OK
×
×
MRT akan memiliki jalur sepanjang 230 kilometer pada 2030 mendatang. Nantinya, MRT akan menjangkau Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Saat ini, Moda Raya Terpadu atau Mass Rapid Transit (MRT) fase I Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia telah beroperasi sejak April 2019.
Fase I ini memiliki rute sepanjang 15,7 kilometer. MRT pertama ini memiliki 1 depo dan berhenti di 12 stasiun. Depo berada di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Baca juga: Kok Ga Ada Tempat Sampah di MRT Sih, Mau Tahu Kenapa
Rute Lebak Bulus-Bundarah Hotel Indonesai ini bisa ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit. Untuk pembayaran, penumpang bisa menggunakan kartu elektronik bank.
Saat ini, pemerintah mulai mengerjakan pembangunan MRT fase II yang memiliki rute Bundaran Hotel Indonesia-Kota. Fase II ini mempunyai rute sepanjang 7,8 km.
Nantinya, MRT fase II ini memiliki tujuh stasiun yang seluruhnya berada di bawah tanah. MRT fase II direncanakan beroperasi pada 2024 mendatang.
Baca juga: Ingat, Duduk di Lantai Stasiun MRT Bakal Kena Denda Rp500.000
Situs Detik.com mengutip pernyataan Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P. Sabandar yang menyatakan pembangunan MRT akan diperluas. Pembangunan jalur MRT sepanjang 230 km bakal dikebut hingga 2030 mendatang.
Pembangunan jalur MRT ini dilaksanakan dengan pendekatan paralel, maksudnya dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. William menyatakan MRT akan memiliki 10 line.
Di masa mendatang, MRT akan memiliki 10 line. Seluruh rute ini merupakan hasil kajian dari Jabodetabek Urban Transport Policy Integration Phase 2 (JUTPI 2).
JUTPI fase 2 sebenarnya adalah kerja sama teknis antara Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan Pemerintah Jepang melalui Badan Kerja Sama Internasional Jepang (Japan International Cooperation Agency).
JICA berdiri pada Oktober 2003. Badan ini membantu pembangunan ekonomi dan sosial di sejumlah negara berkembang seperti Indonesia.
Proyek pembangunan ini sudah disetujui berdasarkan catatan diskusi proyek integrasi kebijakan transportasi kebijakan Jabodetabek fase II antara sejumlah pihak.
Pihak ini adalah JICA yang diwakili oleh JICA Indonesia dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Badan Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin menyatakan bahwa seluruh rute ini adalah bentuk hasil kajian. Hasil kajian ini masih belum memiliki dasar hukum untuk menjadi landasan pembangunan MRT tahap lanjutan.
Saat ini, MRT baru memiliki rute Selatan Utara yaitu fase I, Lebak Buluk-Bundaran Hotel Indonesia dan juga fase II, Bundaran Hotel Indonesia-Kota. Selanjutnya, ada rute Timur-Barat yaitu Kalideres-Ujung Menteng.
Untuk sekedar informasi, 10 line MRT Jakarta sepanjang 230 km yang akan dibangun hingga 2030 mendatang adalah Lebak Bulus-Ancol Barat, Cikarang-Balaraja, Bandara Soetta-Kampung Bandan Cilincing-Lebak Bulus, Karawaci-Senayan-Cawang-Cikarang, Lebak Bulus-Rawa Buntu-Karawaci, Bekasi Utara-Bekasi Selatan, Pluit-Grogol-Kuningan-Depok, Outer loopline, dan Inner loopline.
CNN Indonesia sempat melansir bahwa pernyataan William mengenai pembangunan MRT rute Cikarang-Balaraja akan mulai dibangun pada 2020 mendatang.
Level 37 EightyEight@Kasablanka
Jl. Casablanca Kav.88
Jakarta Selatan
Jakarta 12870
Indonesia
Tambahkan Komentar