5 Cara Merawat Batu Alam Pada Dinding dan Lantai Rumah
Batu alam banyak dipilih lantaran warna, motif, serta teksturnya yang bervariasi.
Selain itu, batu alam juga terkenal kokoh dan memiliki daya tahan yang bagus sebagai elemen bangunan. Namun, bukan berarti batu alam tak perlu dirawat.
Untuk mempertahankan keindahannya, terdapat sejumlah tahapan perawatan yang harus dilakukan. Bagaimana cara merawatnya? Berikut Rumah123.com beri tips-nya!
Baca juga: 10 Motif Keramik Kamar Mandi Minimalis & Elegan yang Bikin Kamu Serasa di Hotel
Tambahkan coating pada batu yang berpori besar
Batu yang memiliki pori besar mudah menyimpan debu. Untuk itu, sebaiknya tambahkan lapisan pelindung (coating). Dengan begitu, kamu akan lebih mudah saat membersihkannya. Batu jenis sandstone bisa dibersihkan dengan bubuk deterjen. Sedangkan untuk batu jenis andesit, pembersih tak bisa dibiarkan menempel terlalu lama.
Cukup bersihkan dengan sikat plastik, lalu bilas dengan air. Setelah bersih, lakukan coating ulang agar batu lebih terlindungi. Hindari pembersih dengan bahan kimia yang keras karena bisa mengubah warna batu menjadi kekuningan.
Perhatikan jenis dan cara pengaplikasian coating
Supaya lapisan pelindung alias coating tahan lama, perhatikan jenis coating dan cara pengaplikasiannya. Tiap jenis batu alam berbeda-beda jenis dan pengaplikasiannya. Untuk jenis sandstone, gunakan coating natural atau doff agar warna permukaan batu tetap terang.
Sedangkan untuk jenis andesit atau slate, gunakan coating dengan efek basah agar batu tampak lebih bersih. Supaya coating menyerap sempurna, lakukan proses coating saat cuaca panas.
Baca juga: 6 Jenis Batu Alam yang Banyak Digunakan Rumah Minimalis Kekinian
Memasang kembali batu alam yang terlepas
Ketika batu yang dipasang ada yang terlepas, kamu harus melihat dulu jenisnya sebelum melakukan pemasangan kembali. Untuk batu sandstone atau batu kapur yang berpori dan ringan, rendam batu di dalam air terlebih dahulu. Setelah direndam, buat garis di belakang batu untuk meningkatkan daya rekat , agar batu lebih kuat dan tahan lama.
Sedangkan untuk sandstone atau andesit berukuran besar dan diaplikasikan pada bidang yang tinggi, lebih baik gunakan bantuan kawat. Pasang kawat di bagian belakang batu, supaya bisa diaplikasikan di bidang pemasangan yang telah ditempatkan paku. Dengan begitu, ketika semen lepas, batu tak akan jatuh.
Sesuaikan batu alam dengan letak pemasangan
Batu ala, harus dirawat secara rutin dan berkala. Untuk memudahkanmu, pilihlah jenis batu alam berdasarkan letaknya. Misalnya untuk eksterior, pilih batu yang berpori kecil dan kuat seperti sandstone, paras jogja paliaman, andesit, atau state stone.
Dengan perawatan yang tepat, nilai estetika batu alam di rumahmu pun otomatis semakin bertambah. Jadi, jangan sembarangan ya dalam merawatnya!
Rumah123.com memiliki banyak artikel lainnya seputar desain interior, desain eksterior, hingga pembiayaan rumah. Yuk, disimak!