5 Jenis Kayu untuk Pagar yang Terbaik. Awet Banget!
Masih bingung dengan pilihan kayu untuk pagar, Rumah123.com akan memberikan pilihan untuk menentukan material kayu yang tepat.
Ada banyak pilihan material untuk pagar seperti batu bata yang diplester, besi, kayu, dan juga tanaman.
Pilihan untuk material pagar rumah ini tentunya memiliki keuntungan dan kelebihan masing-masing.
Rumah dengan pagar kayu memang indah dipandang karena membuat eksterior rumah terkesan alami.
Namun, memang tidak mudah menentukan jenis kayu apa yang bisa digunakan untuk pagar rumah.
Lantaran pagar rumah berada di luar rumah, mau tidak mau terkena sinar matahari, air hujan, dan juga debu.
Awalnya, pagar dengan material kayu ini akan terlihat indah, tetapi akan terlihat memudar, dimakan rayap, hingga lapuk.
Meskipun pagar dengan material besi atau batu bata juga akan termakan usia, tetapi kayu terkesan lebih rentan.
Untuk itu, kamu harus memilih material kayu yang kuat supaya awet alias kayu tahan air untuk pagar.
Bagi kamu yang ingin memakai kayu sebagai pagar, mungkin memiliki sejumlah pertanyaan mengenai kayu untuk pagar rumah.
Jenis kayu seperti apa yang cocok untuk pagar luar atau pagar rumah dan juga kayu yang tahan panas dan hujan.
Jenis Kayu yang Cocok untuk Pagar Rumah
Ada sejumlah material yang bisa menjadi pilihan kayu untuk pagar karena kelebihan berupa tampilan hingga kekuatan.
Jenis-jenis kayu ini tidak hanya cocok diaplikasikan untuk interior, namun juga bisa dipakai untuk eksterior.
Perlu diingat juga kalau saat memilih menggunakan kayu untuk pagar harus memerlukan perhatian ekstra.
Kayu rentan terhadap cahaya matahari, air hujan, dan juga rayap sehingga harus ada perawatan.
1. Kayu Jati
Siapa sih yang tidak mengenal kayu jati, apalagi biasanya orang Indonesia menganggap kayu terbaik.
Sampai saat ini, kayu jati memang dianggap sebagai kayu yang paling kuat, awet, dan tahan lama.
Biasanya orang Indonesia terutama generasi tua mempunyai perabotan rumah tangga dari kayu jati.
Material kayu ini mempunyai warna kecoklatan dengan serat yang membentuk tekstur yang unik.
Sayangnya, pertumbuhan kayu jati ini terbilang lambat sehingga tidak bisa memenuhi permintaan pasar.
Tidak heran kalau harga kayu jati memang mahal, begitu juga dengan perabotan atau lembaran kayu.
Kualitas kayu jati terbaik berasal dari Jawa lantaran pohon jati bisa tumbuh dengan baik di daerah kering dan berkapur.
2. Kayu Merbau
Material kayu merbau bisa menjadi alternatif untuk menggantikan kayu jati yang memerlukan waktu untuk tumbuh.
Kayu merbau ini mempunyai kualitas yang hampir sama dengan kayu jati sehingga harganya tidak jauh berbeda.
Warna material kayu merbau ini adalah coklat dengan kombinasi sedikit warna merah dan juga kuning.
Namun, kayu merbau juga ada yang berwarna kelabu cenderung hitam, tergantung dari lokasi tumbuhnya.
Sementara tekstur kayu merbau ini berupa garis lurus yang terputus-putus dengan warna yang gelap.
Saat mengolah material ini, diperlukan penanganan khusus namun kayu merbau ini tidak memerlukan perawatan ekstra.
3. Kayu Ulin
Orang Indonesia mengenal kayu ulin ini dengan sebutan kayu besi lantaran kekuatan material kayu ini.
Biasanya, orang menganggap kayu ulin ini semakin kuat dan terlihat semakin bagus apabila terkena air.
Kayu ulin termasuk ke dalam golongan kayu keras yang berwarna cenderung coklat muda dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Material ini mempunyai tekstur yang bagus, namun ada kekurangannya jika ingin ditampilkan sebagai pagar.
Kayu ulin ini tidak memiliki bentuk serat yang tidak terlihat sehingga kurang menarik, berbeda dengan kayu jati yang mempunyai serat bagus.
Selain itu, permukaan kayu ulin ini sering terlihat retak rambut sehingga hal ini perlu mendapatkan perhatian.
Kayu ini tidak akan berubah warna dan kuat meskipun tidak diberikan cat pelapis atau coating serta terkesan alami.
4. Kayu Bengkirai
Material kayu bengkirai ini termasuk kayu yang rapuh lantaran permukaannya bisa retak setelah dikeringkan.
Meski begitu, kayu ini tergolong kayu keras karena sering digunakan untuk keperluan di luar ruangan.
Kayu bengkirai ini juga dikenal oleh masyarakat dengan nama kayu balau dan berasal dari Kalimantan.
Permukaan kayu bengkirai ini berwarna kuning kecoklatan dengan bentuk serat panjang dan lurus.
Harga kayu bengkirai ini di pasaran jauh lebih murah dibandingkan dengan kayu jati ataupun kayu ulin.
5. Kayu Damar Laut
Kayu damar laut ini mempunyai tampilan yang serupa dengan kayu bengkirai, namun harganya lebih sedikit murah.
Material kayu damar laut ini mempunyai serat yang lurus dengan warna kayu yaitu kuning kecoklatan.
Kayu ini termasuk dalam kayu keras, saat terekspos di luar ruang, warna kayu ini akan terlihat semakin gelap.
Untuk mengolah kayu ini termasuk sulit lantaran kayu damar laut ini keras dan memerlukan cara khusus.
Kayu damar laut merupakan material kayu yang tahan terhadap panas sinar matahari dan juga hujan.
Baca juga: Kekurangan dan Kelebihan Kayu Pinus untuk Perabot Rumah Tangga
Semoga ulasan dari artikel.rumah123.com di atas bisa bermanfaat ya!
Jangan lupa, jika ingin cari dan beli properti, langsung kunjungi www.rumah123.com.