5 Obat Gusi Bengkak dari Bahan Alami yang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah
Sebisa mungkin hindari ke dokter gigi di tengah wabah COVID-19 ini. Jika mengalami radang gusi, gunakan obat gusi bengkak alami berikut ini!
Di tengah wabah COVID-19, sebaiknya kamu yang sedang mengalami masalah gigi dan mulut, tunda dulu untuk pergi ke dokter gigi, kecuali dalam keadaan darurat.
Sebab, wabah virus corona menyebabkan penyakit menular dengan cepat melalui droplet atau cairan pernafasan dari orang yang terinfeksi.
Tindakan pada gigi bisa membuat dokter berisiko terserang infeksi virus corona yang ditularkan melalui mulut.
Maka dari itu, apabila kamu mengalami masalah gigi dan mulut yang masih bisa diobati dari rumah, tak ada salahnya untuk memanfaatkannya terlebih dahulu.
Seperti gusi bengkak misalnya. Masih ada obat gusi bengkak dari bahan alami yang bisa diracik sendiri di rumah.
Apa saja bahan alami yang bisa mengobati gusi bengkak? Simak artikel ini sampai habis yuk!
5 bahan alami yang bisa dijadikan obat gusi bengkak, serta cara pembuatannya
Kamu bisa mencoba salah satu dari pengobatan rumahan ini untuk membantu meredakan gusi yang bengkak:
Air garam
Menurut sebuah studi, kumur-kumur dengan air asin dipercaya dapat menenangkan gusi yang meradang, dan meningkatkan penyembuhan.
Petunjuk pembuatan & pemakaian:
– Campurkan 1 sendok teh garam dan 250 ml air hangat suam-suam kuku
– Kumur-kumur dengan larutan air garam ini selama 30 detik
– Buang, jangan ditelan
– Lakukan cara ini 2 hingga 3 kali hingga bengkak menghilang.
Kompres air hangat dan air dingin
Kompres air hangat dan dingin dapat menghilangkan rasa sakit dan pembengkakan pada gusi yang bengkak.
Petunjuk pembuatan & pemakaian:
– Rendam waslap bersih atau handuk dengan air hangat, peras sisa airnya
– Pegang handuk hangat pada wajah (di luar mulut, tidak langsung pada gusi) selama sekitar 5 menit
– Bungkus kantong es yang dihancurkan dengan waslap atau handuk berbeda, tempel pada wajah selama sekitar 5 menit
– Ulangi hingga 2-3 kali
– Lakukan setiap hari hingga gusi tak bengkak lagi.
Baca juga: 10 Tips agar Anak Betah di Rumah Selama Social Distancing
Kunyit
Kunyit mengandung senyawa curcumin, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Menurut sebuah studi tahun 2015, kunyit mampu mencegah plak dan mengobati radang gusi, yang menyebabkan gusi membengkak.
Petunjuk pembuatan dan pemakaian:
– Parut kunyit
– Setelah menggosok gigi, bilas mulut dengan air segar
– Oleskan parutan kunyit ke gusi yang membengkak
– Biarkan parutan menempel pada gusi selama 10 menit
– Kumur-kumur dengan air segar hingga tak ada kunyit yang tersisa
– Buang, jangan ditelan
– Lakukan 2 kali sehari hingga bengkak menghilang.
Baca juga: 7 Jenis Tanaman Obat Penuh Manfaat yang Mudah Ditanam Sendiri di Rumah
Lidah buaya
Menurut sebuah artikel dalam Journal of Clinical and Experimental Dentistry, kandungan dalam lidah buaya memiliki manfaat yang sama efektifnya dengan chlorhexidine.
Chlorhexidine merupakan obat radang gusi yang diresepkan oleh dokter untuk menyembuhkan dan mencegah radang gusi.
Petunjuk pembuatan dan pemakaian:
– Olah lidah buaya menjadi jus, pastikan getahnya sudah hilang
– Kumur-kumur dengan jus lidah buaya tersebut
– Buang, jangan ditelan
– Lakukan cara ini 2 kali sehari selama 10 hari berturut-turut
Daun jambu
Daun jambu kerap digunakan untuk merawat kebersihan mulut.
Sebab, daun jambu punya sifat antimikroba sehingga bisa mengendalikan plak, meringankan rasa sakit, menyegarkan napas, dan mengurangi peradangan pada mulut
Petunjuk pembuatan dan pemakaian:
– Rebus 5-6 lembar daun jambu biji yang sudah dihancurkan dengan air mendidih
– Biarkan larutan mendingin, tambahkan sedikit garam
– Kumur menggunakan larutan tersebut selama 30 detik
– Buang, jangan ditelan
– Ulangi 2-3 kali sehari hingga gusi tak bengkak lagi.
Segera ke dokter gigi jika kamu mulai mengalami hal ini
Gusi yang bengkak relatif sering terjadi. Berita baiknya adalah, ada banyak obat gusi bengkak yang dapat dibuat sendiri di rumah.
Obat alami tersebut bisa membantu mengurangi pembengkakan dan meminimalkan ketidaknyamanan.
Namun, jika gusi tetap bengkak selama lebih dari seminggu, segera buat janji dengan dokter gigi.
Mereka dapat mendiagnosis penyebab pasti pembengkakan, dan merekomendasikan rencana perawatan.
Setelah mengetahui cara mengobati gusi bengkak, cari tahu juga penyebabnya!
– Gingivitis menjadi penyebab radang gusi yang paling sering terjadi
Ada sejumlah kondisi yang menyebabkan gusi bengkak. Penyebab paling umum adalah gingivitis.
Gingivitis merupakan penyakit gusi ringan yang disebabkan oleh penumpukan bakteri pada gigi di sekitar garis gusi karena kebersihan mulut yang buruk.
Jika gusi bengkak disebabkan karena ini, biasanya dokter akan membersihkan karang gigi yang menumpuk, dan menyarankan pasien untuk menyarankan untuk turut menyikat gusi ketika gosok gigi.
Selain gingivitis, gusi bengkak juga bisa disebabkan karena faktor lainnya, antara lain:
– Merokok dan menggunakan produk tembakau lain
– Nutrisi buruk, terutama kekurangan vitamin C
– Reaksi alergi terhadap pasta gigi atau obat kumur tertentu
– Perubahan hormon akibat pubertas, menstruasi, kehamilan, atau, menopause
– Infeksi virus atau infeksi jamur
– Penyakit tertentu, seperti leukimia, diabetes, dan diabetes
– Pemakaian gigi palsu yang kurang pas
– Mengonsumsi obat hipertensi
Lebih baik mencegah daripada mengobati, daripada mencari tahu obat gusi bengkak, cegah dengan langkah-langkah ini!
– Sikat gigi secara teratur, setidaknya dua kali sehari atau sesudah makan
– Gunakan produk pasta gigi dan obat kumur yang lembut
– Hindari minuman manis, karena dapat berkontribusi pada penumpukan bakteri di mulut
– Hindari tembakau, termasuk merokok atau mengunyahnya
– Hindari alkohol dan obat kumur yang mengandung alkohol, karena alkohol dapat membuat gusi kering dan iritasi
– Hindari makan makanan tajam seperti keripik, popcorn, yang dapat tersangkut di gigi dan menyebabkan gusi terluka.