4 Aset Indonesia yang Berhasil Direbut Jokowi dari Asing. Hasil Kerja Keras atau Kebetulan?

Aset Indonesia yang paling banyak dan tersebar dari Sabang sampai Merauke adalah sumber daya alam.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan alamnya.

Sayangnya, ketidakmampuan untuk menggali potensi sumber daya alam yang menjadi aset Indonesia membuat pemerintah terdahulu bergantung pada asing untuk mengelolanya.

Masyarakat Indonesia harus merelakan kekayaan alamnya dikuasai oleh negara lain.

Bahkan ketika harga komoditas dunia meningkat, miris sekali melihat fakta bahwa kita hanya bisa merana karena tidak bisa menikmati kekayaan milik negeri sendiri.

Untungnya kini, ada beberapa sumber daya alam aset Indonesia yang berhasil direbut kembali dari asing.

Menariknya, aset-aset tersebut berhasil direbut kembali pada era kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi.

Walau tak sepenuhnya dinasionalisasi, Indonesia bisa berbangga hati lantaran mendapat keuntungan paling besar.

Apa saja aset Indonesia yang berhasil direbut Jokowi itu?

Freeport

Sumber: Liputan6.com

Freeport merupakan perusahaan tambang yang berdiri sejak tahun 1966 dan beroperasi di Papua.

Hingga tahun 2018, Indonesia hanya memiliki 9,36 persen saham perusahaan asal Amerika Serikat ini.

Namun pada bulan Desember 2018, Jokowi mengumumkan bahwa holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tambang telah mencapai kesepakatan dengan Freeport McMoran soal akuisisi saham 51 persen saham Freeport Indonesia.

Artinya, Indonesia yang sebelumnya hanya memiliki saham 9,36 persen, kini menguasai saham mayoritas dari Freeport, tepatnya sebesar 51 persen.

Blok Raksasa Rokan

Sumber: Cnnindonesia.com

Blok penghasil migas terbesar di Indonesia, blok Rokan, sebelumnya dikuasai oleh perusahaan tambang raksasa asal Amerika Serikat, Chevron.

Pada 2018, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Kabinet Kerja Jokowi, Arcandra Tahar, memutuskan Rokan untuk dikelola Pertamina setelah 2021 hingga 2041 lantaran  proposal Pertamina lebih baik dari pada Chevron.

Blok Mahakam

Sumber: Sindonews.com

Blok Mahakam adalah blok migas yang terletak di Timur setelah puluhan tahun dikuasai asing.

Sebelumnya, blok Mahakam dikuasai oleh perusahaan migas asal Prancis, Total E&P.

Produksi blok Mahakam merupakan salah satu produksi migas yang terbesar di Indonesia, itulah kenapa pemerintah bersikeras untuk mengambil alih kepemilikan blok Mahakam.

Akhirnya, PT Pertamina resmi menjadi operator Blok Mahakam per 1 Januari 2018.

Newmont Nusa Tenggara

Sumber: Katadata.co.id

Perusahaan tambang asal Amerika Serikat PT Newmont Nusa Tenggara, diambil alih oleh perusahaan energi nasional Medco Energi, setelah itu Newmont Nusa Tenggara diubah namanya menjadi PT Amman Mineral Nusa Tenggara.

Walaupun diakuisisi oleh perusahaan swasta nasional, menurut Jokowi, tetap ada peran pemerintah dalam proses peralihan kepemilikan tersebut.

Itu dia aset Indonesia terutama pada bidang sumber daya alam yang berhasil direbut kembali oleh Indonesia, tepatnya pada era Jokowi.

Menurutmu, ini hasil kerja keras pemerintahan Jokowi, atau hanya kebetulan saja?

Jangan lupa kunjungi artikel.rumah123.com untuk dapatkan artikel menarik lainnya seputar properti.

Kamu juga bisa mencari properti yang sesuai kebutuhanmu seperti Jakarta Garden City hanya di Rumah123.com dan 99.co karena kami #AdaBuatKamu!