7 Modal Usaha Rumahan Ini Bisa Menjadi Solusi untuk Pegiat UMKM
Modal usaha merupakan hal yang penting dalam sektor mikro untuk kelas menengah ke bawah. Ada beberapa jenis penyertaan modal yang bisa kamu ajukan di sini selengkapnya.
Modal usaha dalam bentuk uang merupakan hal penting untuk kelangsungan bisnis jangka panjang, mengingat dampak pandemi covid-19 terasa langsung dalam berbagai aspek.
Tak jarang, ada banyak usaha yang tutup sekalipun sedang berjuang melawan pandemi covid-19 saat ini.
Untuk meningkatkan produktivitas dan keuntungan, maka diperlukan modal usaha lunak yang dapat digunakan secara cepat.
Hal tersebut bertujuan supaya untuk memastikan kelangsungan dan kelancaran bisnis dalam jangka menengah, setidaknya sampai akhir 2020 ini.
Oleh sebab itu, ada beberapa jenis penyertaan modal usaha yang bisa digunakan untuk para wiraswasta yang terkena dampak pandemi covid-19.
Lantas, seperti apa jenis penyertaan modal yang bisa diajukan untuk kelangsungan bisnis? Simak pembahasannya berikut ini.
Rekomendasi penyedia modal usaha pilihan yang cepat dengan syarat mudah dan bunga ringan
Untuk kamu yang membutuhkan penyertaan modal secara cepat dan instan untuk kebutuhan modal usaha dalam skala mikro.
Ada beberapa jenis penyertaan modal usaha yang bisa kamu kulik untuk meningkatkan produktivitas maupun kelangsungan usaha di tengah pandemi.
Beberapa jenis pinjaman ini bisa menjadi solusi dengan rincian dan penjelasan sebagai berikut.
1. Pinjaman Online
Dalam beberapa waktu ke belakang, pinjaman online menjadi salah satu jenis inklusi keuangan yang diakui secara resmi.
Secara umum, pinjaman online bagi banyak masyarakat dapat menggantikan peranan kartu kredit, namun cara yang sangat mudah.
Dalam hal keuangan, penggunaan pinjaman online memang menjadi solusi yang paling tepat dalam memperoleh pendanaan lunak, namun juga harus diperhatikan pokok bunganya supaya tidak kesulitan saat membayar.
Secara umum, sebuah perusahaan pinjaman online mampu memberi dana lunak antara Rp10 sampai dengan maksimal Rp30 jutaan.
2. KTA Bank
Kredit Tanpa Agunan atau KTA merupakan salah satu jenis pembiayaan usaha yang terus diminati dalam beberapa waktu ke belakang.
Pasalnya, KTA dari Bank memiliki banyak manfaat dan keunggulan yang bisa dirasakan bagi para wirausahawan muda.
Kamu pun bisa mengajukan pinjaman sekalipun hingga Rp300 juta dengan nominal bunga di bawah 1% per bulan.
Selain memiliki bunga yang ringan, proses angsuran dari KTA juga menggunakan sistem autodebet yang sangat praktis dan aman.
Di Indonesia hampir semua Bank memiliki layanan KTA dengan reputasi yang sangat baik, seperti Bank Permata, BCA, maupun OCBC NISP.
Baca Juga : Cara Punya Rumah ala Milenial dengan KPR Mandiri | Bunga Mulai 0%
3. Kartu Kredit
Pada dasarnya kartu kredit bukan hanya digunakan untuk kebutuhan konsumtif saja, melainkan juga bisa digunakan untuk hal-hal yang bersifat produktif.
Kamu pun bisa memanfaatkan kartu kredit sebagai salah satu bagian penting dari hutang produktif, sehingga menghasilkan nilai keuntungan yang baik.
Meski demikian, penggunaan modal yang bersumber dari kartu kredit harus disesuaikan dengan jumlah batasan limit yang tertera dari Bank.
Pasalnya, setiap bank memiliki kebijakan yang cukup ketat mengenai limit penggunaan kartu kredit, yang merujuk pada standar BI checking.
Umumnya, limit kartu kredit paling besar ada pada rentang Rp50 sampai dengan Rp100 juta.
Jenis pinjaman modal ini menjadi solusi yang tepat, apabila kamu sedang memiliki usaha, namun ada mitra bisnis yang sedang mengalami tunda bayar dalam waktu cepat.
4. Koperasi Simpan Pinjam
Mempunyai asas kebaikan dan tolong menolong, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) merupakan salah satu bagian penting dalam literasi keuangan berbasis kerakyatan.
Banyak orang melakukan proses simpan pinjam di tempat ini dengan perputaran uang yang sangat cepat dengan keuntungan yang menjanjikan.
Adapun, proses pinjam meminjam uang di tempat ini mengusung aturan koperasi, sehingga dapat disesuaikan dengan kesepakatan bersama dan musyawarah.
Meski demikian,untuk melakukan peminjaman uang di sini harus diprioritaskan pada anggota koperasi terlebih dahulu, sehingga sedikit menyulitkan.
Umumnya, jika kamu berencana menggunakan pinjaman dari koperasi, dana lunak yang akan kamu peroleh rata-rata senilai Rp50 juta.
5. Pegadaian
Mempunyai motto “Mengatasi masalah tanpa masalah” Pegadaian pun juga memiliki sarana yang tepat dalam membantu usaha kecil mikro yang kamu rintis.
Pasalnya, Pegadaian Kreasi merupakan salah satu sarana yang menarik untuk mendapatkan modal lunak dalam jumlah yang besar.
Tak hanya dari segi jumlah pembiayaan saja, persyaratannya pun juga sangat mudah dengan bunga paling kompetitif.
Selain itu, perencanaan pembiayaan usaha juga bisa dilakukan untuk jangka panjang, bahkan sampai dengan empat tahun.
Kamu pun bisa mengajukan pinjaman mulai dari Rp1 juta sampai dengan Rp400 juta rupiah, dengan biaya provisi 1% saja.
6. Multifinance
Selain mengajukan pinjaman di Bank, kamu juga bisa menggunakan produk pinjaman dari multifinance.
Jenis pembiayaan ini pada dasarnya memiliki teknis layaknya seperti KTA atau pinjam langsung di Bank, namun dalam bentuk peralatan dan perlengkapan.
Pembiayaan ini umumnya akan sangat cocok apabila usaha yang kamu rintis merupakan bisnis bersifat padat karya dan padat modal.
Sebagai contoh, lembaga multifinance umumnya akan memberikan bantuan kredit untuk pembelian alat produksi seperti mesin jahit maupun mesin percetakan.
Proses pelunasannya pun bisa kamu lakukan secara bertahap, layaknya membayar angsuran bulanan.
7. Kredit Usaha Rakyat
Kredit Usaha Rakyat merupakan salah satu jenis pembiayaan UMKM yang banyak digunakan hampir semua golongan, mengingat KUR memiliki banyak keuntungan dan sarat akan manfaat.
Umumnya, penggunaan KUR merupakan tahap awal dari modal kerja untuk usaha menengah ke bawah, misalnya seperti warung pinggir jalan atau jenis usaha rumahan padat karya.
Jenis penyertaan modal usaha ini umumnya bersifat produktif dan memiliki prospek keuntungan jangka panjang.
Adapun, jumlah penyertaan modal kredit usaha rakyat memiliki nominal antara Rp1 juta sampai dengan Rp25 juta yang dapat diangsur hingga dua tahun.
Untuk memperoleh KUR, kamu pun diharuskan memiliki laporan performa keuangan yang baik, setidaknya dalam tiga bulan ke belakang.
Baca Juga: 7 Tips Sukses dalam Menjalani Strategi Bisnis Rumahan
Demikian beberapa jenis penyertaan modal usaha rumahan berbasis UMKM yang bisa kamu ajukan, untuk meningkatkan produktivitas bisnis.
Yuk, cari tahu cara menarik untuk memperoleh keuntungan dari rumah, selengkapnya di artikel.rumah123.com.
“Sedang cari hunian canggih berbasis teknologi di Bali? Kamu bisa cek The Umalas Signature Bali di sini selengkapnya.”