7 Misteri Terowongan Casablanca yang Dipercaya Masyarakat, Ada Sosok Pembawa Maut!
Terowongan Casablanca terkenal akan cerita horrornya. Konon katanya, orang yang tak permisi ketika melewati terowongan ini bisa mengalami kecelakaan. Kamu percaya atau tidak?
Warga Jakarta sudah pasti tidak asing lagi dengan salah satu jalan paling tersohor di ibukota ini, yaitu Terowongan Casablanca.
Didapuk dalam deretan tempat angker di Jakarta, bersaing dengan Menara Saidah, di tempat ini banyak kisah seram dan urban legend yang bikin bulu kuduk merinding.
Maka tak heran jika kamu mencoba mengetik kata kunci “terowongan casablanca” di Google, yang muncul adalah berbagai artikel tentang keangkeran tempat tersebut.
Lokasinya sendiri terletak di bawah Jalan Kuningan, daerah Jakarta Selatan, tepatnya di jalur penghubung dua arah antara Jatinegara dan Sudirman.
Kalau kamu masih berani, maka silakan lanjutkan membaca kisah misteri Terowongan Casablanca yang kami rangkum khusus berikut!
Misteri Terowongan Casablanca dan Para “Penghuninya”
Bekas Kuburan Masal
Sudah jadi premis klasik daerah angker lainnya, yaitu sejarah Terowongan Casablanca yang konon merupakan Tempat Pemakaman Umum (TPU), tepatnya di wilayah Menteng Pulo.
Naas karena berada di area strategis yang masuk dalam rencana pembangunan Pemerintah DKI Jakarta, kuburan massal di area tersebut akhirnya dipindahkan ke lokasi lain.
Meski mendapat penolakan dan peringatan dari tokoh masyarakat setempat, pemindahan tersebut tetap dijalankan untuk menyediakan lahan pembangunan jalan raya.
Namun ada satu jenazah yang masih utuh dan belum sempat dipindahkan hingga akhirnya tertimbun konstruksi.
Sosok Hantu Gantung Diri
Desas-desus yang berkembang di sekitar Terowongan Casablanca adalah hantu penunggu yang merupakan pria korban gantung diri.
Bertahun-tahun silam, tepat di ujung terowongan sempat menjadi TKP orang bunuh diri dengan cara menggantung lehernya menggunakan spanduk.
Kemudian arwah yang matinya tidak tentram tersebut tertahan selamanya untuk menghantui terowongan.
Kuntilanak Merah
Siapa yang tidak mengenal kuntilanak?
Sosok makhluk halus ikonik Tanah Air yang digambarkan dengan baju berwarna putih panjang dan rambut yang menjuntai.
Identik engan suara cekikan khasnya yang bikin siapapun langsung lari terbirit-birit.
Tidak ada yang menyangka kalau di Terowongan Casablanca ini bersemayam sang kakak yang lebih menyeramkan, yaitu kuntilanak merah.
Memang, apa bedanya kuntilanak standar warna putih dengan kakaknya si kuntilanak merah?
Berbeda dengan gadis berkerudung merah dari lagu band Wali yang enak untuk dipandang mata dan bisa membawamu ke surga, si merah ini kebalikannya.
Berdasarkan review terpercaya dari para saksi mata yang pernah meet & greet langsung dengan kuntilanak merah, ia lebih agresif dengan kemampuan terbang yang lebih cepat, kuku panjang nan tajam, dan wajah super seram.
Pokoknya kamu tidak mau bertemu dengan kuntilanak merah, kami jamin!
Perempuan Korban Pemerkosaan
Pada zaman dahulu kala sebelum Terowongan Casablanca dan bahkan TPU dibangun, ada kisah pilu yang terjadi di lokasi ini.
Seorang gadis cantik yang merupakan kembang desa setempat menjadi korban perkosaan beramai-ramai oleh sekelompok pemuda.
Gadis malang tersebut dibekuk dan disetubuhi secara bergantian oleh para pemuda sampai tewas, lalu tubuhnya pun diseret dan dibuang begitu saja ke lokasi yang akhirnya menjadi terowongan kini.
Rasa benci yang dibawanya mati akhirnya termanifestasi untuk membalas dendam kepada para pembunuhnya dan membuat rohnya menjelma jadi penunggu di Terowongan Casablanca.
Diangkat Jadi Film
Popularitas urban legend tempat angker di Jakarta ini pernah diangkat ke layar kaca oleh sineas Nanang Istiabudi dengan judul film Terowongan Casablanca pada tahun 2007 silam.
Kisah yang diangkat tentang kuntilanak merah yang merupakan jelmaan perempuan bernama Astari yang dikubur hidup-hidup bersama janin oleh sang kekasih yang tidak bertanggung jawab.
Misteri Nenek Pembawa Maut
Versi lain dari cerita perempuan korban pemerkosaan tersebut mengatakan jika arwahnya berubah menjadi sosok nenek tua pembawa maut.
Bukan rahasia umum lagi kalau banyak sekali peristiwa kecelakaan maut yang terjadi di Terowongan Casablanca.
Para korban kecelakaan tersebut menuturkan sempat melihat sosok nenek tua di tengah jalan saat sedang menyetir sehingga membuyarkan konsentrasi hingga kecelakaan maut pun terjadi.
Wajib Membunyikan Klakson 3 Kali
Cerita yang berkembang dari mulut ke mulut antara para warga ibukota pun memunculkan kebiasaan baru yang dilakukan oleh pengendara yang lewat terowongan.
Untuk menghormati para penghuni dan arwah yang bergentayangan, kendaraan disarankan untuk membunyikan klakson sebanyak tiga kali.
Apakah kamu pernah mendengar salah satu kisah misteri Terowongan Casablanca di atas?
Intip berbagai kisah unik lainnya di artikel.rumah123.com!