3 Hal Penting Sebelum Membeli Mesin Cuci Terbaik
Berkat teknologi yang semakin canggih, aktivitas yang sebelumnya harus diselesaikan menggunakan tenaga kini bisa digantikan dengan mesin. Seperti mencuci salah satunya.
Munculnya kehadiran mesin cuci membantu setiap orang membersihkan pakaian kotor milik seluruh penghuni rumah. Namun seperti yang kamu tahu, harga mesin cuci tidaklah murah. Salah-salah dalam memilih, kamu bisa merugi.
Untuk itu penting sekali mempertimbangkan sejumlah hal agar barang yang dibeli adalah mesin cuci terbaik. Jika kamu berencana membeli mesin cuci dalam waktu dekat, simak dan perhatikan dulu 3 hal ini!
Kenali dulu 3 jenis mesin cuci terbaik yang ada di pasaran
Mesin cuci ada banyak jenisnya. Di Indonesia sendiri, jenis mesin cuci yang paling banyak beredar di pasaran adalah sebagai berikut:
1. Front loading (bukaan depan)
Sesuai namanya, mesin cuci jenis front loading memiliki bukaan depan. Terdapat 1 tabung yang didesain horizontal dengan arah putaran vertikal. Cara kerjanya otomatis dalam mencuci pakaian.
Mulai dari pengisian air, pencucian, pembilasan, hingga pemerasan dan pengeringan cucian. Mesin cuci jenis ini bisa dibilang merupakan mesin cuci terbaik.
Sebab, risiko kerusakan pada pakaian atau bahan kain yang dicuci sangat kecil sekali lantaran arah putarannya vertikal.
Seluruh prosesnya dikerjakan secara otomatis sehingga air yang dibutuhkan sedikit. Proses pengeringannya pun sangat maksimal, bahkan hingga 90%.
Sayangnya, di balik keunggulan mesin cuci front loading di atas, ia juga memiliki kelemahan. Harganya paling mahal dibandingkan jenis yang lain.
Daya listrik yang dibutuhkan pun paling besar. Ditambah lagi, butuh deterjen khusus untuk mencuci menggunakan mesin satu ini.
2. Top loading (bukaan atas) dua tabung
Mesin cuci top loading memiliki bukaan atas, dan biasanya terdiri dari dua tabung. Tabung pertama berfungsi untuk mencuci dan membilas pakaian.
Tabung kedua berfungsi untuk mengeringkan pakaian setelah dicuci. Harganya lebih terjangkau ketimbang mesin cuci bukaan depan.
Daya listrik yang dibutuhkan pun lebih irit. Namun, mesin cuci satu ini tidak serba otomatis. Kamu perlu mengeluarkan tenaga untuk memindahkan pakaian dari tabung pertama ke tabung kedua.
Proses pencuciannya menjadi dua tahap, seperti mencuci secara manual. Kamu juga harus menjemur kembali pakaian yang sudah dikeringkan jika benar-benar mau mengeringkannya dengan sempurna.
Sebab, tingkat kekeringan dari mesin cuci ini hanya 70%. Lantaran tabungnya didesain horizontal, sisa air tak bisa turun sepenuhnya.
Air yang dibutuhkan pun cukup banyak, karena mesin tidak akan bekerja jika kekurangan air.
3. Top loading (bukaan atas) satu tabung
Singkatnya, mesin cuci satu ini sama seperti mesin cuci yang dibahas di poin sebelumnya. Hanya saja, terdapat pengurangan jumlah tabung.
Di sini hanya terdapat 1 tabung bukaan atas, yang berfungsi untuk mencuci sekaligus mengeringkan pakaian di tabung yang sama.
Berbeda dengan mesin cuci dua tabung, di sini kamu tak perlu mengeluarkan tenaga untuk memindahkan cucian basah ke tabung pengering. Semua proses bisa dilakukan secara otomatis di tabung yang sama.
Daya listrik yang dibutuhkan di sini cukup rendah. Volume air yang dibutuhkan pun kurang lebih sama. Tingkat kekeringannya pun sama, hanya 70% saja.
Sehingga kamu perlu menjemur pakaian kembali secara manual walaupun sebelumnya sudah dikeringkan di mesin pengering.
Baca juga: Selain Pakaian, 10 Hal Ini Juga Bisa Dibersihkan dengan Mesin Cuci
Evaluasi kebutuhan dan tentukan preferensimu
Setelah mengetahui jenis-jenis mesin cuci terbaik di atas, kamu bisa mengevaluasi kebutuhanmu dan menentukan mana yang menjadi preferensimu.
Evaluasi kebutuhan cucianmu dan hitung berapa banyak yang kamu cuci dalam seminggu.
Apabila kamu punya keluarga besar, maka pilih yang bervolume besar. Jika kamu banyak mencuci barang berat, pilih unit yang menawarkan fitur bilas ekstra.
Jika kamu adalah orang yang sibuk, maka mesin cuci bukaan depan alias front loading bisa menjadi pilihan tepat.
Sebab, proses pengeringan di mesin cuci jenis ini sempurna. Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk menyetrika pakaian menjadi lebih singkat.
Tapi untuk mendapatkan fitur tersebut, kamu membutuhkan bujet lebih karena harga mesin cuci front loading cukup mahal.
Sesuaikan dengan bujet yang dimiliki
Setelah mengetahui kebutuhan dan preferensimu, sesuaikan pula dengan bujet yang dimiliki. Model front loading biasanya dibanderol mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 6 juta.
Mesin cuci top loading dua tabung biasanya dihargai Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta, dan front loading satu tabung dibanderol Rp 2 juta hingga Rp 4 juta.
Rekomendasi mesin cuci terbaik tahun 2020
Mesin cuci front loading terbaik
1. LG FC1450H1V
– Putaran kuat hingga 1400 rpm
– Suara bising minimal
– Bisa disambungkan dengan koneksi wifi
– Fitur Eco Hybrid sehingga hemat air dan hemat waktu
2. Samsung WW75K52E0UW/SE
– Kapasitas hingga 7,5 Kg
– Bisa dipantau melalui smartphone
– Fitur Ecobubble yang membuat cucian lebih lembut
– Easy iron, membuat pakaian yang dicuci tidak kusut
3. Daewoo DWD-LD14012
– Kapasitas hingga 10 Kg
– Watt kecil, hanya 250-270 watt
– Fitur Nano Silver yang membantu menghilangkan bau pada baju
Mesin cuci top loading (dua tabung) terbaik
1. Panasonic Twin Tub NA-W87FC1/BC1
– Kapasitas 220 watt untuk pencucian, dan 130 watt untuk pengeringan
– Fitur AG Clean untuk meminimalisir pertumbuhan jamur
2. POLYTRON PWM1357
– Kapasitas 10 Kg
– Fitur Samba membuat cucian lebih bersih maksimal
– Konsumsi listrik lebih hemat hingga 30%
3. LG P850R
– Fitur Punch+3 yang membuat cucian lebih bersih
– Fitur Wind Jet Dry untuk mengeringkan baju lebih cepat
– Sistem pencucian 3 dimensi
Mesin cuci top loading (satu tabung) terbaik
1. Panasonic NA-F90X1LSG Top Loading
– Kapasitas hingga 9 Kg
– Fitur Active Foam System yang membuat hasil cucian lebih bersih
– Teknologi child lock yang membuat aman dari anak-anak
2. Polytron PAW 7511 WS
– Kapasitas 7 – 8 Kg
– Fitur penimbang cucian
– Fitur easy start
– Fitur centrifugal softening system