4 Tips Dekorasi Kamar Bayi

Ada Empat Tips Dalam Mendekorasi Kamar Tidur Bayi Yaitu Memenuhi Kebutuhan Bayi, Warna dan Tema, Aksesoris, dan Faktor Keamanan (Foto: Rumah123/Getty Images)

Saat menantikan kelahiran buah hati, orang tua akan mempersiapkan kamar untuk bayi. Ada empat tips dekorasi kamar bayi.

Jelang kelahiran buah hati, banyak hal yang mesti dipersiapkan mulai dari nama, persiapan kelahiran, dan juga kamar bayi, serta tidak lupa berbelanja keperluan bayi.

Saat mendekorasi kamar bayi tentu menyenangkan. Orang tua mulai membayangkan dekorasi kamar yang bagus dan membuat bayi merasa nyaman.

Baca juga: Yuk, Disimak Tips Pengaturan Pencahayaan Kamar Bayi

Situs properti Realestate.com.au memberikan empat tips bagaimana mendekorasi kamar bayi. Realestate.com.au merupakan situs milik REA Group Australia, perusahaan induk dari situs properti Rumah123.com.

Ada sejumlah masukan dan saran dari desainer interior dan juga pakar mengenai dekorasi kamar bayi yang keren dan juga tidak berbahaya. Ingat ya, kalau kamar anak tidak hanya bagus tetapi juga harus aman.

Kamar bayi tentunya tidak sama dengan kamar tidur orang tua. Ada sejumlah hal yang mesti diperhatikan oleh orang tua.

Baca juga: Tips Desain: Gaya Vintage untuk Kamar Bayi

Kebutuhan Bayi

Orang tua bisa mencicil kebutuhan bayi secara bertahap. Awalnya, orang tua bisa mendekorasi ruangan dengan mengecat ulang atau memasang wallpaper. Begitu juga dengan pembelian furnitur seperti boks bayi, lemari pakaian, dan mainan.

Banyak toko yang menjual perlengkapan bayi. Orang tua memiliki beragam pilihan untuk membeli mulai dari yang murah hingga yang mahal.

Jika orang tua mempunyai keterbatasan dana atau merasa perlengkapan bayi hanya dipakai sementara, maka ada dua pilihan yaitu membeli peralatan bekas atau menyewanya. Kalau memilih untuk membeli peralatan bekas, ada situs babybekas.com atau bisa mencarinya di internet.

Sedangkan bagi yang ingin menyewa ada sejumlah situs seperti mamasewa.com dan sewaperalatanbayi.com. Jangan lupa untuk memeriksa kebersihannya. Kalau masih kurang yakin, kamu bisa membersihkannya berulang kali.

Warna dan Tema

Lima puluh tahun lalu, pilihan warna biasanya sudah terlalu baku. Warna biru untuk anak laki-laki dan warna pink atau merah muda untuk anak perempuan. Namun, orang tua bisa memilih warna, gaya, dan tema yang lebih menarik.

Saat memilih warna dan tema, sesuaikan dengan dana, kebutuhan, dan juga ruangan. Mungkin saja ada barang pemberian dari kakak, adik, atau saudara ipar.

Pilihan untuk kamar bayi sebenarnya beragam. Orang tua bisa saja memilih tema dan warna yang bisa dipakai hingga anak beranjak besar, setidaknya hingga berusia 5-7 tahun. Selain bisa menghemat dana, mendekorasi ulang tentu menghabiskan waktu dan tenaga.

Aksesoris

Tirai, lampu, bantal sofa, dan aksesoris lainnya akan mempercantik kamar bayi. Biasanya ibu-ibu akan menambah bantal sofa saat menyusui bayi agar lebih nyaman.

Sebenarnya, banyak aksesoris yang dapat ditambahkan dalam kamar bayi seperti karpet, kursi kecil, hingga perangkat smart home seperti CCTV untuk memantau bayi.

Jangan lupakan juga mainan lucu atau benda lain yang bisa merangsang tumbuh kembang anak terutama untuk gerak, penglihatan, pendengaran, dan lainnya. Tidak ada salahnya juga untuk menempatkan mainan apalagi bayi akan bertumbuh dengan cepat.

Faktor Keamanan

Belum ada riset di Indonesia yang mengungkapkan berapa jumlah anak yang mengalami cedera saat bermain di rumah. Namun, kamu mungkin sering mendengar cerita keponakan atau anak teman yang terbentur, terkilir, dan lainnya saat bermain hingga harus dibawa ke rumah sakit.

Riset di Australia menyatakan ada 125 anak per minggu yang harus mendapatkan perawatan akibat cedera terkait produk atau peralatan bayi. Hal ini bisa menjadi pertimbangan saat orang tua untuk memilih dan membeli produk yang aman.

Banyak hal yang dipertimbangkan seperti ujung meja yang tajam, letak tempat tidur yang terlalu tinggi, bantal yang terlalu besar, dan lainnya. Semuanya juga harus dipertimbangkan lho.