OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

2021, Stasiun Gambir Hanya Untuk KRL Commuter Line dan Kereta Khusus

19 Juli 2022 · 3 min read Author: Dodiek Dwiwanto

stasiun gambir- rumah123.com

Para Penumpang di Stasiun Gambir. Stasiun Gambir Tidak Lagi Melayani Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Mulai Akhir 2021. Stasiun Manggarai Akan Menjadi Stasiun Sentral Menggantikan Peran Stasiun Gambir (Foto: Rumah123/Getty Images)

Stasiun Gambir cuma melayani KRL Commuter Line dan kereta khusus mulai 2021. Peran stasiun ini akan diambil alih oleh Stasiun Manggarai.

Laman berita online Detik.com melansir pernyataan Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Supandi bahwa pemerintah berencana untuk menjadikan Stasiun Manggarai sebagai sentral atau hub di DKI Jakarta.

Supandi melanjutkan bahwa saat seluruh pembangunan Stasiun Manggarai selesai maka kereta api jarak jauh yang selama ini berhenti di Stasiun Gambir akan dialihkan untuk berhenti di Stasiun Manggarai. Stasiun Gambir berada di Jakarta Pusat.

Baca juga: Oktober 2019, Penumpang Bisa Naik Turun Kereta Bandara Soekarno Hatta di Stasiun Manggarai

Nantinya, Stasiun Gambir hanya melayani Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line dan juga kereta khusus. Saat ini, sejumlah rute KRL Commuter Line dari Bekasi, Bogor, dan Depok melewati stasiun ini.

Stasiun Gambir juga digunakan untuk melayani kereta api khusus seperti pariwisata dan kepresidenan. Hanya saja hal ini akan disesuaikan dengan kondisi pada masa mendatang.

Stasiun Gambir Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan Hindia Belanda

Stasiun Gambir telah ada sejak zaman pemerintahan Hindia Belanda. Saat itu, pemerintah kolonial membangun jalur kereta menuju ke Jatinegara dan Bogor.

Pada 1884, Stasiun Gambir berdiri. Saat itu, namanya adalah Stasiun Weltervreden. Stasiun ini bergaya neo klasik, gaya arsitektur yang tren pada era abad ke-19.

Stasiun ini mengalami sejumlah renovasi. Setelah Indonesia merdeka, nama stasiun berubah menjadi Stasiun Gambir.

Baca juga: Park And Ride Akan Dibangun Dekat Stasiun Bekasi dan Stasiun Cikarang

Renovasi paling akhir dilakukan pada 1992. Stasiun Gambir berubah menjadi seperti sekarang ini. Bagi yang pernah naik kereta api jarak jauh pasti mengetahui seperti apa bentuknya.

Gambir hanya melayani pemberangkatan kereta api eksekutif tujuan sejumlah kota besar di Jawa. Untuk kereta ekonomi dan bisnis, kereta api diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen.

Sejak 2012, Stasiun Gambir tidak lagi melayani penumpang KRL Commuter Line. Penumpang KRL harus naik turun dari stasiun sebelum atau sesudahnya seperti Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia.

Baca juga: Kereta Bandara Rute Stasiun Bekasi-Bandara Soetta Tidak Lagi Beroperasi

Konektivitas antar moda transportasi juga tersedia di stasiun ini yaitu Bus Damri yang menuju Bandara Soekarno Hatta dan BRT (Bus Rapid Transit) Transjakarta.

Stasiun Manggarai Akan Gantikan Peran Stasin Gambir

Peran Stasiun Gambir sebagai sentral atau hub kereta akan digantikan oleh Stasiun Manggarai. Stasiun akan melayani beberapa layanan kereta.

Sebelumnya, stasiun ini hanya melayani KRL Commuter Line untuk tujuan Jakarta-Depok-Bogor dan Jakata-Bekasi-Cikarang. Nantinya, perjalanan kereta jarak jauh juga akan berawal dari Stasiun Manggarai.

Belum lama ini, Railink selaku operator Kereta Bandara Soekarno-Hatta mulai menggunakan Stasiun Manggarai sebagai salah satu stasiun kereta bandara. Penumpang yang ingin ke bandara atau sebaliknya bisa naik dan turun di stasiun ini.

Stasiun Manggarai juga dekat dengan BRT (Bus Rapid Transit) Transjakarta. Ada rencana untuk mengintegrasikan stasiun dengan Terminal Manggarai yang menjadi halte Transjakarta.

Baca juga: Terminal Baranangsiang Akan Direvitalisasi dan Dijadikan Stasiun Akhir LRT Jabodebek


Tag: , , , ,


Dodiek Dwiwanto
Penulis sekaligus Editor Rumah123.com. Hobi menonton tayangan desain rumah dan gaya hidup di HGTV saat senggang. Lagi mencari tahu dan belajar soal investasi saham properti dan crowdfunding. Siapa tahu jadi investor.
Selengkapnya