3 Jenis Tikus yang Ada di Rumah, Kenali dan Basmi Langsung Ke Habitatnya!

Jenis tikus yang sering berada di rumah ternyata ada banyak. Kenali jenis-jenisnya agar kamu bisa membasmi mereka dengan tepat sasaran.

Kehadiran tikus di rumah memang sangat menjengkelkan.

Bukan hanya mengganggu, kehadiran tikus di rumah juga membawa banyak penyakit. 

Mulai dari leptospirosis, pes, hantavirus, hingga rat bite fever, daftar penyakit tersebut bahkan membawa risiko kematian. 

Ketika terdapat hewan pengerat ini di rumah, mungkin sebagian besar orang akan langsung mencari cara mengusir tikus.

Tapi sebenarnya, sebelum melakukan langkah tersebut, sebaiknya kamu mengenali terlebih dahulu jenis tikus yang muncul di rumahmu. 

Kenali jenis tikus agar kamu bisa membasminya dengan tepat sasaran

Dalam wilayah permukiman, umumnya dapat dijumpai 3 jenis tikus yang berbeda.

Namun banyak orang yang berpikir bahwa itu tikus yang sama. 

Padahal setiap jenis tikus memiliki ciri khas-nya masing-masing.

Baik itu dari segi fisik, seperti perbedaan moncong, telinga, serta warna, maupun dari segi karakteristik sehingga berbeda tingkah lakunya. 

Got, atap, comberan, dan tempat lainnya merupakan daerah kekuasaan tikus dan curut. 

Kenali ciri dan macam-macam tikus agar kamu bisa membasminya langsung ke habitat. Tepat sasaran, tidak buang waktu, dan energi.

3 jenis tikus yang sering ada di dalam rumah

Tikus Norway (Rattus norvegicus)

Tikus Norwegia umumnya dikenal sebagai tikus abu-abu, tikus coklat atau tikus selokan. 

Mereka sering hidup dan bersarang di bawah tanah. 

Ciri-ciri fisiknya, tikus Norway dapat mencapai panjang hingga 16 inci, ukuran mereka umumnya 7 – 10 inci dengan panjang ekor 6 – 8 inci.

Mereka memiliki telinga kecil dan mata hitam besar yang menonjol. 

Tikus dengan nama latin Rattus norvegicus ini memiliki umur pendek mulai dari 5 – 12 bulan. 

Namun, selama periode waktu yang singkat, setiap tikus betina biasanya akan melahirkan sekitar 20 anak.

Kotorannya lebih panjang daripada tikus, panjangnya sekitar tiga perempat inci, warnanya gelap dengan ujung tumpul dan tipis dan biasanya ditemukan dengan tekstur yang teratur.

Tikus ini memiliki karakteristik yang tidak pandai memanjat. 

Biasanya mereka tinggal di basement, di dalam maupun di luar bangunan, di bawah lantai, di sekitar alat-alat rumah yang terbengkalai, tempat sampah, dan kadang mereka juga membuat liang ke dalam tanah. 

Seperti kebanyakan tikus, tikus Norwegia tidak pilih-pilih makanan, mulai darii sereal hingga serangga, buah-buahan dan makanan hewan peliharaan. 

Makanan yang paling disenangi yaitu yang sampah, daging, dan makanan busuk. 

Kemampuan mengeratnya sangat tinggi, bahkan mereka dapat mengerat logam.

Tikus Rumah (Rattus rattus)

Tikus rumah merupakan tikus kecil dengan ciri-ciri fisik telinga bundar, moncong pendek dan mata serta ekor yang panjang. 

Warnanya bervariasi dari coklat terang sampai coklat tua. 

Di antara suara-suara tikus yang sedang lari atau menggerogoti sesuatu, seekor tikus rumah dapat dikenali dengan suara mencicit bernada tinggi. 

Indikator umum lainnya dari kehadiran mereka adalah munculnya kotoran tikus secara teratur sekitar seperempat inci dengan ujung runcing dan berwarna gelap. 

Tikus rumah cenderung tumbuh subur dalam berbagai kondisi dan jenis bangunan, termasuk di rumah, gedung perkantoran dan lapangan terbuka. 

Mereka kerap bersembunyi dengan tinggal di lubang-lubang dinding. 

Rattus rattus adalah pelari cepat serta pelompat dan perenang yang hebat. 

Umumnya mereka mencapai kematangan seksual pada usia satu bulan.

Dalam kondisi optimal, mereka dapat melahirkan 6 – 10 kali per tahun dengan 5 – 7 anak tikus sekali melahirkan! 

Berbeda dengan tikus Norway, tikus Rumah atau tikus atap menyukai makanan yang lebih bersih.

Mereka suka dengan biji-bijian, buah-buahan serta sayur-sayuran  yang segar, dan juga daging. 

Hewan ini juga dikenal sebagai tikus yang hidup di rumah-rumah selama berjangkitnya penyakit pes (outbreaks of plague) dan dikenal sebagai “The Black Death“.

Mencit (Mus Musculus)

Mus musculus adalah tikus yang masuk ke dalam keluarga Muridae, alias tikus-tikusan yang berukuran kecil. 

Mencit mudah dijumpai di rumah-rumah dan dikenal sebagai hewan pengganggu karena kebiasaannya menggerogoti mebel dan barang-barang lainnya, serta bersarang di sudut-sudut lemari.

Populasi Mencit sangatlah besar. Bahkan, hewan ini diduga sebagai mamalia terbanyak kedua di dunia setelah manusia. 

Mencit sangat mudah menyesuaikan diri dengan perubahan yang dibuat manusia.

Mereka lebih banyak tinggal di perkotaan dan jumlah tikus mencit yang hidup liar di hutan sangat  sedikit.

Tikus ini punya ciri-ciri fisik berupa panjang ekor yang selalu sama dengan panjang badan dan kepala. 

Warna bulunya agak kontras. Pada bagian atas lebih gelap atau kelabu gelap sedangkan pada bagian punggung coklat kelabu.