OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

Tanpa Obat Dokter, Ini 7 Cara Jitu Mengobati Asam Lambung yang Naik

19 Juli 2022 · 4 min read Author: Kartika Ratnasari

Seorang wanita merasakan sensasi terbakar di dada dan tenggorokan, yang merupakan gejala asam lambung - Rumah123.com

Seorang wanita merasakan sensasi terbakar di dada dan tenggorokan, yang merupakan gejala asam lambung – Rumah123.com

Sebagian besar dari kamu pasti pernah mendengar penyakit asam lambung. Penyakit dengan nama medis gastroesophageal reflux disease (GERD) ini adalah kondisi ketika asam lambung yang diproduksi terlalu banyak.

Sebagai informasi, asam lambung sebenarnya sangat berfungsi untuk mendukung sistem pencernaan, mendeteksi kuman atau bakteri dari makan dan minuman, serta membantu tubuh dalam menyerap vitamin B12. Namun ketika kadarnya berlebihan, akan menimbulkan rasa sakit pada tubuh. 

Gejala asam lambung yang sering muncul 

Gejala yang muncul antara lain sering bersendawa, perut kembung, sensasi rasa terbakar di dada dan tenggorokan, hingga bau napas yang kurang sedap. Ketika gejala ini terjadi, artinya otot cincin lambung (sfingter) yang berfungsi sebagai katup penahan asam supaya tetap terus di lambung sudah tidak lagi berfungsi dengan baik. 

Penyakit asam lambung berkaitan erat dengan gaya hidup

Penyakit ini sangat umum dialami masyarakat modern saat ini. Mengapa demikian? Penyakit asam lambung sangat erat kaitannya dengan gaya hidup. Gaya hidup tak sehat seperti konsumsi obat-obatan tertentu, waktu tidur kurang, pola makan salah, hingga merokok dan minum alkohol merupakan beberapa penyebab utama naiknya asam lambung. Pertanyaannya, apakah penyakit ini bisa diobati?

Cara mengobati asam lambung

Lantaran otot cincin lambung (sfingter) sudah tidak berfungsi dengan normal, tak ada obat untuk membuat otot tersebut kembali normal. Namun, ada beberapa cara untuk membuat gejala asam lambung di atas tak muncul kembali. Salah satu cara mengobati asam lambung yang paling mudah adalah dengan pengaturan makanan menjadi lebih sehat dan seimbang. Berikut beberapa pola makan yang sebaiknya diperhatikan:

Mengatur waktu makan 

Kebanyakan orang tak mengatur jadwal makannya. Ketika lapar datang, baru lah mengonsumsi makanan untuk menghilangkan rasa lapar tersebut. Padahal pola makan yang tak teratur bisa menjadi pemicu naiknya asam lambung. Maka dari itu, sebisa mungkin buat jadwal dengan jam makan yang sama setiap harinya. Supaya gampang, kamu bisa merujuk pada konsep 3 kali makan dalam sehari, yaitu sarapan di pukul 06.00-08.00, makan siang pada 12.00-13.00, dan makan malam antara pukul 18.00-19.00. 

Perhatikan porsi makan

Baru makan ketika lapar memang bisa memicu asam lambung. Namun makan secara berlebihan juga bisa meningkatkan refluks asam lambung. Untuk itu, sangat penting memerhatikan porsi makan. Makan secukupnya, dan jika kamu masih lapar, kamu bisa makan lebih sering namun dengan porsi yang lebih sedikit. Dengan begitu, kadar asam lambung bisa lebih stabil.

Kunyah makanan dengan benar

Terdengar sepele memang, tapi cara ini juga penting untuk mencegah naiknya asam lambung. Dengan kunyahan yang sempurna, enzim pencernaan bisa mencerna makanan lebih mudah sehingga risiko asam lambung naik bisa berkurang.

Baca juga: Ini 4 Rekomendasi Wisata Ramah Disabilitas di Jakarta, Bandung, dan Jogjakarta

Kurangi makanan berlemak dan bersantan

Makanan yang mengandung santan dan tinggi lemak akan memperburuk kondisi asam lambung. Sebab, kandungan zat di dalamnya bisa memicu produksi asam lebih banyak.

Selain dengan memperbaiki pola makan, kamu bisa melakukan sejumlah hal ini ketika gejala asam lambung mulai naik:

Mengunyah permen karet

Mengunyah permen karet juga bisa mengatasi asam lambung lantaran  dapat merangsang laju pelepasan air liur. Akibatnya, asam yang terakumulasi di perut akan “tercuci” dan bersih lebih cepat. Hasilnya, risiko asam lambung naik ke tenggorokan menjadi semakin kecil.

Baca juga: 4 Gejala Penyakit Autoimun yang Sering Tak Disadari

Minum air putih

Perbanyak konsumsi air putih juga bisa jadi solusi ketika asam lambung naik.  Air putih bisa menyeimbangkan kadar pH sehingga usus bekerja lebih cepat. Bahkan dibandingkan dengan susu, air putih jauh lebih baik untuk mencegah potensi naiknya asam lambung.

Menarik napas dalam-dalam

Cara mengobati asam lambung lainnya adalah dengan menarik napas dalam-dalam. Kadar udara yang masuk bisa menguatkan otot-otot yang berada di bawah tenggorokan, sehingga risiko asam lambung naik pun berkurang.


Tag: ,


Kartika Ratnasari

Content Editor

Kartika Ratnasari adalah seorang Content Editor untuk Berita 99 dan Artikel Rumah123. Ia telah berkecimpung di dunia penulisan sejak tahun 2016. Lulusan Komunikasi UI ini sering menulis di bidang properti, keuangan, dan lifestyle.
Selengkapnya