9 Jenis Tanaman Obat Keluarga dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Tanaman obat keluarga tak hanya mudah ditanam, tapi juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan keluarga. Tertarik untuk budidaya tanaman jenis ini?
Pernahkah kamu mendengar kata Toga?
Bukan, Toga yang dimaksud di sini bukan topi yang digunakan di hari wisuda, melainkan Tanaman obat keluarga.
Tanaman obat keluarga dapat disingkat dengan kata Toga.
Tanaman Toga adalah jenis tanaman yang banyak dibudidayakan di pekarangan rumah.
Selain karena proses menanam hingga perawatannya mudah, Toga juga punya khasiat yang sangat mujarab sebagai obat penyembuh berbagai macam penyakit.
Sebenarnya, apa sih yang membuat jenis tanaman ini disebut Toga?
Apa saja contoh tanaman Toga dan seperti apa khasiatnya?
Biar kamu gak penasaran, simak selengkapnya artikel berikut ini.
Tanaman obat keluarga, memang diperuntukan untuk kesehatan keluarga
Dulu, tanaman yang masuk ke dalam kategori Toga memang ditanam di halaman rumah untuk memenuhi kebutuhan keluarga akan obat-obatan alami.
Maka dari itu lah tanaman tersebut disebut tanaman obat keluarga.
Tak hanya digunakan di masa-masa lampau saja.
Sekarang pun masih banyak yang memanfaatkan tanaman obat ini sebagai pengganti obat-obatan kimiawi.
Jenis-jenis tanaman toga beserta khasiatnya
Ada banyak sekali jenis tanaman Toga.
Namun bagi kamu yang tertarik untuk budidaya Toga, sebaiknya ketahui dulu contoh tanaman obat keluarga yang populer beserta khasiatnya!
1. Daun kemangi, lalapan sekaligus tanaman toga
Daun kemangi tak hanya berguna sebagai lalapan saja.
Kandungan zat di dalamnya ternyata juga mampu mengobati berbagai penyakit, seperti:
– Bau mulut
– Sariawan
– Radan
– Diare
– Nyeri payudara
Tak hanya itu, aroma daun kemangi juga mampu mencegah hadirnya nyamuk.
Tak heran kan tanaman satu ini dianggap Toga?
2. Brokoli, tanaman obat keluarga untuk anak hingga dewasa
Salah satu Toga yang manfaatnya sudah diakui banyak orang adalah brokoli.
Tanaman yang memiliki bentuk unik ini memang memiliki seribu manfaat, baik itu untuk anak kecil, mau pun untuk orang dewasa sekali pun.
Brokoli bermanfaat sebagai antioksidan, sumber vitamin C, hingga menjadi pencegah kanker.
3. Jahe, pengganti obat-obatan kimiawi
Jahe memang dikenal sebagai salah satu bahan dapur yang sering digunakan untuk segala jenis masakan.
Namun jahe juga menyimpan segudang manfaat kesehatan karena kandungan-kandungan pentingnya.
Misalnya seperti senyawa oleoresin (gingerol) yang bersifat antioksidan.
Sehingga dapat melindungi tubuh dari bahaya zat–zat oksidan tinggi, mampu mengatasi sakit kepala, hingga mabuk kendaraan.
4. Kangkung, untuk dimasak sekaligus obat
Kangkung masuk ke dalam kategori Toga karena mampu menyembuhkan berbagai penyakit, misalnya:
– Menyembuhkan urat syaraf lemah
– Mengatasi sakit kepala atau migrain
– Mengobati insomnia
– Mencegah sariawan dan sakit gigi
– Menyembuhkan wasir dan sembelit
– Mengatasi cacar air
– Mengobati dan frambusia (puru/patek).
Nah, kamu yang punya tanaman kangkung di rumah juga bisa memanfaatkannya untuk dimasak nih.
5. Pacar cina, setiap bagiannya bisa digunakan sebagai obat
Bagi kamu yang mau menanam pacar cina, jangan lupa untuk siapkan lahan yang cukup luas.
Sebab, setiap bagian pacar cina, mulai dari batang, daun, hingga bunga bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan beberapa penyakit, misalnya:
– Mengobati luka memar
– Mengatasi bisul
– Mengobati haid berlebihan.
6. Jeruk nipis, tanaman obat keluarga yang kaya akan vitamin C
Dikenal sebagai bahan penyedap makanan, jeruk nipis juga populer akan manfaatnya untuk kesehatan.
Sebab, jeruk nipis mengandung banyak vitamin C dan asam sitrat yang bisa:
– Menyembuhkan ambeien
– Mengobati batuk disertai influenza, demam, radang tenggorokan, hingga vertigo.
7. Seledri, tanaman penyedap masakan yang penuh manfaat
Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan seledri.
Tanaman satu ini memang kerap digunakan sebagai tambahan penyedap di berbagai masakan.
Tapi siapa sangka, di balik rasanya yang sedap, seledri juga menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan.
Terdapat kandungan vitamin A, vitamin C, vitamin B1, kalium, mineral, dan zat besi.
Kandungan-kandungan tersebut membuat seledri mampu:
– Mengobati tekanan darah tinggi
– Mengembalikan nafsu makan
– Mencegah timbulnyakerutan di wajah.
8. Daun kelor, tanaman ajaib untuk anak-anak
Para ibu menyusui mungkin sudah familiar dengan daun kelor.
Sebab, tanaman satu ini dipercaya dapat membantu memperbanyak produksi ASI.
Ternyata, manfaat daun kelor jauh lebih banyak dari itu.
Bahkan World Health Organization (WHO) menobatkannya sebagai pohon ajaib karena harganya yang murah, namun manjur untuk mencegah dan mengobati banyak penyakit, khususnya di negara-negara miskin.
Adapun penyakit yang bisa disembuhkan ole daun kelor antara lain:
– Mengatasi panas dalam
– Mengobati demam
– Mengatasi gangguan pencernaan
– Menaikkan imunitas tubuh
– Mencegah gula darah berlebih.
9. Jintan hitam, tanaman yang dianjurkan Rasulullah
Nama lain dari jintan hitam adalah Habbatussauda.
Tanaman satu ini dianjurkan Rasulullah, dan telah digunakan sebagai obat tradisional sejak 2000-3000 tahun yang lalu.
Khasiatnya berbagai macam, yaitu:
– Menyembuhkan penyakit pernapasan
– Mengatasi gangguan tidur
– Meredakan stres
– Meningkatkan imunitas tubuh
– Meningkatkan fungsi otak.
Jadi, tanaman obat keluarga jenis apa yang mau ditanam di rumah?
Itu dia 9 jenis tanaman obat keluarga yang bisa ditanam di pekarangan rumah.
Kira-kira, mana yang mau kamu pilih?
Jika kamu punya lahan yang cukup besar, tak ada salahnya lho menanam lebih dari satu jenis.
Selamat berkebun dan rasakan manfaatnya!
Jangan lupa untuk terus mengikuti tips-tips berkebun di rumah lainnya di artikel.rumah123.com!