2024, Jakarta-Semarang Akan Tersambung Kereta Cepat
Jakarta-Semarang akan terhubung oleh kereta cepat pada 2024. Jaringan transportasi ini merupakan bagian dari kereta cepat Jakarta-Surabaya.
Pemerintahan Presiden Joko Widodo jilid II telah memiliki sejumlah proyek prioritas strategis pada 2020-2024. Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) telah merilis daftar proyek prioritas strategis, ada 41 proyek super prioritas dalam limat tahun ke depan.
Situs berita online CNBCIndonesia.com melansir bahwa presiden sudah memiliki proyek strategis nasional yang tercantum dalam Peraturan Presiden no 56 tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden no 3 Tahun 2016 tentang percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional (PSN). Jumlah proyeknya mencapai 227.
Baca juga: Kereta Bandara Adi Soemarmo Solo Resmi Beroperasi Pada Akhir Desember 2019
Salah satu proyek yang menarik perhatian adalah proyek kecepatan tinggi Pulau Jawa yang mencakup Kereta Cepat Jakarta-Semarang.
Kereta Cepat Jakarta-Semarang Merupakan Bagian dari Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
Kereta Cepat Jakarta-Semarang ini sebenarnya merupakan bagian dari Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. Kehadiran kereta ini akan mengurangi waktu perjalanan dari Jakarta ke ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini dari 5 jam menjadi 3,5 jam.
Bagi yang senang traveling atau memiliki kampung halaman di Semarang, maka waktu tempuh ini tentu menyenangkan. Semarang sendiri merupakan kota perdagangan, pendidikan, dan juga wisata.
Sejumlah media menyebutnya Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. Ada juga yang menyatakan Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya. Masalah penyebutan yang berbeda lantaran terkait soal kecepatan kereta.
Baca juga: Jalur Layang Kereta Bandara Kualanamu Mulai Dioperasikan
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya pun demikian. Saat ini, jarak tempuh Jakarta-Surabaya menggunakan kereta api sekitar 9 jam. Nantinya kereta cepat bisa menghubungkan kedua kota ini hanya dalam waktu 5,5 jam.
Sementara itu Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga diproyeksikan bisa memangkas waktu tempuh dari 3 jam menjadi 40 menit. Biaya pembangunan kereta ini mencapai Rp42 triliun.
Dana pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini dibiayai swasta. Saat ini, proyek infrastruktur ini masih dikerjakan.
Baca juga: Berkonsep Smart City, Ibu Kota Negara Miliki Jaringan Kereta Senilai Rp209 Triliun
Biaya pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya diperkirakan mencapai Rp60 triliun, meski ada juga yang menyatakan biayanya mencapai Rp100 triliun. Sedangkan biaya pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Semarang sekitar Rp58 triliun. Pembangunan akan menggunakan dana dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).
Rute Jakarta-Semarang Sudah Sangat Padat
Rencana pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Semarang ini merupakan bagian dari Peningkatan Kecepatan Kereta Api Lintas Utara Jawa.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Supandi menyatakan pembangunan jalur kereta lintas ini bukan tanpa alasan.
Lintas Jakarta-Semarang memiliki kapasitas penumpang yang sangat penuh. Selain itu, kapasitas lintasnya juga sudah sangat padat.
Baca juga: Kereta Bandara Surabaya Akan Dibangun Pada 2021
Rute ini dilewati oleh kereta dengan berbagai rute. Jadi jalur ini tidak hanya dilalui oleh kereta dengan rute Jakarta-Semarang.
Kereta dengan rute Jakarta-Semarang akan melewati Cirebon dan sejumlah kota lainnya. Hal ini menjadi salah satu alasan pembangunan fase pertama. Pembangunan rute kereta cepat ini akan menambah jumlah kapasitas penumpang.
Sedangkan, lintas Semarang-Surabaya memiliki tingkat kepadatan yang masih lebih longgar jika dibandingkan dengan rute Jakarta-Semarang. Karena itu, lintas Semarang-Surabaya akan dibangun setelah konstruksi Jakarta-Semarang.
Baca juga: 2021, Stasiun Gambir Hanya Untuk KRL Commuter Line dan Kereta Khusus