6 Cara Mencegah Penularan Virus Corona Saat di Angkutan Umum
Bagi kamu yang menggunakan angkutan umum atau transportasi publik, ada enam cara yang bisa dilakukan untuk mencegah paparan atau penularan virus corona.
Beberapa hari lalu, sebuah screenshot atau tangkapan layar mengenai potensi penyebaran atau paparan virus corona atau covid-19 di KRL Commuter Line beredar di media sosial.
Potensi terbesarnya adalah wilayah 2 KRL (Kereta Rel Listrik) Commuter Line jurusan Jakarta Kota-Bogor/Depok.
Gubernur DKI Anies Baswedan dan juga pengelola KRL Commuter Line, PT KCI sempat memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.
Sebenarnya, hal ini wajar saja mengingat penyebaran virus covid-19 ini bisa terjadi dalam keramaian atau kerumunan orang.
KRL Commuter Line rute Jakarta Kota-Bogor/Depok ini merupakan rute dengan volume penumpang terbanyak dibandingkan rute yang lain.
Rute ini mengangkut 125,59 juta orang pada 2019. Kalau dibagi rata dengan 365 hari, maka dalam satu hari rute ini dipadati lebih dari 344 ribu orang.
Biasanya pada hari kerja yaitu Senin-Jumat, rute ini dipadati mereka yang tinggal di kawasan penyangga dan bekerja di Jakarta.
Bagi kamu yang biasa menggunakan KRL Commuter Line, Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, bus umum, atau pun angkutan perkotaan tidak perlu khawatir.
Ada enam tips atau cara yang bisa dilakukan untuk mencegah pemaparan atau penyeberan virus corona di transportasi umum.
Situs properti Rumah123.com mengolahnya dari New York Post. Laman ini mengutip ahli mikrobiologi dari University of Arizona, Charles Gerba.
1. Segera Cuci Tangan Atau Membersihkan Tangan
Hal yang terpenting setelah kamu turun dari angkutan umum adalah segera membersihkan tangan.
Kamu bisa cuci tangan menggunakan sabun atau membersihkan tangan dengan memakai hand sanitizer.
Namun, sebaiknya kamu memilih untuk cuci tangan menggunakan sabun. Cuci tangan terbukti lebih efektif.
Tidak usah ragu atau malu membawa tempat sabun cuci tangan ke mana-mana. Belum tentu kamu menemukannya di toilet.
Bagi kamu yang beragama Islam, kamu membersihkan tubuh melalui wudu lima kali dalam sehari. Hal ini menjadi salah satu cara membuat tubuh selalu bersih.
2. Menghindari Keramaian
Saat kamu memasuki gerbong kereta yang penuh dengan penumpang, maka kamu berpotensi untuk kontak dengan virus atau bakteri yang disebarkan melalui batuk atau bersin.
Dalam gerbong yang penuh ini, kamu tidak bisa bergerak. Saat ada orang yang batuk atau bersin, kamu tidak bisa pindah kan?
Kemungkinan besar juga kamu akan bersentuhan dengan sejumlah orang yang tidak mencuci tangan atau tidak menjaga kebersihan.
Kalau memungkinkan, kamu bisa berangkat kerja lebih awal dan pulang ke rumah lebih larut malam. Biasanya, jumlah penumpang tidak sebanyak saat jam berangkat dan jam pulang.
Tetapi, kalau tidak bisa, kamu harus rajin membersihkan tangan dengan mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.
3. Tidak Berpegangan Pada Tiang
Tiang pada gerbong kereta atau pegangan tangan di bagian atas merupakan tempat berkumpulnya virus dan bakteri.
Bayangkan ada berapa ratus orang atau ribu orang yang pernah memegang tiang atau pegangan tangan tersebut. Mungkin banyak yang tidak mencuci tangan.
Sebisa mungkin, kamu menghindari untuk memegang tiang di dalam transportasi umum sebagai bentuk pencegahan.
Kamu tidak mungkin tidak menyentuh tiang tersebut atau pegangan tangan. Mungkin yang bisa kamu lakukan adalah mencuci tangan atau membersihkan tangan setelah sampai di stasiun tujuan.
4. Hati-Hati dengan Tas
Saat bepergian, kamu akan membawa tas baik itu tas belanja, tas punggung, tas kerja, dan lainnya.
Lantas di mana kamu akan menaruhnya? Mungkin kamu akan menaruh pada area menaruh barang.
Namun, ada juga yang suka menaruh tas di lantai. Apalagi kalau gerbong tidak terlalu ramai dengan penumpang.
Pernah membayangkan kalau saat kamu menaruh tas di lantai angkutan umum, kamu sama saja menempatkan tas pada area yang penuh bakteri dan virus.
Lantas saat sampai di rumah, kamu menaruh tas di sofa, tempat tidur, meja kerja, dan lainnya. Bayangkan paparan dan penyebaran virus tersebut di rumah.
Kamu bisa membersihkan tas saat sampai di rumah. Atau kamu menaruhnya pada area khusus di rumah.
5. Jangan Memainkan Smartphone
Layar sentuh smartphone adalah salah satu tempat paling kotor. Memangnya kamu selalu mencuci tangan saat menyentuh layar smartphone.
Kalau bisa, kamu harus menghindari pemakaian telepon di areal umum apalagi saat menggunakan transportasi massal.
Kamu harus bisa membersihkan layar sentuh telepon secara rutin menggunakan alkohol. Biasakan juga mencuci tangan sebelum menggunakan telepon.
6. Hindari Makan Cemilan
Saat berada di perjalanan menggunakan angkutan umum, mungkin kamu minum kopi atau makan cemilan.
Tanpa disadari, kamu akan menyentuh wajah saat makan atau minum tanpa menyadarinya. Hal ini bisa menimbulkan potensi kontaminasi dari tangan ke mulut.
Usahakan tidak makan dan minum saat di perjalanan. Meski hal ini tidak bisa dilakukan di MRT, LRT, atau Transjakarta lantaran memang dilarang.
Namun, kamu bisa tetap makan saat berada di angkot atau bus. Tunda saja makan dan minum hingga sampai di tujuan.
Baca juga: 5 Tips Bicara ke Anak Soal Virus Corona
Baca juga: LRT Jakarta dan LRT Palembang Antisipasi Penyebaran Virus Corona