demi masa depan dan ibuku.
Nah, itulah 7 contoh puisi tentang ibu tersayang yang bisa kamu gunakan.
Semoga bermanfaat, ya!
Jika kamu sedang mencari rumah, apartemen, tanah atau yang lainnya di marketplace properti tepercaya dan aman, bisa mengunjungi laman Rumah123.com dan 99.co untuk mendapatkan penawaran terbaik seperti di Jakarta Garden City Jakarta Timur.
Buka lembaran baru dan wujudkan impianmu, kami selalu #AdaBuatKamu.
Jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan berita dan tips terbaru mengenai dunia properti dalam negeri serta mancanegara di artikel Rumah123.com.