OK
Panduan

4 Perbedaan Dapur Kering dan Dapur Basah. Yuk, Cari Tahu Agar Kamu Tak Salah Kaprah!

19 Juli 2022 · 3 min read Author: Adhitya Putra

dapur kering dan dapur basah gaya skandinavian

Dapur kering dan dapur basah kerap hadir pada rumah minimalis modern mewah. Nah, bila kamu belum tahu perbedaan dua jenis dapur itu, yuk simak ulasannya dalam artikel ini.

Di dalam sejumlah model rumah minimalis terbaru, lumrah bila terdapat dua area dapur.

Bila dahulu, area memasak di rumah hanya ada satu model saja, yakni dapur basah. Maka, kini hadir pula dapur kering.

Hal itu terjadi, lantaran perkembangan kebutuhan ruang para penghuni rumah modern.

Apalagi biasanya dapur basah tidak bisa lepas dari aroma masakan, hingga cipratan air saat kegiatan mencuci piring.

Meski sama-sama area dapur, akan tetapi ada berbagai perbedaannya lo di antara ruangan tersebut.

Lantas, apa bedanya dapur kering dan dapur basah?

Nah, daripada kamu penasaran, mari simak penjelasan perbedaan dari kedua model dapur tersebut.

Dapur Kering dan Dapur Basah, Apa Sih Bedanya?

contoh dapur kering dan dapur basah

(Foto: Instagram @hdyh.whb)

Dihimpun dari berbagai sumber, setidaknya ada empat hal yang membedakan antara dapur kotor dan dapur bersih tersebut.

1. Dari Sisi Fungsi

a. Dapur Kering

Secara fungsi, dapur kering biasanya dimanfaatkan untuk membuat sajian makanan dan minuman yang ringan, seperti kopi dan teh.

Jenis dapur ini juga dapat menjadi salah satu spot favorit, untuk berkumpul bersama keluarga ataupun kerabat dekat.

b. Dapur Basah

Dilansir dari laman Idea.grid.id, dapur basah menjadi tempat bagi aktivitas memasak yang ‘sebenarnya’.

Dikatakan ‘sebenarnya’, karena dapur basah digunakan untuk mengolah makanan, mulai dari mentah hingga menjadi matang.

Semua proses di atas, pastinya akan menghasilkan sisa bahan makanan di peralatan masak, sehingga area ini disebut pula sebagai dapur kotor.

2. Ukuran Relatif Berbeda

a. Jenis Dapur Kering

Karena aktivitas yang dilakukan di area ini tidak banyak, maka kebutuhan ukuran dapur kering pun relatif lebih kecil.

b. Dapur Basah

Berdasarkan kebutuhan ruangnya, biasanya dapur basah dibuat dalam ukuran yang lebih luas apabila dibandingkan dapur kering.

Hal itu dilakukan, guna menampung banyak aktivitas memasak dalam skala besar maupun kecil.

3. Posisi Peletakannya

a. Dapur Kering

Biasanya, dapur kering dibuat untuk diposisikan dekat ruang keluarga. Hal ini, guna memudahkan pemilik rumah menyiapkan makanan.

Letak dari dapur kering tersebut, juga akan membuat momen berkumpul menjadi lebih nyaman.

b. Dapur Basah

Jenis dapur basah ini umumnya didesain, untuk berada pada posisi bagian belakang rumah.

Bahkan, sebagian rumah dirancang dengan area dapur basahnya yang terpisah dari ruangan lainnya.

Area memasak ini tidak cocok bila dijadikan tempat ‘pamer’, sebab areanya cenderung kotor.

4. Tips Merawatnya

a. Dapur Kering

Biasanya, dapur kering digunakan untuk menyiapkan sarapan dan menyajikan minuman ketika ada tamu yang datang.

Bila dilihat dari fungsi dan intensitas penggunaannya, maka area tersebut tidak butuh untuk selalu dibersihkan.

Kamu hanya perlu membersihkannya dengan cara mengelap, saat ada tumpahan minuman ataupun makanan.

b. Dapur Basah

Dari segi perawatan, dapur basah tentu membutuhkan perhatian yang ekstra, sehingga perlu selalu dibersihkan.

Sebab, proses memasak pastinya menghasilkan sisa kotoran pada peralatan masak yang digunakan.

Selain itu, area memasak tersebut akan terkena cipratan minyak goreng di lantai dan dinding di area kompor.

Nah, demikianlah perbedaaan antara dapur kering dan dapur basah. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya!

Baca juga ulasan mengenai berbagai inspirasi dapur sederhana bersih dan rapi, hanya di artikel.rumah123.com.

Bila kamu ingin cari rumah impian, yuk temukan beragam rekomendasi terbaiknya di Rumah123.com, karena kami #AdaBuatKamu.


Tag: ,


Adhitya Putra
Seorang jurnalis Rumah123.com yang sedang menekuni peran sebagai penulis konten.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA