5 Patung Kontroversial di Indonesia, Ada Patung Buddha Berwajah Gus Dur
Patung merupakan karya seni tiga dimensi berupa tiruan bentuk orang, hewan, tumbuhan, benda, hingga sosok yang terbuat dari batu, kayu, atau tanah liat.
Di Indonesia sendiri, hampir di setiap daerah memiliki patung dengan ciri khas-nya masing-masing.
Bentuk patung biasanya menunjukkan budaya khas daerah, atau sebagai bentuk penghormatan terhadap tokoh yang dianggap berjasa untuk daerah tersebut.
Beberapa patung sangat terkenal bahkan menjadi landmark di wilayah terkait.
Tapi ternyata, ada pula lho patung kontroversial di Indonesia, mulai karena subjek yang dijadikan patung, hingga karena konsepnya.
Apa saja patung yang menuai kontroversi di Indonesia?
Daftar patung kontroversial di Indonesia
1. Patung batu nisan raksasa – Probolinggo, Jawa Timur
Pertama, ada patung yang menyerupai batu nisan raksasa di Desa Ganting wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Batu nisan yang masing-masing memiliki tinggi 10 meter ini dibuat oleh seorang warga bernama Nur Bintaos, di lahan sawahnya.
Uniknya, di dekat nisan raksasa tersebut, terdapat tulisan “INILAH MAKAM PERSIAPAN “BINTAOS” SEORANG YANG PENUH DOSA. LAHIR 9 JUNI 76. WAFAT 4-8-2085. MENGHARAP RAHMAT TUHAN”.
Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem) Kabupaten Probolinggo, akhirnya membongkar dan merobohkan patung batu nisan raksasa tersebut pada Juli 2018.
2. Patung Bung Karno – Tabanan, Bali
Walaupun Bung Karno adalah tokoh proklamator negara ini, pemasangan patungnya sempat menuai kontroversi pada tahun 2013 silam di antara warga Tabanan, Bali.
Pasalnya, sebelum dibangun patung Bung Karno, telah dibangun patung Wisnu Murti terlebih dahulu sejak 1992 yang memiliki nilai sebagai simbol budaya dan agama Hindu di Bali.
Area di sekitar patung juga dianggap sakral karena sering dilakukan ritual agama Hindu.
Meskipun menuai polemik, patung Bung Karno yang tetap dipasang di tahun 2014.
3. Patung dewa perang Kwan Sing Tee Koen – Tuban, Jawa Timur
Patung Dewa Kwan Sing Tee Koen sempat berdiri menjulang di area parkir Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur sejak 2017.
Namun ketika dalam tahap pembangunan, terdapat penolakan dari sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) karena proses IMB yang dianggap belum rampung.
3 tahun kemudian, patung setinggi 30 meter itu runtuh dan hanya tinggal kerangkanya saja.
Berdasarkan keterangan dari pengurus kelenteng, patung yang menghabiskan dana Rp2,5miliar itu runtuh karena angin dan cuaca panas hujan, sehingga material patung rontok.
4. Patung Buddha berwajah Gus Dur – Magelang, Jawa Tengah
Patung Buddha berwajah Presiden ke-4 RI, Gus Dur, yang terletak di Studio Mendut Magelang, sempat menimbulkan kontroversi sehingga akhirnya ditutup pada tahun 2010.
Patung hasil karya Cipto Purnomo ini awalnya dibuat untuk memperingati 40 hari wafatnya Gus Dur.
Namun, Dewan Pengurus Pusat Theravada Indonesia melayangkan protes terhadap karya seniman Magelang itu karena dianggap melecehkan simbol agama Buddha.
5. Patung Tiga Mojang – Harapan Indah, Bekasi
Sesuai namanya, patung tiga mojang karya Nyoman Nuarta ini menampilkan tiga orang wanita berpakaian kemben.
Ditempatkan di perumahan elite Harapan Indah, Bekasi, patung ini sempat menimbulkan kontroversi karena dinilai mencoreng ajaran agama tertentu.
Akhirnya, patung tersebut pun dibongkar pada 19 Juni 2010 dinihari oleh aparat pemerintah atas perintah walikota Bekasi pada saat itu, Mochtar Mohamad.
Itu dia daftar patung kontroversial di Indonesia, menurutmu, mana yang paling bagus?
Simak juga yuk, artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com!