OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

7 Kebiasaan yang Bikin Kamu Lebih Capek Saat Bersih-Bersih Rumah

19 Juli 2022 · 4 min read Author: Kartika Ratnasari

Kesalahan dalam bersih-bersih rumah ini bikin kamu harus kerja dua kali- Rumah123.com

Kesalahan dalam bersih-bersih rumah ini bikin kamu harus kerja dua kali- Rumah123.com

Bersih-bersih rumah kerap menjadi kegiatan yang menjengkelkan. Waktu berjam-jam yang dihabiskan untuk membersihkan rumah, akan sia-sia karena rumah kotor kembali keesokan harinya. Lalu apakah artinya kamu tak perlu membersihkan rumahmu lagi? Tentu saja tidak! Sebenarnya, solusinya sangat sederhana.

Ada delapan kebiasaan sehari-hari yang membawa kotoran ke rumahmu. Hal inilah yang membuat kamu lebih capek saat bersih-bersih rumah, dan usahamu dalam membersihkan hunian pun sia-sia. Untuk menghindari penumpukan kotoran, sebaiknya segera hilangkan 8 kebiasaan!

Meletakkan sepatu di dalam rumah

Siapa di sini yang sering memasukkan sepatu bekas pakai ke dalam rumah? Kalau kamu salah satunya, jangan heran rumahmu sering kotor. Sebab, sebersih apapun sepatu tersebut terlihat, ada banyak debu dan kotoran yang menempel di seluruh permukaannya.

Sebisa mungkin, letakkan rak penyimpanan sepatu di teras rumah. Atau jika kamu mau memasukkannya ke dalam rumah, lap terlebih dahulu sepatu tersebut sehingga kotorannya hilang. Mau lebih praktis lagi? Masukkan sepatu ke dalam pembungkus plastik jika mau ditaruh di dalam rumah. 

Jarang membersihkan permukaan alat elektronik dapur

Kamu mungkin menyapu serta mengepel lantai dapur, dan membersihkan meja makan setiap hari. Namun bagaimana dengan peralatan dapurmu? Pasti hampir jarang kamu membersihkannya. Baik itu kulkas, rice cooker, kompor, harus sering-sering dibersihkan.

Dalam proses memasak, ketika kamu mengambil atau memasukkan bahan makanan dari peralatan tersebut, pasti ada bagian yang tumpah. Jika dibiarkan, bahan-bahan makanan tersebut akan menempel dan susah hilang dari peralatan dapurmu. Alhasil, rumah pun tambah lebih kotor setiap harinya. Maka dari itu, selain membersihkan bagian yang mudah terlihat, bersihkan juga peralatan dapur sering-sering. 

Tidak menyortir isi kulkas secara berkala

Kapan waktu terakhir kamu menyortir isi kulkasmu? Jika kamu lupa, artinya sudah lama sekali kamu melakukannya. Kegiatan yang sibuk membuat banyak orang tak punya waktu untuk membuang isi kulkas yang sudah tak layak digunakan. Padahal hampir setiap harinya kamu akan menyetok bahan makanan baru ke dalamnya.

Selain menyebabkan kulkas terlalu penuh, kebiasaan ini juga bisa membuat kualitas makanan lain di dalamnya cepat rusak. Kulkas pun cepat bau dan lebih sering rusak. Alhasil, kamu pun harus punya usaha lebih ketika membersihkan rumah. 

Melipat pakaian dengan bentuk persegi

Muak menghabiskan akhir pekan dengan merapikan isi lemari? Di hari kerja, kamu pasti sering mencoba-coba pakaian untuk dipakai beraktivitas. Ketika merasa tak cocok, kamu pun asal membuang pakaian tersebut ke lemari tanpa melipatnya kembali dengan rapi.

Mau tau cara gampang melipat pakaian? Coba gunakan metode Marie Kondo, di mana pakaian tak dilipat berbentuk persegi seperti biasa, melainkan digulung. Kamu tak membutuhkan waktu lama dan tenaga lebih untuk menggulungnya kembali ketika tak jadi memakai pakaian tersebut!

Memulai dari tempat yang salah

Jika kamu memulai kegiatan bersih-bersih rumah dari ruangan yang salah, kamu justru akan menyia-nyiakan waktu dan tenagamu karena proses bersih-bersih justru akan berlangsung semakin lama. Mulailah dari sesuatu dengan posisi lebih tinggi, ke posisi rendah.

Hindari untuk membersihkan dengan arah sebaliknya. Sebab, jika kamu memulai dengan membersihkan lantai, baru membersihkan langit-langit, otomatis debu akan kembali berjatuhan dan kamu pun harus membersihkannya lagi.

Membersihkan debu menggunakan kemoceng

Membersihkan debu menggunakan kemoceng memang bisa mengusir debu dari tempatnya. Namun ternyata, debu tersebut tak sepenuhnya hilang. Justru, debu akan beterbangan dan makin menyebar. Alih-alih memakai kemoceng, sebaiknya gunakan kain microfiber karena bahan satu ini bisa mengikat debu. 

Membiarkan lubang wastafel cuci piring kotor

Lemak, minyak, dan kotoran bekas makanan yang menempel pada lubang wastafel akan berkembang menjadi kuman dan bakteri di tempat yang lembab. Saluran pembuangan juga bisa menimbulkan bau tak sedap. Pekerjaan ini hanya memakan waktu hitungan detik saja. Maka dari itu, jangan sampai kamu menunda-nunda, dan malah harus usaha lebih keras lagi hanya karena saluran tersumbat.


Tag: ,


Kartika Ratnasari

Content Editor

Kartika Ratnasari adalah seorang Content Editor untuk Berita 99 dan Artikel Rumah123. Ia telah berkecimpung di dunia penulisan sejak tahun 2016. Lulusan Komunikasi UI ini sering menulis di bidang properti, keuangan, dan lifestyle.
Selengkapnya