24 Ruas Tol Ditargetkan Beroperasi Hingga Akhir 2020
BPJT menargetkan penyelesaian pembangunan 24 ruas jalan tol hingga akhir 2020. Seluruh tol tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, hingga Kalimantan.
Pembangunan infrastruktur berupa jalan tol terus dikebut. Sejumlah ruas jalan tol yang termasuk dalam Trans Jawa dan Trans Sumatera terus dikerjakan jelang mudik Lebaran 2020.
Situs berita online Bisnis.com melansir Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT telah menargetkan penyelesainan konstruksi 24 ruas jalan tol hingga Desember 2020. BPJT merupakan lembaga di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Baca juga: Bali Akan Memiliki Lima Jalan Tol Baru
Anggota BPJT dari unsur Kementerian Agita Widjajanto menyatakan bahwa dari 24 ruas tersebut, 8 ruas di antaranya diproyeksikan akan selesai guna mendukung jalur mudik Lebaran 2020.
Agita melanjutkan delapan ruas tol ini memiliki rute sepanjang 92,52 kilometer. Rencananya, delapan ruas tol ini selesai dibangun dalam kurun waktu Maret hingga Mei 2020.
Delapan ruas tol ini berada di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, hingga calon ibu kota negara yang baru di Kalimantan Timur.
Baca juga: Tarif Tol Ujung Pandang Disesuaikan Mulai 31 Januari 2020
Sepanjang 2019, Indonesia telah menyelesaikan pembangunan 19 ruas tol baru. Seluruh rute ruas tol ini memiliki panjang lebih dari 516 kilometer.
Bisnis.com melansir daftar ruas tol yang pembangunannya diproyeksikan selesai dan bisa beroperasi pada 2020 ini. Kehadiran jalan tol tentunya mempermudah konektivitas dan juga bisa mendongkrak nilai properti.
Maret
Depok-Antasari Seksi II (Brigif Infantri-Sawangan) sepanjang 6,3 km
Pandaan-Malang Seksi 5 (Pakis-Malang) sepanjang 3,1 km
April
Balikpapan-Samarinda Seksi 1 (KM 13-Samboja) dan seksi 5 (KM 13-Sepinggan) sepanjang 33,5 km
Cinere-Serpong Seksi 1 (SS (simpang susun) Serpong-SS Pamulang) sepanjang 6,6 km
Mei
Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 3 (Sumedang-Cimalaka) sepanjang 4,05 km
Cimanggis-Cibitung Seksi 1 (Cimanggis-Jatikarya) sepanjang 3,17 km
Serang-Panimbang Seksi 1 (Serang-Rangkasbitung) sepanjang 26,5 km
Juni
Cengkareng-Kunciran Seksi 1-4 (Cengkareng-JC Kunciran) sepanjang 14,2 km
Sigli-Banda Aceh seksi 4 (Blang Bintang-Indrapuri) sepanjang 13,5 km
Juli
Cibitung-Cilincing Seksi 1-3 sepanjang 29,46 km
Pekanbaru-Kandis-Dumai Seksi II-VI (Petapahan-Dumai) sepanjang 122,09 km
Agustus
Cibitung-Cilincing Seksi 4 sepanjang 4,56 km
Medan-Binjai Seksi 1A (Jalan Veteran-Tanjung Mulia) sepanjang 3,5 km
Oktober
Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) seksi 1A (Koneksi Toll to Toll Wiyoto Wiyono + On Ramp Pasar Gembrong) dan seksi 2A (Jaka Sampurna-Jalan Hasibuan) sepanjang 7,5 km
Krian-Legundi-Bunder-Manyar Seksi 1,2, dan 3 (Krian Bunder) sepanjang 29 km
Bogor Ring Road Seksi 3A (Simpang Yasmin-Kayu Manis) sepanjang 3 km
November
Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 1 dan 2 (Cileunyi-Sumedang) sepanjang 27,62 km
Ciawi-Sukabumi Seksi II (Cigombong-Cibadak) sepanjang 11,9 km
Desember
Cimanggis-Cibitung Seksi 2 sepanjang 22,04 km
Serpong-Balaraja Seksi IA (BSD (Bumi Serpong Damai)-Legok) sepanjang 5,5 km
Jalan Tol Layang Andi Pangerang Pettarani Makassar (Ujung Pandang seksi 3)
Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi 1 segmen 1B (Jakabaring-Jalintim (Jalan Lintas Timur)) sepanjang 9 km
Manado-Bitung Seksi 2 (Airmadidi-Bitung) sepanjang 25 km
Baca juga: 1 Februari 2020, Tol Dalam Kota Jakarta Berlakukan Tarif Baru
Baca juga: Ruas Tol Terpanjang di Indonesia, Tol Terpeka Berbayar Mulai 2020