7 Jenis Tanaman Sukulen Terpopuler dan Cara Mudah Merawatnya di Rumah
Tanaman Sukulen merupakan salah satu jenis tanaman hias yang bisa diaplikasikan di rumah dengan unik. Yuk, cari tahu jenis dan tips merawatnya di sini selengkapnya.
Tanaman sukulen merupakan salah satu jenis tanaman hias yang kembali ngetren dan sangat laris.
Bukan hanya sekadar bercocok tanam selama masa pandemi saja, tanaman ini juga sangat cocok menjadi salah satu jenis dekorasi rumah maupun hadiah seperti souvenir pernikahan.
Jenis tanaman ini banyak yang bisa disimpan di dalam rumah supaya tidak kehujanan, alih-alih hingga tanamannya pun menjadi rusak.
Umumnya, sukulen berasal dari wilayah dengan karakteristik tandus dan kering seperti di Afrika dan Amerika Latin.
Keunggulan tanaman ini mampu menyimpan cadangan air maupun batang, sehingga mampu bertahan tanpa harus disiram sehari-hari.
Meski demikian, tanaman ini memerlukan sinar matahari dan suhu ruangan yang cocok, sehingga akan sangat baik jika disimpan pada pinggir kaca rumah.
Lantas, seperti apa macam-macam tanaman sukulen yang pas untuk ditanam di rumah? Simak pembahasannya berikut ini.
Mengenal jenis-jenis tanaman sukulen berikut yang tepat untuk ditanam di rumah
Ada beberapa jenis sukulen yang bisa kamu tanam di rumah dengan rincian sebagai berikut:
1. Aloe Vera
Jenis tanaman ini merupakan salah satu tanaman serba bisa yang sangat bermanfaat sebagai jenis apotik hidup.
Aloe Vera atau lidah buaya merupakan jenis tanaman yang sarat akan manfaat, baik secara medis maupun non medis.
Lidah buaya memiliki karakter daun tebal yang memanjang runcing, dan terdapat duri putih di dalamnya.
Kamu pun bisa menyimpan tanaman ini pada tempat-tempat yang teduh dengan cahaya matahari yang berasal dari kaca rumah.
Baca Juga : 7 Cara Menanam Lidah Buaya di Rumah
2. Bunga Soka
Keindahan bunga soka memang tak bisa dipungkiri dari sisi estetikanya yang sangat indah.
Bunga ini memiliki karakter warna yang tajam dan berbentuk mungil, sehingga kehadirannya sangat menyegarkan dengan seketika.
Penempatan sukulen bunga soka ini sangat cocok ditanam di halaman rumah untuk mendapatkan sinar matahari langsung yang menyehatkan.
3. Ekor Tupai
Jenis tanaman ini menyerupai seperti ekor tupai karena memanjang dengan aksen yang cukup tebal.
Mempunyai bentuk yang cenderung anti mainstream, menjadikan tanaman ini memiliki nilai unik yang sangat intrinsik.
Meski tanaman ini memiliki karakteristik yang rapuh, namun ekor tupai bisa mencapai 1 meter jika dirawat dengan baik.
4. Ekor keledai
Salah satu sukulen dengan bentuk yang tidak biasa adalah tanaman ekor keledai.
Pasalnya, ekor keledai memiliki karakteristik yang unik dan mampu tumbuh sepanjang 8cm dengan ekor yang dikepang.
Sukulen ini sangat baik untuk disimpan pada ruangan dengan kondisi wadah yang kering, dan biarkan ekor tersebut keluar dari sisi pot secara alami.
5. Tanaman Jade
Sukulen ini memiliki karakter seperti bonsai, bahkan karakteristik dan cara merawatnya pun serupa.
Tanaman jade memiliki karakter batang yang gemuk dan bercabang, berdaun tebal dengan warna hijau tua berbentuk oval.
Pada beberapa jenis Jade, ada ujungnya yang berwarna merah, sehingga pastikan tanahnya sudah benar-benar kamu sirami.
Meski demikian, jade jangan terlalu sering disiram agar tidak cepat mati dan membusuk.
Untuk mengetahui kapan harus disiram, kamu bisa melihat dari kilau daunnya yang memudar.
Baca Juga : Cara & Tips Sukses Membuat Bonsai Beringin di Rumah untuk Pemula
6. Lidah Mertua
Selain lidah buaya, lidah mertua juga bisa menjadi salah satu jenis sukulen yang sangat menarik dan estetis.
Sebab, lidah mertua memiliki karakter yang panjang, runcing, dan memiliki bercak khusus pada bagian tertentu.
Penggunaan lidah mertua sebagai salah satu sukulen akan sangat cocok apabila ditempatkan di pinggir kaca, baik kamar maupun teras rumah.
Ini dikarenakan lidah mertua memiliki zat yang baik dalam menjernihkan udara maupun mengatur sirkulasi udara di dalam rumah.
Baca Juga : 10 Manfaat Lidah Mertua di Rumah | Lengkap dengan Tips Jitu Merawatnya
7. Tanaman Zebra
Memiliki garis-garis unik seperti kuda zebra, sukulen ini memiliki karakter daun yang tebal, memanjang, runcing, dan mempunyai garis-garis putih pada daunnya.
Daun zebra ini tumbuh ke arah yang berbeda sehingga terlihat menumpuk dan mekar, namun terlihat cantik dan eksentrik.
Meski demikian, tanaman ini hanya bisa tumbuh sebesar 12cm dan akarnya tergolong sedikit pendek, sehingga harus ditempatkan pada pot yang pendek juga.
Cara merawat tanaman sukulen di rumah
Untuk menjaga kualitas Sukulen supaya tetap terlihat indah dan estetis, kamu pun perlu merawatnya dengan baik.
Adapun, beberapa perawatan berikut ini harus kamu lakukan dalam menjaga sukulen.
1. Memilih jenis pot bunga yang baik
Pemilihan pot bunga dan jenis media tanam merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam merawat sukulen.
Dalam hal ini sangat disarankan untuk menggunakan pot bunga yang terdapat bolong-bolong kecil supaya air tidak menggenang di dalam pot.
Sebab, sukulen bisa membusuk apabila kandungan airnya di dalam terlalu berlebihan.
Jenis pot yang bisa kamu gunakan untuk sukulen adalah tembikar dan berbahan terakota yang baik untuk kelangsungan hidup tanaman.
2. Sebaiknya diposisikan di tempat yang tidak terkena cahaya langsung
Walaupun sukulen mampu bertahan di tempat kering dan tandus, namun bukan tanaman ini harus mendapat cahaya secara terus menerus.
Pasalnya, tanaman ini hanya butuh sinar matahari selama 5-6 jam saja, untuk tumbuh dengan baik.
Untuk itu, sangat disarankan untuk menempatkan tanaman di dalam rumah dengan kualitas cahaya alami yang baik.
3. Proses menyiram dilakukan secara berkala
Intensitas penyiraman disesuaikan dengan tempat di mana tanaman ini disimpan di dalam rumah.
Untuk tanaman yang ada di dalam ruangan, intensitas penyiraman tentunya akan lebih sedikit daripada sukulen yang ada di luar ruangan.
Secara ideal, tanaman ini bisa disiram dalam interval antara satu sampai dua minggu dengan keteraturan sisi lembap dan keringnya tanaman.
4. Perlu dipupuk secara berkala
Supaya sukulen tetap tumbuh dengan baik, unsur hara dari tanaman ini harus diperhatikan dengan baik.
Oleh sebab itu, pemupukan tanaman harus diperhatikan dengan baik dan dilakukan secara berkala.
Jenis pupuk yang digunakan pada sukulen adalah NPK yang kaya akan unsur hara, nitrogen, fosfor, dan kalium.
Pemupukannya pun juga sederhana dan sedikit saja, yakni cukup dua sampai tiga butir saja.
5. Pastikan tidak ada air yang mengendap pada daun
Selain bisa membuat sukulen menjadi membusuk, bulir air pada daun bisa membiaskan cahaya ke bagian daun dengan intensitas ekstrim.
Sementara, untuk beberapa jenis sukulen seperti echeveria, jangan sampai air menggenangi dedaunan.
Hal tersebut akan memicu banyaknya kutu yang bersarang di daun dan tanaman.
Demikian beberapa fakta menarik dan tips dalam merawat tanaman sukulen yang dapat menambah nilai estetika rumah.
Yuk, cari tahu inspirasi bercocok tanam di rumah selengkapnya di artikel.rumah123.com.