3 Tim Medis dan Tiga Dokter Siaga Selama Kompetisi Rumah Sempit

Para peserta Kompetisi Rumah Sempit JPW 2016 memulai kompetisi, Jumat (9/9). Foto: Rumah123/Jhony Hutapea
Tantangan berdiri selama tiga hari pada ruangan sempit berukuran 3×3 meter, bukanlah hal mudah. Ke-24 peserta Kompetisi Rumah Sempit menghadapi tantangan sejak Pukul 14.00 WIB. Sampai saat ini, kondisi semua peserta maish fit.
Selama kompetisi tersebut berjalan, yakni 8-11 September 2016 di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta Selatan, ada tim medis yang berjaga. Pada satu ruangan yang disediakan oleh panitia, mereka terdiri atas tiga tim medis dan tiga dokter dari Yayasan Transmedic.
Menurut anggota tim medis, Reza, tiga dokter tersebut akan bergantian. Di dalam ruangan medis, terdapat beberapa barang medikal yang siap digunakan. “Peralatan ada lima boks yang dibawa. Ada obat-obatan dan oksigen juga,” kata Reza.
Baca juga: Kompetisi Rumah Sempit pun Dimulailah!
Selain itu, satu unit mobil ambulans juga bersiaga. Tabung oksigen, lanjutnya, dibawa satu tabung ukuran sedang dan satu ukuran besar. Hal ini untuk mengantisipasi apabila ada peserta mulai kesulitan bernapas.
“Kalau ukuran sedang ini cukup untuk lima orang. Kami sudah siapkan di sini (ruangan medis). Kalau yang besar ada di mobil ambulans, sebagi antisipasi kalau ada peserta mulai sulit bernapas karena kondisi ruangannya kan minim udara,” katanya menjelaskan.
Obat-obatan yang tersedia juga beragam, untuk mengantisipasi penyakit yang dialami para peserta. Tetapi, obat yang disediakan bukanlah obat untuk penyakit berat.
“Obat flu, vitamin, sakit perut juga ada. Kalau ada peserta mengalami kondisi cukup kritis, kami langsung akan melarikannya ke rumah sakit terdekat,” ujarnya menjelaskan. (Wit)